Character Building Development Center (CBDC) BINUS University

Pendidikan karakter di BINUS University dilaksanakan berdasarkan ide dan dorongan dari almarhumah Ibu Dr. Theresia Widia Soerjaningsih, Rektor pertama BINUS University. Ide beliau tentang pengembangan pendidikan karakter untuk seluruh mahasiswa BINUS University berawal dari keprihatinan beliau atas banyaknya kaum terdidik.

Sarjana lulusan Perguruan Tinggi,yang telah berhasil menduduki berbagai posisi penting di negeri ini, serta cukup ahli dan terampil di bidang mereka masing-masing, justru telah menjadi sumber masalah bagi bangsanya sendiri. Sangat banyak di antara mereka yang menyalahgunakan kekuasaan dan wewenang, suatu perilaku buruk, yang sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang terdidik dan telah diberi kesempatan mengabdikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat.

Dari pengamatan beliau, penyebab utama terjadinya perilaku buruk tersebut bukanlah masalah ketidakmampuan, melainkan masalah karakter. Mereka cukup bisa diandalkan dalam hal keahlian dan keterampilan teknis, khususnya dalam bidang mereka masing-masing, namun sangat lemah dalam hal kepemilikan karakter baik.

Dengan karakter yang lemah itu, maka mereka tidak memiliki cukup kendali dari dalam diri mereka sendiri, yang mencegah mereka berbuat kejahatan dan mendorong serta memberanikan mereka melakukan tindakan baik dan benar, dan yang sesuai dengan harapan masyarakat kepada mereka. 

Berangkat dari keprihatinan mendalam tersebut, almarhumah Ibu Widia berkeinginan sangat kuat agar lulusan BINUS University tidak saja pandai, ahli dan terampil di bidang masing-masing, melainkan juga memiliki karakter yang baik dan terpuji. Mereka harus menjadi “BINUSIAN SMART & GOOD” (suatu istilah yang muncul dalam diskusi dengan beliau, yang menggambarkan profile lulusan BINUS University yang beliau kelola).

Hanya dengan demikian mereka mampu mengamalkan ilmu yang mereka miliki dengan tanggung jawab dan komitmen tinggi mau menjadi pembaharu dan solusi bagi kebaikan, dan bukan sebaliknya, menjadi sumber masalah bagi bangsanya sendiri.

Nama Matakuliah dan Materi Character Building di BINUS University

Untuk mewujudkan ide mulianya tersebut beliau, tahun 2001, membentuk Character Building Development Center (CBDC) yang berperan mengembangkan terus menerus pendidikan karakter di BINUS University. Tugas utama Center ini adalah menyusun materi kuliah pendidikan karakter untuk seluruh mahasiswa BINUS University, merancang metode pembelajarannya serta melatih atau mempersiapkan para dosen tenaga pengajarnya.

Atas arahan dan dukungan besar dari beliau, CBDC dalam waktu yang tidak terlalu lama berhasil melaksanakan tugas tersebut. Materi lengkap pendidikan karakter (yang diberi nama Character Building, disingkat CB) untuk seluruh mahasiswa selesai disusun dalam empat seri buku, yakni: Character Building (CB) I “Relasi dengan Diri Sendiri”, CB II “Relasi dengan Sesama”, CB III “Relasi dengan Tuhan”, dan CB IV “Relasi dengan Dunia”.

Konsep Dasar Pembelajaran Character Building

CB I bertujuan membantu mahasiswa mengembangkan sikap baik dan positif pada diri sendiri, melalui pengenalan, penerimaan, dan pengembangan diri sendiri;

CB II bertujuan mengembangkan dalam diri mahasiswa sikap dan perilaku baik dan terpuji terhadap sesamanya melalui pendalaman nilai-nilai, norma, sikap, dan perilaku sosial yang dijunjung tinggi dalam kehidupan bersama;

CB III bertujuan mengembangkan dalam diri mahasiswa wawasan luas dan sikap kritis dalam beriman dan beragama, yang menghasilkan sikap inklusif, plural dan terbuka, yang bermuara pada pengembangan sikap toleran, rukun, dan damai, serta mau bekerja sama dalam mengusahakan kebaikan bersama;

CB IV bertujuan mengembangkan dalam diri mahasiswa sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan hidup, menyikapi dengan baik perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengembangkan penghayatan prinsip-prinsip etis dalam bekerja atau menjalankan profesi (alam, iptek dan profesi merupakah tiga dunia nyata yang terus menjadi arena pergumulan tak henti dan sarat implikasi etis dalam kehidupan).

