Bahaya menjadi “Yes Man”
Menjadi seorang yang mudah mengiyakan seringkali dianggap adalah hal yang ideal, hanya saja menjadi Yes Man merupakan hal yang bahaya untukmu. Yes Man adalah sebutan bagi individu yang selalu mengatakan “Ya” atau tidak bisa menolak terhadap hal yang menghampiri dirinya dengan alasan tidak enak atau tidak ingin melewatkan kesempatan yang ada. Dia seringkali mengorbankan kepentingan dirinya untuk sekadar menyenangkan orang lain/ menghindari konflik. Biasanya hal ini diawali dengan ingin membantu rekan kerja atau atasan, lalu jika seringkali tidak bisa menolak akhirnya ia menjadi mengorbankan waktu yang seharusnya ia gunakan untuk melakukan hal lain.
Berikut bahaya menjadi “Yes Man” yaitu:
- Pekerjaan menumpuk
Karena terlalu sibuk membantu dan menuruti keinginan orang lain, ia menjadi kewalahan dengan pekerjaannya sendiri sehingga pekerjaannya menjadi tertunda dan menumpuk. Akibatnya ia menjadi rugi sendiri dan membutuh waktu ekstra untuk menyelesaikannya.
- Sulit berkembang
Karena kamu hanya melakukan apa yang diminta dan diperintahkan, kamu akan kesulitan untuk bekerja secara mandiri, tanpa diminta atau diperintahkan oleh orang. Bahkan tak jarang kamu merasa kebingungan dalam melakukan pekerjaanmu sendiri, padahal kamu membutuhkan perhatian lebih ketika bekerja.
- Banyak hal yang tidak bisa ditangani
Saking banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan membuat kamu sulit mengerjakan pekerjaan utama kamu. Ditambah lagi adanya ekspektasi berlebihan dan dengan mudahnya melempar tanggung jawabnya ke kamu. Kamu perlu mengetahui prioritas yang harus kamu kerjakan sehari-hari. Selain itu kamu perlu membagi pekerjaan dengan tim agar menjadi lebih efisien dan produktivitas tetap stabil.
- Work Life balance terganggu
Karena kamu sering mengerjakan pekerjaan di luar kapasitas kamu, sehingga ada kemungkinan kamu mengalami overwork, dimana kamu bekerja lebih dari jam kerja dan sering lembur. Serta biasanya work life balance kamu juga ikut terganggu atau bisa dibilang tidak ada istilah “santai” dalam hidupmu. Jika hal ini terjadi terus menerus tentu akan berdampak pada hasil pekerjaan kamu dan kesehatan mental kamu.
Itulah bahaya menjadi “Yes Man” di kantor. Olehkarena itu, jangan takut berkata “tidak”. Perlu kamu buat prioritas dan mengetahui batas kemampuan mu sendiri. Selain itu, kamu perlu lebih peka untuk melihat kondisi yang membuat kita perlu berkata “tidak”, sehingga kita dapat memanfaatkan waktu menjadi lebih berharga.
Referensi:
Firdaus, H. & Rahmi, R. U. 2022. Waspada! Bahaya Menjadi “Yes Man” di Dunia Kerja. Diakses pada tanggal 20 April 2023. https://yoursay.suara.com/lifestyle/2022/08/10/081456/waspada-bahaya-menjadi-yes-man-di-dunia-kerja
Medina, M. I. 2023. Mudah Mengiyakan Semua Permintaan? Ini 9 Dampak Buruk Sosok Yes Man. Diakses pada tanggal 20 April 2023. https://glints.com/id/lowongan/bahaya-yes-man/#:~:text=Menurut%20Business%2C%20salah%20satu%20bahaya,terkesan%20baik%20di%20awal%20kariermu.
Penulis: Ira Setyawati, S.Psi., M.A.