BINUSIAN JOURNEY

Before You Hit “Apply”: What Gen Z Should Know Before Starting an Internship

Penulis : Ira Setyawati, S.Psi., M.A.

Saya sering sekali bertemu mahasiswa yang datang dengan wajah penuh semangat dan berkata, “Saya mau magang biar CV-nya keren!” atau “Saya pokoknya mau magang di perusahaan besar.”

Tapi ketika saya balik bertanya, “Kamu ingin belajar apa dari magang itu?”, mereka biasanya terdiam sejenak, lalu menjawab pelan, “Belum tahu…”

Padahal, pengalaman magang bisa jadi turning point yang luar biasa kalau dijalani dengan arah yang jelas. Magang bukan sekadar mengisi SKS atau mempercantik CV, tapi tentang mengenal diri sendiri, mengasah potensi, dan belajar beradaptasi di dunia profesional yang sesungguhnya.

Generasi Z punya banyak keunggulan: cepat belajar, kreatif, dan digital-savvy. Tapi dunia kerja juga menuntut kesiapan mental dan sikap profesional yang tidak kalah penting.

Nah, sebelum kamu terburu-buru menekan tombol Apply Now, coba luangkan waktu sejenak untuk membaca panduan ini. Artikel ini akan membantu kamu mempersiapkan diri sebelum magang, dimulai dari mengenali diri sendiri, riset perusahaan, hingga membangun personal branding profesional sejak dini.

  1. Kenali Diri Sendiri Dulu (Self-Awareness Itu Penting!)
    Sebelum asal daftar ke perusahaan besar, coba tanya ke diri sendiri:
    “Aku mau belajar apa dari magang ini?”
    Magang bukan cuma biar CV terlihat keren. Lebih penting lagi, kamu tahu tujuan belajarmu. Apakah kamu ingin:
    • Mengasah soft skills seperti komunikasi, teamwork, dan tanggung jawab,
    • Atau belajar hard skills seperti data analysis, desain, marketing, atau HR tools?

Nguyen et al. (2022) menunjukkan bahwa mahasiswa yang punya kesadaran karier (career self-awareness) lebih cepat beradaptasi dan merasa lebih puas selama magang.

  1. Riset Perusahaannya — Jangan Asal Apply!
    Biar gak “kaget budaya” saat mulai magang, penting banget riset dulu tempat yang kamu incar:
    • Cek visi-misi dan budaya kerjanya, cocok gak sama nilai kamu?
    • Lihat akun LinkedIn atau Instagram perusahaan, aktif gak?
    • Baca review atau pengalaman intern sebelumnya (bisa lewat forum mahasiswa)

Dengan begitu, kamu bisa tahu apakah tempat itu benar-benar mendukung pengembangan diri, bukan cuma tempat “kerja lembur tapi gak dibayar.” 😅

  1. Update CV dan Profil LinkedIn Kamu!
    CV kamu adalah first impression. Pastikan tampil simpel tapi profesional. Cantumkan:
    • Profil singkat tentang dirimu
    • Pengalaman organisasi, proyek, atau volunteering
    • Skill relevan dan hasil yang bisa diukur
    • Link ke portofolio (kalau ada)

LinkedIn juga wajib diisi. Tambahkan tagline menarik, misalnya:
“Manajemen Student | Passionate about Human Capital and Digital Strategy.”
Recruiter sering mengecek profilmu sebelum wawancara, jadi pastikan tampilannya rapi dan aktif.

  1. Pahami Etika Dunia Kerja
    Magang = latihan jadi profesional. Jadi mulai biasakan hal-hal ini:
    • Datang tepat waktu
    • Balas pesan dan email dengan sopan
    • Berani bertanya tapi juga berusaha mandiri
    • Menjaga sikap profesional, meskipun masih belajar

Kaur & Singh (2023) menyebutkan bahwa sikap kerja (attitude) dan soft skill seperti komunikasi serta tanggung jawab justru lebih menentukan keberhasilan magang dibanding kemampuan teknis.

  1. Siapkan Mindset Belajar, Bukan Sekadar Bekerja.
    Magang itu proses belajar di dunia nyata. Kamu gak harus tahu semuanya, yang penting mau belajar, terbuka, dan adaptif. Kalau dikasih tugas di luar jobdesc, jangan langsung protes. Bisa jadi itu peluang buat nambah skill baru atau dikenal atasan karena inisiatifmu tinggi.
  1. Bangun Personal Branding dari Pengalamanmu
    Gunakan magang sebagai ajang untuk membangun reputasi profesional. Misalnya:
    • Posting insight di LinkedIn setelah ikut project,
    • Ceritakan proses belajarmu secara positif,
    • Jaga etika digital (hindari curhat negatif soal kantor 😅).

Ingat, jejak digital juga jadi pertimbangan HR untuk merekrut kandidat!

Kesimpulan
Sebelum klik tombol “Apply”, pastikan kamu siap bukan cuma secara administrasi, tapi juga mental dan mindset.
Magang bukan sekadar formalitas kampus, tapi kesempatan emas buat:

  • Mengenal dunia kerja,
  • Menguji arah kariermu,
  • Dan membangun koneksi profesional sejak dini.

Referensi

  • Nguyen, T. T., Pham, L. T., & Hoang, M. H. (2022). Career self-awareness and internship satisfaction among university students. Journal of Career Development, 49(4), 765–780.
  • Kaur, S., & Singh, R. (2023). Soft skills and professional readiness among Gen Z interns: An emerging workplace perspective. Asia-Pacific Journal of Management Education, 20(2), 134–149.
  • Rahman, F., & Yusuf, A. (2021). Preparation before internship: The key to student adaptability and success. Indonesian Journal of Education and Career, 3(1), 45–56.