Sukses Kuliah Sambil Kerja

Kuliah sambil kerja bisa menjadi pilihan dan mungkin untuk di jalankan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan jika benar-benar ingin melakukannya dan mendapatkan hasil yang optimal dalam proses belajar di perkuliahan dan juga tempat kerja.

1. 1. Ambil Pekerjaan yang kamu minati
      Sesuatu yang menyenangkan akan terasa ringan untuk dijalankan. Kamu dapat memilih pekerjaan yang sesuai ataupun tidak sejalan dengan jurusan perkuliahan. Meskipun bidang pekerjaan yang kamu ambil tidak sesuai dengan jurusan kuliahmu saat ini tidak apa-apa, yang penting kamu senang melakukannya mengerjakannya. Dengan begitu, bekerja tidak berarti menambah beban yang kamu rasakan.

1. 1. Pertimbangkan Value yang akan kamu dapatkan
      Sebelum memutuskan untuk mengambil pekerjaan, kamu harus tahu seberapa besar value atau nilai yang akan kamu dapatkan. Apakah untuk menambah ilmu, mengejar karir, atau sekedar mengisi waktu luang. Value berarti tidak hanya keuntungan dari segi material seperti uang. Value juga bisa berarti pengetahuan baru, sudut pandang lain, pengalaman, kenalan/relasi, kebiasaan baru, soft-skill, ataupun technical-skill yang tidak kamu dapatkan di kampus. Value ini akan memperkaya dan mengembangkan dirimu tidak hanya dari segi material tetapi juga kemampuan dan kesejahteraan diri.

1. 1. Berkomitmen
      Berkomitmen adalah suatu sikap memegang perjanjian atau keterikatan seseorang terhadap sesuatu hal, baik itu terhadap diri sendiri, orang lain, organisasi, dan lainnya. Dua hal yang perlu dilakukan yang pertama adalah memantapkan goals atau target kuliah dan pekerjaanmu secara jelas dan spesifik. Kedua, buat target pencapaian kuliah (dari segi nilai dan kapan lulus) dan target pencapaian kerja secara spesifik.

1. Manajemen Waktu dan Tenaga
   Menjalani kuliah sambal bekerja tentu akan menambah peran dan tanggungjawabmu. Keduanya akan menuntut untuk dipenuhi. Oleh karena itu, kamu harus mampu mengatur waktu dan tenagamu dengan baik. Mengatur waktu tidak lepas dari memahami kapasitas energi diri. Sebab, mengatur waktu tidak sekedar membagi waktu tetapi juga menyadari keterbatasan diri. Masalah yang seringkali timbul jika tidak melakukan dua hal ini antara lain antara kuliah dan pekerjaan akan jadi terbengkalai, sakit, stress berlebihan. Hal yang memudahkanmu memanajemen waktu dan tenaga adalah sadari tanggungjawab dan kewajiban kamu sebagai mahasiswa dan sebagai pekerja. Dengan begitu kamu akan lebih mudah menentukan prioritas. Kamu juga akan bisa memilih pekerjaan dengan bijak, apakah pekerjaan yang full time, partime, atau freelance.

Keempat hal diatas menjadi tips yang mungkin bisa bermanfaat untukmu agar bisa tetap berprestasi di kuliah dan memiliki performa yang baik dalam pekerjaan. Dengan begitu, lulus dari jenjang Universitas menjadikanmu seorang yang bernilai lebih karena tidak hanya mendapatkan gelar Pendidikan formal tetapi juga sudah memiliki pengalaman kerja yang menjadi nilai tambah sebagai pribadi.

Ditulis oleh :
Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog
Internship Center & Career Development