Dari konsep dasar pembelajaran CB di BINUS Univesity seperti tampak pada gambar di atas menjadi jelas bahwa tujuan yang mau dicapai dalam program ini adalah supaya para lulusan BINUS University dapat membangun hubungan (pandangan dan sikap serta perilaku).

Baik terhadap semua relasi dasar diri itu (bersikap baik dan terpuji pada diri sendiri, pada sesama, dalam beriman dan beragama, serta terhadap dunia, yang meliputi dunia alam lingkungan hidup, dunia ilmu pengetahuan dan tehnologi yang terus berkembang, serta dunia kerja atau profesi tempat mereka mengabdikan diri sebagai insan-insan pribadi yang terdidik baik).

Perubahan Pertama Nama dan Materi Kuliah CB di BINUS University

Setelah beberapa tahun, sampai dengan pertengahan 2010, mahasiswa di beberapa angkatan menikmati pembelajaran Character Building dengan materi tersebut, sesuai dengan tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi dan kompleks, dimana lulusan BINUS University diharapkan bisa bersaing di dalamnya. Maka materi pendidikan karakter untuk seluruh mahasiswa BINUS University disesuaikan dan diarahkan untuk ikut mempersiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan dunia kerja tersebut.

Tanpa meninggalkan unsur penting pendidikan karakter yang tetap dikembangkan di dalamnya, materi CB yang baru dikaitkan dengan peningkatan kemampuan bekerja dan berwirausaha (Employability and Entrepreneurial Skills). Dengan kemampuan yang baik dalam hal tersebut diharapkan para lulusan BINUS University memiliki daya saing tinggi di pasar kerja global. Inilah harapan dan arah perjuangan BINUS University bagi para lulusannya.   

Materi baru pendidikan Character Building yang dikembangkan dapat dikatakan sebagai pengembangan khusus dari materi lama, sehingga disebut juga sebagai ”New CB”. Materi baru tersebut terdiri atas empat matakuliah dengan bobot SKS sama dengan materi CB yang lama. Keempat matakuliah CB baru tersebut, dengan bobot masing-masing = 2 SKS,  adalah CB: Self Development, CB: Spiritual Development, CB: Interpersonal Development, dan CB: Professional Development.

Sementara Global Employability Skills dan Entrepreneurial Skills (EES) yang ingin dikembangkan dalam diri lulusan BINUS University meliputi: Self management skills, Team work skills, Communication skills, Planning & organizing skills, Problem solving & Decision Making skills, dan Initiative & Enterprise (Entrepreneurial skills).Semua skills ini, dengan berbagai penjabarannya, dikembangkan dalam diri mahasiswa melalui berbagai bidang dan unit pembinaan, termasuk dalam ke empat matakuliah CB baru tersebut.

CB: Self Development lebih banyak terkait dengan EES – Self management skills, dan Planning & organizing skills,  yang tujuan utamanya membantu para lulusan BINUS UNIVERSITY agar lebih percaya diri, khususnya dalam menghadapi persaingan dalam dunia kerja.

CB: Spiritual Development lebih banyak terkait dengan EES – Self management skills danTeam work skills, yang tujuan utamanya membantu para lulusan BINUS University memiliki wawasan lebih luas serta lebih bijak dalam berpikir dan bertindak.

CB: Interpersonal Development lebih banyak terkait dengan EES – Team work skills dan Communication skills, yang tujuan utamanya membantu lulusan BINUS University mampu membangun hubungan interpersonal yang baik (khususnya dalam dunia kerja) yang mendorong pada peningkatan produktivitas.

CB: Professional Development lebih banyak terkait dengan EES – Communication skills dan Problem Solving & Decision Making skills, yang tujuan utamanya membantu lulusan BINUS University memiliki kemampuan profesional etis dalam menjalankan kerja atau profesinya.

Perubahan Kedua Nama dan Materi Kuliah CB di BINUS University

Sejak tahun 2014, dalam rangka menjalankan Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang pelaksanaan pendidikan di Perguruan Tinggi, khususnya terkait diwajibkannya pelaksanaan Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama serta Pendidikan Bahasa Indonesia kepada seluruh mahasiswa, maka pembelajaran CB disesuaikan lagi, baik nama maupun materinya.

