Training Pembekalan Aktivis BSQ Periode 2023/2024

Memutuskan untuk menjadi bagian didalam organisasi adalah hal yang tepat jika kita ingin mendapat pengalaman baru dan juga mengembangkan soft skill yang perlu kita tingkatkan didalam diri. Program Development Center (PDC) membuka kesempatan untuk para mahasiswa yang tinggal di BINUS Square (Boarder) untuk menjadi bagian dari Aktivis BINUS Square. Pada tanggal 22 September 2023, para Aktivis BINUS Square periode 23/24 diberikan Training oleh PDC yang telah bekerja sama dengan staf dari unit Student Development Center (SDC) sebagai Trainer, dengan bertemakan Collaborative Leadership.

PDC selalu membuka kesempatan kepada Boarder untuk bisa merasakan pengalaman berorganisasi sebagai Aktivis BINUS Square. Misalnya saja unit kegiatan mahasiswa Binus Square Student Committee (BSSC), para Boarder yang tergabung didalamnya memiliki kesempatan untuk belajar bagaimana berorganisasi, bekerja sama, dan juga mengasah kemampuan kepemimpinan mereka. Selain itu ada juga Floor Coordinator (FC), dimana FC ini memiliki tanggung jawab untuk membangun keakraban sesame Boarder, membantu Boarder lain yang sedang membutuhkan bantuan, dan juga sebagai role model dalam mentaati peraturan-peraturan serta etika yang berlaku di BINUS Square. Terakhir adalah Academic Ambasador, yaitu Aktivis yang memiliki nilai akademik yang sangat baik serta berprestasi, bisa menyalurkan kemampuannya sebagai seorang mentor dengan tujuan membantu Boarder lain yang sedang kesulitan didalam tugas perkuliahan.

Training yang dibawakan oleh kak Arfi dari Student Development Center berlangsung selama hampir 2 jam. Pembahasan materi training difokuskan ke topik-topik antara lain: Kolaborasi, Komunikasi, dan Time Management. Seluruh Aktivis sangat memperhatikan materi pembahasan dengan seksama, dan disetiap point pembahasan kak Arfi pun aktif meminta pendapat sehingga diskusi selama materipun aktif. Selanjutnya seluruh Aktivis diberikan kesempatan untuk membuat kelompok diskusi supaya mereka bisa berkolaborasi dan berkomunikasi satu sama lain, karena tiap kelompok diberikan case study yang berbeda-beda.

Diakhir sesi, sebelum kegiatan Training Pembekalan Aktivis berakhir, para Aktivis dibagikan kelompok kembali oleh Program Development Center untuk membuat Event Collab dengan tema event yang telah ditentukan, seperti Fun Activity, Personal Development, Mental Health, Akademik, dan Social Awareness. Harapannya mereka bisa lebih aktif dalam menjalankan peran mereka sendiri sebagai Aktivis maupun sebagai volunteer pada kegiatan event collab.

Ade Wibayu