PENTINGNYA NILAI BERMASYARAKAT

by : Adie Erar Yusuf

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain dan membutuhkan bantuan serta hubungan satu sama lain untuk  kerjasama dan kebersamaan mencapai suatu tujuan. Hubungan pada hakikatnya untuk memupuk kesadaran akan pentingya saling bantu membantu satu sama lain. Kehidupan sosial bermasyarakat perlu ditanamkan dimanapun dan kapanpun agar tumbuh rasa saling tolong-menolong. Oleh karenan itu, kita perlu mempererat nilai sosial melalui hubungan kolega, sahabat dan keluarga, sehingga tercipta kehidupan yang harmonis dalam kebersamaan.

Untuk memahami pentingnya nilai dalam masyarakat, maka perlu dijelaskan beberapa pandangan terhadap nilai sebagai berikut

  • Nilai Bersifat Objekstif

Pandangan ini menganggap bahwa nilai suatu objek itu melekat pada objeknya dan tidak tergantung pada subjek yang menilai. Maksudnya setiap objek itu memiliki nilainya sendiri, meskipun tidak diberi nilai oleh seseorang/subjek, misalnya pemandangan proses terbenamnya matahari pada waktu sore itu sesuatu yang indah. Siapapun jika melihatnya penilaiannya akan sama yaitu pemandangan proses terbenamnya matahari itu indah.

  • Nilai Itu Bersifat Subjektif

Pandangan ini beranggapan bahwa nilai dari sesuatu itu tergantung pada orang/subjek yang menilainya suatu objek yang sama bisa memiliki nilai yang berbeda bahkan bertentangan bagi orang yang satu dengan orang yang lain. Suatu objek yang sama bisa dinilai baik atau buruk, benar atau salah serta berguna atau tidak berguna tergantung pada subjek yang menilainya. Misalnya seseorang menilai bahwa seseorang yang berhasil memiliki jabatan dan kekayaan yang banyak. Bagi orang lain mungkin akan menilai bahwa seseorang yang berhasil adalah yang berpenampilan sederhana dan rendah hati.

Nilai-nilai yang hidup dimasyarakat dapat dibedakan menurut tujuan penilaian  yang meliputi empat jenis.

  • Nilai Etika

Nilai untuk manusia sebagai pribadi yang utuh, misalnya kejujuran. Nilai tersebut sangat berhubungan dengan akhlak, nilai ini juga berkaitan dengan benar dan salah yang dianut oleh golongan atau masyarakat. Nilai etik etis sering disebut sebagai nilai moral, akhlak atau budi pekerti.

  • Nilai Estetika

Nilai yang ada bila tujuan penilaian untuk menentukan keindahan yakni berhubungan dengan hal-hal yang bagus atau jelek. Nilai estetika atau nilai keindahan sering dikaitan dengan benda, orang dan peristiwa yang bisa menyenangkan hati ( perasaan ). Nilai estetika juga dikaitkan dengan karya seni.

  • Nilai Agama

Berkaitan dengan menilai hubungan manusia dengan Tuhan, kaitannya dengan pelaksaan perintah dan larangan-Nya. Nilai agama berkaitan dengan ajaran Tuhan Yang Maha Esa dalam agama-agama. Nilai agama diwujudkan dalam bentuk amal perbuatan sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  • Nilai Sosial

Penilaian untuk menentukan kualitas hubungan antar manusia dalam pergaulan hidupnya maka akan terwujud nilai sosial. Nilai ini berkaitan dengan perhatian dan perlakuan kita terhadap sesama manusia di lingkungan kita. Nilai ini tewujud karena manusia sebagai makhluk sosial. Manusia harus menjaga hubungan diantara sesamanya, hubungan ini akan menciptakan sebuah keharmonisan dan sikap saling membantu. Kepedulian terhadap persoalan lingkungan seperti kagiatan gotong-royong dan menjaga keserasian hidup bertetangga, merupakan contoh nilai sosial.

REFERENSI

Tim CBDC (2019), Character Building Kewarganegaraan  (Char6014), Character Building Center (CBDC) Universitas Bina Nusantara

Norma dalam masyarakat. Diakses tanggal 1 September 2020 di https://www.dosenpendidikan.co.id/norma-dalam-masyarakat/