Binus University tetap meneruskan pembelajaran CB kepada seluruh mahasiswanya dalam dan melalui pelaksanaan kegiatan pembelajaran dari mata kuliah umum dan wajib (MKWU) tadi, khususnya Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Agama.

Untuk memastikan hal itu, maka nama matakuliah baru ini disebut Character Building: Pancasila, Character Building: Kewarganegaraan, dan Character Building: Agama. Artinya, dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran atas ketiga matakuliah tersebut, termasuk aktivitas sosial yang dilaksanakan di luar kelas, hal yang utama ditekankan adalah pembentukan atau perbaikan karakter.

Ada banyak nilai-nilai utama dan sangat mendasar yang menjadi bahan pembahasan utama dalam ketiga mata kuliah tersebut yang ingin ditumbuh-kembangkan dalam diri mahasiswa melalui aktivitas pembelajaran di dalam maupun diluar kelas.

Character Building: Pancasila berisikan terutama pendalaman nilai-nilai luhur Pancasila yang terkandung dengan jelas dalam kelima sila Pancasila, yakni: nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi dan nilai keadilan. Kelima nilai ini dijadikan sumber nilai bagi pendidikan karakter untuk seluruh mahasiswa.

Character Building: Kewarganegaraan berisikan terutama pemahaman tentang bagaimana menjadi warga negara yang baik. Melalui pendalaman materi kuliah ini karakter mahasiswa berupa kepemilikan jiwa nasionalisme dan patriotisme tinggi, serta cinta Tanah Air, ditumbuhkan dan dikembangkan.

Character Building: Agama berisikan terutama pemahaman yang baik akan makna beriman dan beragama dalam menjalani kehidupan nyata. Melalui pendalaman materi kuliah ini mahasiswa dibantu untuk mampu beriman dan beragama secara inklusif, plural dan terbuka namun tetap kritis dan rasional, sambil mengusahakan pemahaman atau interpretasi baru ajaran-ajaran agama dalam konteks situasi nyata yang sedang dihadapi.

Aktivitas Pembelajaran CB di Luar Kelas

Dalam pelaksanaannya, pembelajaran CB tidak hanya dilaksanakan di dalam ruangan kelas, melainkan juga di luar kelas, yang dilakukan secara kelompok oleh seluruh mahasiswa di setiap pembelajaran CB yang diikutinya. Pelaksanaan aktivitas pembelajaran di luar kelas dikoordinasikan oleh Character Building Development Center (CBDC) bekerja sama dengan Teach For Indonesia (TFI).

Koordinasi ini dilakukan by design untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dengan terlibat langsung pada berbagai aktivitas sosial bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemerintah DKI, bahkan melibatkan relawan dari berbagai negara.

Aktivitas pembelajaran CB di luar kelas meliputi: Untuk Character Building: Pancasila, mahasiswa dalam bentuk kelompok melakukan pendampingan bagi anak-anak di rumah singgah / rumah belajar / rumah susun, termasuk di sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-kanak).

Untuk Character Building: Kewarganegaraan, mahasiswa dalam bentuk kelompok mempraktekkan kepedulian terhadap lingkungan, dengan melakukan aksi daur ulang sampah bersama kelompok masyarakat, melakukan penanaman pohon dalam satu area, dan menjadi volunteer di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak).

Untuk Character Building: Agama, mahasiswa dalam bentuk kelompok (campur agama) mempraktekkan kepedulian sosial berupa kampanye hidup keagamaan seperti: pemanfaatan waktu yang baik, kegiatan bersih-bersih, jujur, tidak mencontek,  dll. Termasuk dalam kegiatan sosial ini adalah melakukan kunjungan di panti asuhan dan/atau panti jompo.

Untuk pelaksanaan proyek, mahasiswa lebih dulu diberikan sosialisasi terkait dengan proyek-proyek itu, dilengkapi dengan panduan tertulis, dibantu dalam hal pengarahan, pemberian motivasi dan bimbingan oleh dosen matakuliah CB sendiri. Dalam melaksanakan proyek ini mahasiswa di setiap kelompok akan melakukan aktivitas pendahuluan berupa survey tempat atau lokasi, melakukan pendekatan dan kesepakatan dengan komunitas perihal kegiatan yang akan dilaksanakan.

