Pandangan Agama Katolik tentang Alam Semesta

Nama : Celine Edena

Kelas : LL21

NIM : 2201747804

Jurusan : Akuntansi

“Langit itu langit kepunyaan Tuhan, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.” —Mazmur 115:16

Menurut saya, Tuhan memberikan bumi kepada manusia sebagai bentuk cinta kasih-Nya kepada manusia sebagai ciptaan-Nya. Kita sebagai manusia terus memuliakan Tuhan sebagai pencipta kita dengan memberikan cinta kasih kita kepada ciptaan Tuhan lainnya. Selain beribadah Kita dapat memuliakan Tuhan dengan cara memelihara bumi yang telah Tuhan berikan kepada kita. Memelihara bumi dapat kita lakukan sebagai bentuk syukur dan cinta kasih kita kepada Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Belakangan ini, kita sebagai manusia dihadapkan dengan banyak bencana alam karena kita kurang sadar pentingnya memelihara lingkungan. Padahal, Tuhan memberikan bumi dengan harapan agar manusia dapat memelihara bumi dengan baik. Manusia masih membuang sampah sembarangan, menebang pohon secara liar, mencemari laut dengan menangkap ikan menggunakan bahan peledak, menggunakan plastik padahal mereka tahu tindakantindakan tersebut dapat merusak lingkungan. Dampak yang terjadi belakangan ini adalah pemanasan global, perubahan iklim yang mengakibatkan banjir, longsor, mencairnya es di kutub, dll. Hal tersebut menjadi peringatan bagi manusia untuk sadar akan pentingnya menjaga lingkungan di sekitar kita. Saya sadar saya masih belum memelihara bumi dengan maksimal tetapi saya telah mencoba semampu saya. Saya mencoba untuk mengurangi sampah plastik dengan membawa botol minum saya sendiri, membawa tas belanja sendiri dari rumah dan membuang sampah pada tempatnya. Dengan melakukan hal kecil seperti yang telah disebutkan tadi, saya harap saya dapat membawa perubahan kecil bagi bumi ini. Saya sering menemukan beberapa orang yang mulai tidak mengkonsumsi produk hewani (vegan) untuk menjaga lingkungan. Mereka percaya permintaan daging yang semakin meningkat menjadi latar belakang kebakaran hutan yang disengaja untuk menambah lahan peternakan. Saya menjadi sadar, ternyata ada banyak orang yang sangat mencintai lingkungan sampai mengorbankan keinginan mereka untuk mengkonsumsi produk hewani. Meskipun belum banyak orang yang sadar, tetapi saya rasa dengan adanya bencana alam yang semakin terasa dampaknya akan membuat makin banyak lagi orang yang peduli terhadap lingkungan di sekitar mereka. Apalagi memelihara bumi adalah tugas kita sebagai umat-Nya. Bumi ini harus kita kelola, tetapi pengelolaannya harus dilakukan dengan penuh kasih sayang. Kalimat “Langit itu langit kepunyaan Tuhan, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia” dari Kitab Mazmur menurut saya memiliki makna bahwa manusia memiliki kewajiban untuk memelihara bumi, dan Tuhan memiliki langit agar manusia memahami bahwa segala kuasa berada pada Tuhan. Karena manusia tidak memiliki kuasa atas panas bumi yang selalu meningkat, hujan, dan sebagainya karena langit adalah kepunyaan Tuhan. Jika manusia mulai lalai akan tugasnya untuk memelihara bumi maka Tuhan dapat memperingati manusia dengan perubahan iklim seperti yang terjadi saat ini agar manusia selalu ingat bahwa memelihara bumi itu penting dan sebagai salah satu bentuk cinta kasih kita kepada Tuhan dan sesama makhluk ciptaan Tuhan lainnya