Beribadah di Tengah Pandemi Corona Ala Umat Katolik
Ditulis oleh: Andrea Desiree. NIM 2201733433. Jurusan: Mass Communication. Binusian 22. Diedit oleh A. Alwino
Saat ini dunia tengah mengalami masa masa suram, dikarenakan adanya pandemic Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Virus Corona telah memakan ratusan ribu korban jiwa di seluruh dunia. Kekuatan virus ini adalah penyebarannya sangat mudah dan cepat. Untuk menanggulangi dampak Covid 19, sejak 15 Maret 2020, Presiden Jokowi telah mengeluarkan himbauan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas di rumah, mulai dari bersekolah, bekerja, dan beribadah. Sejak dikeluarkannya himbauan dari pemerintah untuk menjaga batas jarak aman dan social distancing, Gereja Katolik pun mengikutinya . Gereja Katolik meniadakan misa langsung yang megumpulkan umat secara massal, dan sebagai gantinya umat mengikuti misa secara online. Pada umumnya memanfaatkan jaringan media Youtube. Tapi beberapa kali juga melalui saluran televisi nasional seperti Kompas TV dan TVRI.
Selain misa online, gereja juga meniadakan kegiatan yang mengharuskan umatnya untuk berkumpul, seperti kegiatan doa lingkungan, Latihan paduan suara, Latihan mazmur, kegiatan persekutuan doa, perkumpulan anak muda, dan lainnya. Akan tetapi hal ini tidak menurunkan semangat umat katolik. Dalam keterbatasan, umat katolik tetap mencoba untuk melakukan kegaiatan mereka, seperti melakukan doa rosario atau pertemuan lingkungan lewat video call, dan merekam suara untuk menggantikan koor pada saat misa.
Semangat dan iman kepada Tuhan tidak dapat menghalangi umatnya untuk melakukan ibadah dan kegiatan mereka.. Dalam momen ini kita menghadapi cobaan dan ujian, untuk tetap mau melayani Tuhan dalam keterbatasan. Tentunya tidak hanya Gereja Katolik, umat beragama lainnya juga pasti merasakan hal yang sama.
Oleh karena itu marilah kita berusaha bersama melewati rintangan ini, dan berdoa agar pandemik ini cepat berakhir. Kita percaya bahwa di balik peristiwa ini ada cahaya yang membangkitkan harapan dan iman kita
Sumber