Aplikasi Sila Pertama Pancasila
Edbert Philaret, Mahasiswa Binus University
Agama itu sediri adalah merupakan ajaran yang memberikan kita pedoman untuk bagaimana menjalankan hidup, melakukan hal yang boleh dan tidak boleh di lakukan, serta memberikan pedoman kepada kita untuk bisa menolong dan menghargai manusia satu sama lain.
Sebelum diputuskannya sila ke-1, Indonesia memang mayoritas beraga islam namun karena indonesia sangatlah luas dan memiliki banyak beragam agama, maka dari itu pancasila sila no.1 dibuat bukan atas berdasarkan agama islam saja namun mencakup semua agama yang berada di Indonesia. “Ketuhanan Yang Maha Esa” merupakan sila 1 yang diputuskan untuk berada di pancasila agar semua masyarakat di Indonesia dapat menghargai satu sama lain tentang pandangan dan ideologi dari agama nya sendiri.
Aplikasi atau penerapan yang saya pribadi lakukan dalam pancasila khususnya sila ke-1, adalah, saya harus mengetahui bahwa dengan adanya keberagaman agama ini, saya harus menghargai apapun pemikiran tentang pengertian atas agama dan bagaimana menjalani dalam hidup dalam setiap agama yang berbeda. Karena jika kita memaksaan sesuatu yang bertetangan dengan ideologi masing masing maka akan mudah nya terpecah belah dan akan merasa bahwa kita sama sama benar yang sejatinya bukan itu tujuan dari dibuatnya pancasila yang dulu di perjuangkan dalam memerdekakan Indonesia.
Lalu, kita bisa melakukan ajaran yang berada di kitab masing masing dan bisa memberikan contoh yang baik kepada sekitar bahwa apapun agamanya intinya kita harus berbuat baik dan bisa mebantu sekeliling kita yang membutuhkan.
Terkadang memang ajaran dalam agama dijadikan alat untuk kepentingan sediri yang nyatanya bukan itu tujuannya dibuat agama, saya pribadi terkadang suka bingung mengapa seseorang begitu mudah di pancing atau dijadikan alat untuk melakukan hal hal yang sebenarnya bukan tujuan dari agama itu sendiri jika mereka memang mengetahui dan memiliki toleransi yang tinggi.
Lalu, saya selalu mengingatkan agama lain untuk beribadah dan mendekatkan dengan Tuhannya masing masing karena di Indonesia sendiri kita merupakan negara yang sangat percaya dengan agama dan menjadikan itu benar benar sebagai pedoman di hidup kita.
Dengan kita berdoa dan mendekatkan diri dengan yang di atas, maka kita bisa memiliki hati yang lebih tenang dan bisa semangat menjalani hidup bahkan di tengan banyak persoalan yang menghadang kita. Maka dari itu Indonesia merupakan negara dengan kasus depresi yang tidak setinggi negara lain karena di saat kita tidak memiliki siapa siapa dan banyak masalah yang datang, maka kita masih punya allah yang di atas dan kita cenderung mendekatkan diri dengan yang di atas dan di saat itu kita bisa memiliki semangat hidup karena sejatinya pedoman untuk kita hidup adalah Tuhan berdasarkan agama yang kita anut.
Apapun itu intinya menurut saya pribadi atau apapun agama yang kita anut atau bagaimana sebenarnya ajaran agama itu mengajarkan kita untuk saling rukun dengan yang lain, menunjukan bahwa Allah kita itu merupakan pencipta yang sama sama baik dan kita tidak sepatut nya untuk memaksakan kepercayaan yang berbeda untuk sama dengan kita, atau mengagungkan 1 agama yang lebih superior dibanding yang lain.
Kita harus saling menjaga dan melindungi satu sama lain karena basically kita adalah Indonesia. Negara yang memiliki banyak budaya suku dan agama yang bisa saling menghormati yang tercantum seperti pada Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti bahwa bagaimana pun rupa dan bentuk kita, apapun ideologi dan pemikiran kita, semuanya adalah termasuk Indonesia.
Jadi, mulai dari sejak sekarang saya dan yang lainnya akan terus memberikan pengertian bahwa kita bisa kok bahagian dengan perbedaan ini, malah dengan adany perbedaan kita bisa melengkapi satu sama lain jadi tidak ada yang lebih benar atau salah. Semoga Indonesia bisa selalu bahagian dan memiliki kerukunan yang kuat.