Di Jakarta telah banyak coffee shop yang dapat dikunjungi untuk menikmati kopi sambil mengerjakan tugas, mengobrol dengan teman ataupun bekerja. Tidah hanya satu dua coffee shop namun tersebar di berbagai wilayah di ibu kota yang menyuguhkan beragam menu kopi lezat.  Pada umumnya gerai kopi memajang toples-toples biji kopi dari berbagai daerah atau negara seperti Kopi Gayo Aceh, Kopi Toraja atau Kopi Arabica yang bisa menarik perhatian pengunjung.

Biji kopi tersebut di-roasting terlebih dahulu oleh barista hingga menghasilkan sebuah minuman lezat dan ampas kopi. Ampas kopi yang tidak terpakai tersebut bisa diolah kembali sebagai bahan produk perawatan kulit yang memiliki nilai lebih. Oleh karena itu, Program Development Center (PDC) BINUS Square mengadakan Workshop Coffee 3.0 ‘Reuse Your Coffee Grounds’ pada tanggal 25 Oktober 2019. Tujuan diadakannya workshop adalah memberikan pengetahuan dan pembekalan kepada para boarder bagaimana cara mengolah limbah ampas kopi hingga menghasilkan suatu produk.

PDC mengundang perusahaan start-up yang bergerak di bidang pengolahan limbah kopi, REBREW sebagai pembicara kegiatan ini dan mengajak peserta untuk membuat dua jenis produk perawatan kulit yaitu Coffee Face Mask dan Coconut Coffee Scrub. Bahan yang digunakan selain ampas kopi adalah essential oil, coconut oil, gula pasir, dan bubuk clay.

Ketika mempraktekkan langsung, peserta ditemani 1-2 orang pendamping dari pihak REBREW sehingga takaran bahan yang dicampur sesuai dengan materi yang telah disampaikan. Selain itu, diskusi antara peserta dan pendamping pun muncul mengenai bagaimana mendapatkan bahan ampas kopi. Menurut seorang pendamping workshop, peserta bisa mendapatkan ampas kopi dari barista gerai kopi secara langsung. Pada umumnya, barista gerai kopi tidak keberatan bila ada pengunjung yang meminta ampas kopi. Lalu ia menjelaskan langkah berikutnya yaitu menaruh ampas kopi di alas yang datar, menutupinya dengan plastik dan mengeringkan di bawah matahari selama 1-2 hari. Dengan adanya workshop ini, diharapkan peserta dapat melihat kesempatan berlatih menjadi seorang entrepreneur.