Tentang kapan dan bagaimana pelaksanaannya, serta berbagai hal terkait mekanisme pelaksanaan kegiatan tersebut sampai selesai. Dana yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan ini harus mereka cari sendiri (tidak boleh minta dari orang tua). Mereka bisa buat kegiatan pencarian dana seperti berjualan sesuatu (kue, bunga, dsb), melakukan aktivitas cuci kendaraan, atau menyisihkan uang saku sendiri. 

Dengan menjalankan proyek ini, mulai dari survey awal hingga pengerjaan dan penyelesaiannya, mahasiswa akan dapat belajar banyak hal berkaitan dengan pengembangan dan penguatan karakter mereka. Sekaligus juga proyek ini punya manfaat bagi masyarakat, karena pilihan proyek-proyek tersebut merupakan hasil survey yang diketahui sangat urgen dibutuhkan oleh masyarakat.

Kegiatan proyek ini merupakan bagian dari Tugas Mandiri (TM) mahasiswa yang akan dinilai oleh dosen. Dan ketika kelompok berhasil menjalankan proyek ini sampai tuntas (yang dilengkapi dengan data/dokumentasi, dan dipresentasikan di kelas) serta dinilai baik oleh dosen, maka pelaksanaan kegiatan tersebut sekaligus juga diperhitungkan sebagai bagian dari pelaksanaan Community Service yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa selama kuliah di BINUS University. 

CBDC dalam Perkuliahan di BINUS University

Pendidikan karakter di BINUS University akan berkembang terus seirama dengan inovasi-inovasi yang terus dikembangkan dalam lingkungan BINUS University. Baik untuk hal-hal terkait bidang akademik maupun yang non akademik pendukungnya.

Sosialisasi atau pendalaman nilai-nilai karakter hendak dilakukan bukan hanya terbatas kepada para mahasiswa saja melainkan juga di lingkungan BINUS University, kepada karyawan dan para dosen, dengan tujuan agar aspek Smart and Good itu dapat dirasakan atau dialami oleh seluruh mahasiswa di berbagai unit pelayanan di Binus dan dalam diri pada dosen.

Juga sosialisasi nilai-nilai ini hendak dilakukan melalui pemasangan poster-poster dan penayangan filem atau video berdurasi singkat, yang menyampaikan pesan atau himbauan mengajak para Binusian (sebutan untuk semua warga BINUS yang sedang atau telah mengambil bagian dalam prosen pendidikan di lingkungan BINUS).

Dengan demikian pendidikan atau pembentukan karakter untuk seluruh mahasiswa bukan lagi hanya terjadi melalui CBDC melainkan melalui lingkungan (dan menjadi tanggungjawab) BINUS University secara keseluruhan. Dengan cara seperti itu BINUS sendiri merupakan penampakkan karakter (nilai) yang baik bagi anak didiknya

Dan terakhir, untuk terus menyebarluaskan pesan positip ke lingkungan yang semakin luas, maka CBDC mengelola website/media yang memuat berbagai hal terkait kiprah CBDC untuk ambil bagian bersama BINUS University membina nusantara melalui pendidikan utuh, membekali lulusannya memiliki kapasitas dan kehandalan memadai dalam hal hard skills, soft skills, dan character.

Dengan demikian pendidikan atau pembentukan karakter untuk seluruh mahasiswa bukan lagi hanya terjadi melalui CBDC melainkan melalui lingkungan (dan menjadi tanggungjawab) BINUS University secara keseluruhan. Dengan cara seperti itu BINUS sendiri merupakan penampakkan karakter (nilai) yang baik bagi anak didiknya.

Walau pelaksanaan pendidikan karakter di BINUS University mengalamai perubahan terus menerus, baik menyangkut materi dan nama matakuliah, maupun berbagai jenis aktivitas yang dijalankan di dalamnya serta keterlibatan dalam kerjasama dengan berbagai pihak,  baik di dalam maupun di luar BINUS.

Namun sasaran yang hendak dicapai dalam aspek yang paling dasar adalah tetap sama, yakni pengembangan  sikap baik dan terpuji pada diri sendiri, sesama, dunia dan Tuhan. Sesuai dengan konsep dasar pendidikan karakter di BINUS University.