Setelah Lulus Mau Jadi Apa? Peluang Karier sebagai Lulusan Program Studi Psikologi
“Setelah lulus, ingin berkarier sebagai apa?”
“Bagaimana prospective career dari jurusan kita?”
Mungkin menjadi pertanyaan yang paling banyak dipikirkan oleh kita saat mendekati semester akhir atau menunggu kelulusan.
Sarjana Psikologi atau Lulusan Program Studi Psikologi menjadi salah satu jurusan yang favorit diminati oleh mahasiswa. Psikologi merupakan suatu bidang program studi yang fokus dalam mempelajari proses berpikir, emosi, dan perilaku manusia. Jadi dapat disimpulkan bahwa dimanapun ada keberadaan manusia, lulusan psikologi sangat dibutuhkan.
Berikut untuk prospective career lulusan Sarjana (S1) Psikologi:
- Staf Human Resources (HR)/ Human Capital (HC)
Beberapa dari kalian mungkin sudah tidak asing dengan jabatan ini, terutama apabila kalian tertarik dengan bidang psikologi industri dan organisasi. Posisi sebagai staf HR atau HC melibatkan berbagai tugas untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia di suatu perusahaan atau instansi untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi. Kita berkesempatan untuk terjun secara langsung dalam kegiatan manajemen sumber daya manusia, mulai dari perencanaan, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, evaluasi kinerja, pemberian kompensasi dan benefit, hingga retirement pegawai. Kebanyakan lulusan psikologi menjadikan profesi ini sebagai pekerjaan pertama setelah lulus, sehingga kesempatan untuk menduduki posisi HR/HC terbuka lebar.
- Konselor
Salah satu keterbatasan yang dialami lulusan sarjana psikologi adalah tidak adanya kesempatan untuk melakukan beberapa intervensi yang hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang telah memiliki lisensi sebagai psikolog. Namun terdapat beberapa tindakan intervensi sederhana yang dapat dilakukan oleh sarjana psikologi, salah satunya adalah konseling. Apabila tertarik untuk menjadi psikolog, tapi belum memiliki kesempatan untuk melanjutkan studi, dapat bergabung menjadi konselor di biro psikologi atau intansi tertentu sehingga dapat menambah pengalaman dan wawasan dalam menangani klien meskipun dengan kewenangan yang terbatas.
- Peneliti Psikologi
Apabila tertarik untuk berkarir sebagai peneliti daripada praktisi, dapat bergabung sebagai staf research & development, lembaga penelitian, atau sebagai peneliti di perguruan tinggi sehingga dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan mengembangkan berbagai produk untuk dapat dimanfaatkan masyarakat secara luas. Selain itu, pekerjaan ini bisa berkembang sebagai seorang akademisi/ dosen.
- Management Trainee
Apabila tidak tertarik untuk bekerja yang spesifik dengan psikologi, bisa berkarir di posisi-posisi strategis dalam perusahaan seperti Management Trainee Program. Management Trainee Program merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk merekrut dan mempersiapkan calon-calon pemimpin perusahaan di masa depan. Kandidat-kandidat yang lolos melalui program ini akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan kuliah di dalam kelas, pengalaman terjun langsung ke lapangan serta adanya kesempatan untuk mengembangkan berbagai kemampuan, ketrampilan sebagai pemimpin dan mengelola bisnis perusahaan.
Lulusan S1 Psikologi biasanya dibekali dengan ilmu asesmen, pengukuran psikologis, pemecahan masalah psikologis, intervensi psikologis, hubungan profesional dan interpersonal, komunikasi, riset, dan publikasi ilmiah. Selain itu, juga dibekali keterampilan komunikasi persuasif dan terapeutik, hingga mempromosikan kesejahteraan psikologis individu sampai masyarakat. Jadi, sudahkah kamu menentukan pilihan karir kamu?
Referensi:
Shofa, N. M. 2022. Jurusan Psikologi Kerja Apa? Ini 15 Prospek Karier dan Gajinya. Diambil dari https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/prospek-kerja-psikologi. pada tanggal 20 Februari 2023
Wulandari, T. 2022. Prospek Kerja Jurusan Psikologi, Lulusan S1 Bisa Langsung Kerja? Diambil dari https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-5955557/prospek-kerja-jurusan-psikologi-lulusan-s1-bisa-langsung-kerja. pada tanggal 20 Februari 2023
Penulis: Nisrina Hanun Iftadi, M.Psi, Psikolog
Editor: Ira Setyawati, S.Psi., M.A.