Ideologi Pancasila dan Implementasinya

Oleh: Mizan Alfarishi Yudanto (Mahasiswa Binus University Jakarta)

Menurut filsuf Perancis Destutt de Tracy (1756-1836), ideologi adalah “pembelajaran atau sains dari ide,” dan di dalam bukunya Eléments d’idéologie (1801-1815), ia mendefinisikan ideologi sebagai suatu kumpulan ide yang sistematis dan doktrin yang melaluinya dunia dapat ditafsirkan.

Bermacam-macam ideologi memiliki fungsi utama yang sama tetapi juga fungsi spesifik yang berbeda-beda. Ideologi yang dianut Indonesia, Pancasila, sebagai dasar negara merupakan tujuan Bersama Bangsa Indonesia yang diimplementasikan dalam mewujudkan masyarakat adil dan Makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dalam wadah NKRI yang merdeka, berdaulat, dan bersatu.

Pancasila adalah pengarah bagi totalitas perjalanan Bangsa Indonesia, suatu hal yang dijadikan dasar untuk segala hal yang dilakukan di kehidupan sehari-hari.

Ideologi inilah yang telah memungkinkan Indonesia bersatu walaupun ada saking banyaknya golongan berbeda-beda di Indonesia. Tanpa adanya Pancasila, terutama pada masa-masa awal Indonesia terbangun, kehidupan dan rakyat akan terpecah-belah dan tidak terartur.

Banyak perpecahan yang terjadi saat masa awal Indonesia, seperti konflik Darul Islam Indonesia dengan pemerintah pusat dan sebagainya, yang akhirnya berhenti terjadi karena penafsiran Pancasila sebagai ideologi baru yang meliputi seluruh golongan di Indonesia.

Sebagai rakyat Indonesia, kita juga berkewajiban menaati, melestarikan, dan memperkuat Pancasila demi kejayaan Indonesia di masa kini dan masa depan. Ada banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita lakukan untuk tujuan tersebut, seperti menjaga kerukunan hidup antar umat beragama agar tidak ada perpecahan antar agama. Menjalin hubungan dengan banyak orang tanpa memedulikan golongan mereka juga salah satu hal yang melestarikan Pancasila yang banyak orang sudah lakukan di kehidupan setiap hari. Hal-hal kecil seperti tidak membedakan antar orang-orang kaya dan miskin atau selalu menghargai pendapat orang lain adalah contoh lain dari hal-hal mudah yang melestarikan dan memperkuat Pancasila yang kita lakukan dalam kehidupan masing-masing. Salam Pancasila!

Referensi
de Tracy, Destutt. 1801-1815. Eléments d’idéologie. https://www.etymonline.com/word/ideology. Diakses pada 23 September 2020.
Gischa, Serafica. 2020. 9 Fungsi Pancasila di Indonesia. https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/05/193000769/9-fungsi-pancasila-di-indonesia?page=all. Diakses pada 23 September 2020.
Helmi, Radian. 2018. Seandainya Indonesia Tidak Memiliki Pancasila. https://www.kompasiana.com/radian7/5bf16d10c112fe59305f17d2/seandainya-indonesia-tidak-memiliki-pancasila. Diakses pada 23 September 2020.