How to Disagree with Respect – Not Hate
Dalam kehidupan sehari-hari, baik itu di lingkungan sosial, keluarga, maupun tempat kerja, tidak jarang kita dihadapkan pada perbedaan pendapat. Ketidaksetujuan adalah bagian alami dari interaksi manusia, dan perbedaan pandangan bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Namun, tantangannya adalah bagaimana kita menyikapi ketidaksetujuan ini tanpa menumbuhkan kebencian dan permusuhan. Belajar untuk tidak setuju dengan rasa hormat adalah keterampilan penting yang dapat membantu memperkuat hubungan dan menjaga keharmonisan sosial.
Namun, bagaimana kita bisa mulai menerapkan konsep tidak setuju dengan rasa hormat dalam kehidupan sehari-hari? Spencer J.Cox memberikan beberapa langkah praktis berikut ini :
- Pertama, kita bisa meminimalkan paparan terhadap media yang secara sengaja memicu konflik. Spencer J.Cox sendiri dan keluarganya berhenti menonton berita kabel, dan mereka segera melihat perbaikan dalam kesehatan mental dan dinamika keluarga mereka. Penelitian juga menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap berita sensasional dapat meningkatkan stres dan kecemasan berlebih. Dengan meminimalkan kontak dengan berita yang memicu kemarahan, kita bisa menciptakan ruang untuk mendekati perbedaan dengan lebih tenang.
- Kedua, Spencer J.Cox menekankan pentingnya “kedekatan” dengan orang-orang yang berbeda dari kita. Terbiasa dengan perbedaan. Memahami perspektif orang lain melalui interaksi langsung lebih efektif daripada hanya menilai dari kejauhan. Melakukan dialog dengan tujuan memahami, bukan menghakimi, memperkuat hubungan sosial dan memperkecil jurang perbedaan.
- Ketiga, pelayanan masyarakat dapat menjadi jembatan penghubung di tengah perpecahan. Ketika kita bersama-sama melakukan sesuatu yang baik untuk komunitas, kita fokus pada hal-hal yang menyatukan, bukan memecah belah. Melayani orang lain juga memberikan makna yang lebih dalam bagi hidup kita dan membantu kita melihat orang-orang dari berbagai latar belakang sebagai sesama manusia, bukan musuh.
- Keempat, Spencer J.Cox mengajak kita untuk memupuk kebajikan seperti kerendahan hati, kesabaran, dan sikap tidak berlebihan. Nilai-nilai ini sering kali diabaikan dalam wacana politik modern, padahal itu semua adalah inti dari dialog yang sehat. Dengan mengembangkan sikap rendah hati, kita lebih siap untuk mendengar dan memahami sudut pandang orang lain tanpa merasa terancam atau perlu menyerang balik.
Spencer J.Cox mengingatkan bahwa kebebasan tidak dijamin akan bertahan selamanya, ia harus terus diperjuangkan oleh setiap generasi. Kunci untuk mempertahankan kebebasan adalah dengan menghidupkan kembali nilai-nilai saling menghormati dalam dialog kita, bahkan di saat kita tidak setuju. Ketika kita mulai dari diri sendiri dengan memperlakukan orang lain dengan rasa hormat, kita tidak hanya memperbaiki hubungan pribadi, tetapi juga membantu membangun masyarakat yang lebih baik dan lebih bersatu.
Referensi :
TED. (2024, August 7). How to Disagree with Respect — Not Hate | Spencer J. Cox | TED. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=EzSdf3VK9qc
Penulis : Ardhia Indah Cahyani
Editor : Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog