Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) adalah sebuah program beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk menjelajahi dunia dan mengejar pendidikan internasional. Pada tanggal 21 November 2023, kita telah mendengar kisah inspiratif dari seorang alumni Psikologi Binus University yang pernah mengikuti program IISMA dalam sebuah Talkshow yang diadakan di Binus Square Hall of Residence pada pukul 16:00 – 18:00 WIB. Talkshow “Are YOU Ready for IISMA?” bertujuan untuk memberikan wawasan serta kesempatan pada peserta untuk mendapatkan insight dari seorang alumni jurusan Psikologi Binus University yang mendapatkan beasiswa IISMA pada tahun 2022 yaitu Angeline. Diskusi menyentuh berbagai topik, seperti apa yang harus dipersiapkan jika ingin mengikuti IISMA, tantangan yang dihadapi, adaptasi budaya, wawasan berharga yang diperoleh dari pengalaman internasional, serta tips and trick untuk membuat essay yang menjadi salah satu persyaratan ketika ingin mendaftarkan diri untuk program beasiswa bergengsi ini.

Angeline bercerita mengenai tantangan pertama yang dihadapi saat ingin mendaftar IISMA yaitu mencari informasi sedetail mungkin mengenai persyaratan yang IISMA berikan seperti IPK minimum, minimum nilai TOEFL/IELTS/Duolingo, syarat pengerjaan essay, hingga persiapan wawancara. Tidak lupa, para calon penerima beasiswa IISMA juga harus meminta recommendation letter dari dosen pembimbing atau universitas mereka. Ada berbagai tips and trick yang Angeline berikan seperti menulis essay yang menarik, yakni essay yang tidak terlalu personal, tetapi tetap menunjukan antusias kita untuk berkembang. Hal ini karena IISMA tidak hanya menilai dari kelengkapan persyaratan yang mereka berikan tetapi juga melihat antusias kita untuk membantu masyarakat Indonesia dan perkembangan pribadi kita sebagai mahasiswa.

Pengalaman Angeline dalam menjalankan beasiswa IISMA telah menjadi sebuah perjalanan yang tak terlupakan, memperkaya dirinya dengan berbagai pengalaman positif. Selama masa studinya di luar negeri, Angeline berhasil membentuk hubungan persahabatan yang erat dengan teman-teman seperjuangannya. Di samping itu, ia juga berhasil mendalami kekayaan budaya negara yang menjadi tujuannya, menambah pengetahuan yang tak hanya akademis, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam tentang tradisi dan norma-norma sosial. Selama perjalanan ini, Angeline juga terus meningkatkan wawasan pengetahuannya, mendapatkan perspektif global yang meluas, dan memperkaya pemahamannya tentang dunia. Setelah menyelesaikan program IISMA, perubahan positif tidak hanya terjadi dalam segi akademis, tetapi juga meresapi gaya hidupnya.

Angeline tidak hanya membawa pulang ilmu, tetapi juga kepemimpinan, toleransi, dan pemahaman yang lebih dalam akan keberagaman dunia. IISMA bukan hanya membuka pintu pendidikan internasional, tetapi juga mengubah Angeline secara keseluruhan, menciptakan perubahan yang positif dan membawa dampak jangka panjang dalam kehidupannya.