Laksita Nastiti Diwasasri
Boarder Development and Advisory Section Head

 

Setelah sebelumnya menerima pembekalan terkait administrasi dan regulasi, kali ini para penerima beasiswa BINUS Square Ambassador (BSA) dibekali dengan training softskill untuk mempersiapkan mereka menjalankan tugas masing-masing selama setahun kedepan. Training pembekalan ini mengangkat tema “Building the Squad of BINUS Square” dimana diharapkan dengan pembekalan ini keempat peran beasiswa BINUS Square Ambassador dapat menjadi kesatuan yang kuat dan saling mensupport satu sama lain dalam menjalani peran khususnya masing-masing maupun sebagai BINUS Square Ambassador.

Training Building the Squad of BINUS Square ini dibawakan oleh Kak Arficano Tanjung Rizavi dari Student Development Center BINUS University. Kak Arfi membawakan materi secara komprehensif mengenai bagaimana menjadi leader, berkolaborasi sebagai tim, hingga pentingnya berpikir growth mindset. Tidak hanya membawakan materi saja, Kak Arfi melibatkan langsung para BINUS Square Ambassador dalam diskusi sehingga suasana training menjadi lebih seru dan relatable bagi para BSA. Para BSA banyak menyampaikan pengalaman yang pernah mereka alami saat menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh Kak Arfi.

Agar para peserta dapat semakin memahami perannya sebagai BINUS Square Ambassador, setelah materi training dilanjutkan dengan diskusi per kelompok untuk menyusun sebuah program yang dapat mereka jalankan bersama-sama meskipun berbeda peran dalam BSA. Dengan metode ini, seluruh BSA dapat menjadi lebih memahami peran dan mengetahui apa yang kekuatan masing-masing peran di BSA. Hal ini menimbulkan banyak ide baru yang inovatif dari para BSA, mereka mengolah informasi yang didapatkan malam ini menjadi sebuah program yang dapat bermanfaat dan juga diminati oleh boarder.

Dengan materi yang menarik dan tanya jawab yang seru, tanpa terasa waktu training pun sudah habis. Setelah tidak ada lagi pertanyaan dari para BSA, Kak Arfi menutup training dengan mempersilakan BSA mengisi post test dan kuesioner evaluasi. Meskipun training telah selesai, para BSA terlihat masih bersemangat untuk berdiskusi meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 20.30, oleh karena itu kegiatan dilanjutkan dengan menikmati konsumsi berupa mie goreng dan lontong isi sambil melanjutkan diskusi dan obrolan antar BSA. Diharapkan dengan adanya training ini seluruh BSA dapat menajdi lebih solid dan siap menerapkan pola pikir growth mindset dalam menjalankan tugasnya.