WAWASAN NUSANTARA: KASUS TIMOR LESTE

Nama : Lukas Tanto Kurniawan

NIM: 2301859820

Kelas : LD33

Jurusan: Mobile Application and Technology, Universitas Bina Nusantara

Wawasan nusantara penting dipelajari untuk setiap warga Indonesia khususnya bagi para pelajar. Pelajar Indonesia harus diperkenalkan mengenai wawasan nusantara sejak dini agar mengenal bagaimana dan apa itu negara Indonesia. Hal itu pastinya bertujuan agar tertanam benih nasionalisme pada jiwa setiap warga negara Indonesia.  Wawasan nusantara bisa diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan ide nasional yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945. Yang merupakan hasil aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, bermartabat, dan berdaulat serta tetap menjiwai tata hidup dan tindakan kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional.

            Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan banyak hal diantaranya adalah geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal. Jadi, wawasan nusantara bukan muncul begitu saja sejak setelah Indonesia merdeka karena memang konsep dan pemikiran ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk memberi pengertian bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

            Penduduk Indonesia yang begitu banyaknya akan membawa dampak baik bagi negara Indonesia dengan pembinaan dan pengembangan yang baik dan strategis. Keterjaminan akan pendidikan dan kesehatan menjadi kunci sukses dalam pengembangan sumber daya manusia yang baik sehingga dapat memberi manfaat bagi kemajuan bangsa. Selain itu juga Indonesia mempunyai kekayaan alam yang begitu banyak dan melimpah seperti tambang, perkebunan, tanah pertanian, dan masih banyak lagi. Itu semua tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sangat bermanfaat untuk kehidupan warga dan negara Indonesia. Oleh sebab itu bangsa Indonesia harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

            Berdasarkan aspek historis wawasan nusantara masih berkaitan dengan pengalaman sejarah Indonesia sejak masa kerajaan hingga kemerdekaan. Mengingat dulu ada banyak kerajaan yang berdiri di wilayah Indonesia, seperti Kerajaan Majapahit. Kemudian dari Majapahit muncul nama nusantara yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Lalu terdapat penjajahan-penjajahan yang membuat nilai-nilai persatuan muncul untuk mencapai kemerdekaan. Hingga akhirnya bangsa Indonesia bisa meraih kemerdekaan setelah sekian lama menjadi objek kolonialisme. Hal itu kemudian patut untuk dijadikan sebagai pembelajaran dalam memperkuat persatuan baik antar suku bangsa Indonesia maupun kedaulatan wilayah Indonesia.

Contoh kasus wawasan nusantara yang pernah terjadi di Indonesia salah satunya adalah Sengketa Terpecahnya Negara Timur Leste yang terlepas dari Negara Kesatuan Indonesia. Ketika membahas timur leste atau yang sekarang disebut negara timur-timur, sama halnya kita mengenang luka lama yang sudah sejak lama hilang. Wilayah itu dulunya merupakan bagian dari wilayah indonesia. Namun setelah jajak pendapat, Timor Leste membelah menjadi bagian negara sendiri yang terlepas dari Negara Kesatuan Repbulik Indonesia dilihat dari jejak asal usulnya timur leste merupakan wilayah jajahan portugis pada masa silam.

Sengketa perbatasan yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste memang lebih disebabkan perebutan lahan petanian (sumber daya alam) antara kedua warga negara yakni warga desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur dan warga Pasabbe, Distrik Oecussi, Timor Leste. Permasalahan mengenai penetepan sengketa batas wilayah antar kedua negara juga menjadi pemicu, namun pendekatan pembangunan ekonomi berupa kesejahteraan dan tingkat pendidikan juga berpengaruh dalam konflik tersebut.

Pemerintah Indonesia ataupun Timor Leste harusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan, jangan sampai ketika konflik tersebut mengalami eskalasi baru dua negara mulai bertindak. Lebih baik mencegah daripada menanggulangi, seharusnya pemerintah cepat tanggap saat terjadi masalah ini agar masalah ini tidak menjadi masalah yang besar seperti yang sudah terjadi akhirnya Timor Leste memisahkan diri dari wilayah Indonesia.

Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman kita untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat. Kita bisa belajar dari pendahulu-pendahulu kita yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa kita.