Pancasila dan Implementasinya dalam Hidupku
Oleh: Felix Triprasetya Cakti (Mahasiswa Binus University Jakarta)
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi dapat diartikan sebagai Ideologi merupakan kumpulan konsep bersistem yang dapat dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan kalangsungan hidup. Ideologi yang digunakan oleh bangsa Indonesia lazim kita dengan dengan ideologi pancasila. Ideologi ini menuntun seluruh pola pikir, sikap dan tindakan individu sebagai bagian dari negara Indonesia.
Ideologi Pancasila memiliki beberapa fungsi yaitu, sebagai inspirasi seseorang untuk menemukan identitas dan jati diri kebangsaannya, sebagai prinsip dasar untuk memahami dan menafsirkan kehidupannya dalam konteks berbangsa dan bernegara, sebagai kekuatan yang memotivasi seseorang untuk melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga begara, sebagai pedoman seseorang dalam bertindak bagi bangsanya, sebagai inspirasi tumbuhnya jiwa nasionalisme dan patriotisme, sebagai sarana keilmuwan yang menghubungkan warga negara terhadap pemikiran para pendiri bangsanya, sebagai jalan untuk menemukan jawaban mengapa bangsa Indonesia didirikan.
Nasib negara Indonesia tanpa ideologi Pancasila yaitu negara Indonesia akan mengalami perpecahan dan munculnya masalah di masyarakat seperti masalah rasisme antar suku, agama, budaya, dan aliran kepercayaan.
Negara Indonesia juga akan mengalami masalah berupa hilangnya rasa kebersamaan dalam Bhinneka Tunggal Ika, dan hilangnya arah dan tujuan bangsa yang menjadi gambaran cita-cita bangsa Indonesia.
Yang bisa saya lakukan secara pribadi untuk memperkuat dan melestarikan ideologi pancasila demi Indonesia jaya di masa kini dan masa depan yaitu, mengikuti kegiatan upacara tiap hari Senin dan di hari besar Pancasila, Menghormati dan bersikap adil kepada semua orang termasuk yang berbeda suku, agama, budaya, dan aliran kepercayaan, serta lebih memahami seberapa penting Pancasila dalam kehidupan kita sebagai masyarakat Indonesia dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Saya mengamalkan nilai ketuhana, kemanusiaan, persatuan, musyawarah untuk mufakat dan keadilan sosial dalam praksis hidup individu dan kehidupan sosial sehari-hari kapan dan di mana saja.
Sumber Referensi:
sosiologis.com, “Ideologi Pancasila : Pengertian, Makna,Fungsi”,21 April 2018, [diakses pada tanggal 23 September 2020]