BINUSIAN JOURNEY

Mengubah Gugup Menjadi Hal Positif

Perasaan gugup biasanya selalu disertai dengan berbagai sensasi tubuh seperti jantung berdetak lebih kencang, mual, keringat dingin, tangan bergetas, dan lain-lain dan membuat tidak nyaman. Gugup sering muncul ketika ketika kita akan tampil di hadapan orang lain atau banyak orang. Nah, hal tersebut itu sebenarnya merupakan hal yang wajar, sebab itu manusiawi. Semua orang mengalaminya. Jadi, gugup atau nervous itu adalah normal.

Gugup atau Nervous seringkali menjadi penyebab seseorang gagal menampilkan performanya secara maksimal. Hal ini dikarenakan rasa takut menguasai pikiran dan membuat pikiran tidak fokus pada apa yang perlu dilakukan. Selain itu, rasa gugup seperti ini juga dapat membawa kita pada sikap dan perilaku yang  kurang adaptif, tidak sesuai, atau bahkan tidak semestinya dilakukan (salah tingkah).

Lalu, bagaimana untuk bisa mengubah gugup menjadi hal positif?

  1. Persiapan yang matang dan menambah pengalaman jam terbang
  2. Ketika gugup masih datang menyerang dan menimbulkan reaksi fisik yang membuat tidak tenang,  lakukan lah aktivitas-aktivitas berikut ini untuk menguranginya atau menghilangkannya :
    – Tarik nafas yang dalam 3 – 5 kali dengan penuh penghayatan disetiap tarikan dan hembusan perlahan.
    – Minum air putih perlahan
    – Melakukan Gerakan-gerakan ringan
  3. Untuk meningkatkan kemampuan mengendalikan rasa gugup, berlatihlah merubah pikiran negative yang menakutkan menjadi pikiran positif yang memberdayakan dan menenangkan. Belajar mengenali pikiran negative yang muncul lalu menggantinya dengan sudut pandang yang positif. Misalnya :
    – Ketika di tunjuk untuk tampil lalu ada pikiran “aduh, kenapa aku sih yang ditunjuk, harusnya jangan aku, aku kan belum siap, aku pasti bikin malu.” Gantilah dengan “wah, kesempatan nih, gugup sih, tapi aku coba deh, aku pasti bisa tampil.”
    – Berikut contoh lain penggantian sudut pandang :

    Negative Thought Positive Thought
    Aku harap aku tidak perlu menjadi pembicara Jika berkesempatan berbicara, ini adalah sarana diriku untuk menyampaikan ide-ideku dan menambah pengalamanku berbicara depan umum.
    Aku gagal menjadi public speaker Tidak papa saat ini tampil belum maksimal, yang penting aku telah berani mencoba dan berusaha melakukan yang terbaik
    Aku tidak akan bisa berhasil di bidang ini karena aku tidak bisa melakukannya dengan baik. Setiap expert pasti pernah menjadi beginner. Aku hanya perlu terus berlatih untuk bisa menguasainya dan melakukannya dengan baik
    Aku selalu tegang dan gugup setiap mau tampil Setiap bisa mengalami gugup dan tegang, ini wajar, dan aku hanya perlu mengendalikannya

     

  4. Membiasakan diri membayangkan atau visualisasi dalam pikiran hal-hal yang menyenangkan, keberhasilan, dan hal-hal baik lainnya. Alih-alih membayangkan hal-hal memalukan, penolakan, dan kegagalan, bayangkanlah suka cita keberhasilan, pencapaian, respon baik dari orang lain, ataupun penerimaan dan apresisasi orang lain.

Tahukah kamu bahwa gugup itu sumber permasalahannya ada dimana?

Pahami hal berikut ini. Gugup itu merupakan reaksi fisik dan rasa tidak nyaman yang timbul akibat dari pikiran kita, bayangan yang ada di kepala kita. Jadi ini lah yang perlu diperhatikan. Berhati-hati dalam berfikir. Sebab gugup diawali dengan munculnya pikiran-pikiran negatif. Dengan sering melakukan 4 cara di atas, gugup akan menjadi hal positif bukan lagi hal yang ditakutkan dan dihindari.

Ditulis oleh :
Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog
Internship Center & Career Development