Tips Melakukan Negosiasi Gaji

Tahapan terakhir dalam proses seleksi kerja adalah negosiasi gaji (offering). Dari sudut pandang HRD menginginkan talent yang memiliki skills yang baik dan cost yang minim. Sedangkan dari sudut pandang calon karyawan akan menginginkan gaji yang sesuai dengan skills dan pengalamannya. Oleh karena itu, diperlukan adanya negosiasi gaji atau aktivitas diskusi antara karyawan dan HRD perusahaan untuk menentukan besaran yang pas dan disetujui oleh kedua belah pihak. Sebagai calon karyawan berhak untuk mengupayakan negosiasi gaji dengan HRD atau pimpinan perusahaan apabila yang diharapkan berbeda dengan yang ditawarkan.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum proses negosiasi gaji yaitu:

1. Lakukan riset terhadap kompensasi (gaji)
   Kompensasi merupakan direct money misalnya berupa gaji pokok, uang makan atau uang transport, bonus, dan Tunjangan Hari Raya (THR). Hal ini dilakukan agar tidak menyebutkan nominal yang terlalu rendah dan terlalu tinggi melalui situs-situs misalnya payscale.com, gajimu.com, dan jobplanet.com atau job sites misalnya glints atau indeed untuk mendapatkan gambaran terkait gaji pada posisi-posisi tertentu. Selain itu, perlu juga memperhitungkan lokasi perusahaan, tipe industri dan skala industri dalam membuat range gaji yang diharapkan. Sebagai bahan pertimbangan, kamu bisa menggunakan besaran Upah Minimum yang dibuat oleh Pemerintah baik dalam tingkat provinsi (Upah Minimum Provinsi/ UMP) atau tingkat kabupaten (Upah Minimum Kabupaten atau Kota/ UMK).

2. Gunakan alasan yang rasional
   Berikan alasan yang rasional saat ditanyakan alasan nominal yang telah diajukan seperti value diri, penempatan lokasi dan tanggungan keluarga. Hanya saja lebih fokus pada value atau nilai yang bisa diberikan kepada perusahaan seperti pengalaman, skill, pendidikan, pencapaian, dan sertifikasi yang dimiliki untuk mengembangkan perusahaan nantinya.

3. Sesuaikan dengan skill dan pengalaman yang dimiliki
   Apabila kamu sudah mempunyai pencapaian pada posisi yang dilamar sampaikan dengan jelas dan detail terkait pencapaianmu. Kamu bisa menjelaskan pencapaianmu menggunakan teknik STAR atau Situation, Task, Action, dan Result sehingga HRD akan lebih mempunyai gambaran kamu dengan lebih detail. Selain itu, pengalaman kerja yang lebih dari persyaratan, sertifikasi yang sudah diperoleh dan biaya untuk mendapatkannya, dan keahlian memimpin tim dan menyelesaikan proyek sebelumnya yang melebihi ekspektasi target kerja dapat dipergunakan sebagai bahan negosiasi.

4. Pertimbangkan fasilitas dan benefit selain gaji
   Benefit adalah sesuatu hal yang berbeda dengan kompensasi karena bentuknya indirect money, biasanya dalam bentuk fringe benefits atau tunjangan. Beberapa benefit yang bisa ditawarkan oleh perusahaan yaitu asuransi kesehatan, kontrak opsi saham, paid leave, fleksibilitas kerja atau untuk bekerja dari rumah atau tidak setiap hari ke kantor (hybrid). Coba tanyakan kepada HRD terkait benefit apa saja yang diterima sehingga bisa menambah value dari pekerjaan tersebut. Gaji dan benefit bisa saja berbeda-beda antara karyawan yang satu dengan yang lainnya, bahkan terkadang benefit baru bisa diperoleh setelah melewati periode waktu tertentu.

5. Pertimbangkan prospek masa depan
   Peluang karir di masa depan seperti kenaikan gaji, prospek promosi jabatan menjadi salah satu pertanyaan yang bisa kita tanyakan dalam negosiasi gaji. Selain itu, juga bisa mempertimbangkan untuk dilakukan review ulang terkait kompensasi setelah penilaian performa kerja misalnya dalam kurun waktu 3-6 bulan kedepan.

Ada pula faktor pertimbangan lainnya yang perlu kita pahami yaitu gaji dari pekerjaan sebelumnya dengan catatan pekerjaan yang dilakukan sama atau mempunyai beban kerja yang hampir mirip. Negosiasi gaji bisa dilakukan dengan cara tatap muka, telpon, video call dan email dalam penyampaian alasan-alasan secara langsung untuk menghindari adanya miskonsepsi. Apabila negosiasi telah dilakukan, maka tidak perlu memaksa HRD untuk menyetujui pengajuan yang telah kamu sampaikan, namun segera buatlah keputusan apakah penawaran dari perusahaan akan diterima, ditolak, atau perlu pertimbangan pada jangka waktu tertentu.

Referensi:
Hidayat, H. 2022. Bagaimana Cara Negosiasi Gaji? Berikut 13 Tips dan Contohnya. Diambil dari https://myrobin.id/untuk-pekerja/cara-negosiasi-gaji/. Pada tanggal 31 Januari 2023

MySkill. 2022. 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Negosiasi Gaji. Diambil dari https://www.linkedin.com/posts/myskillid_tips-negosiasi-gaji-activity-6966377827365519360-eOjN/. Pada tanggal 31 Januari 2023

Prima, P. 2022. 15 Cara Nego Gaji Terampuh untuk Job Seeker dan Fresh Graduate. Diambil dari https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/cara-nego-gaji-terampuh-untuk-job-seeker-dan-fresh-graduate. Pada tanggal 31 Januari 2023

Rahmalia, N. F., 2022. Panduan dan Tips Sukses Negosiasi Gaji (Plus Template Latihan Gratis). Diambil dari https://glints.com/id/lowongan/panduan-negosiasi-gaji/#.ZCUH3XZBzIU. Pada tanggal 31 Januari 2023

Penulis: Lintang Rizka Ramadhani, S.Psi.
Editor: Ira Setyawati, S.Psi., M.A.