Interview as Programmer
Interview merupakan salah satu tahapan yang pasti ada pada proses recruitment dan perlu dilalui oleh pelamar kerja. Interview berisi tanya jawab secara langsung dengan tujuan untuk saling mengenal dan kadang juga sekaligus ujian. Pada proses interview biasanya minimal ada 2 interviewer yaitu HR (Human Resource) dan User. HR biasanya akan bertanya dan menilai mengenai pribadi dan potensi, sedangkan User akan bertanya dan menilai seputar pengetahuan dan kemampuan teknis yang dibutuhkan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat itu harus langsung dijawab secara spontan, sehingga tidak bisa membuat contekan atau mencari di google dahulu. Nah, jadi penting loh kamu mempersiapkan diri dan Latihan sebelum interview.
Berikut ini beberapa pertanyaan seputar teknis yang sering muncul saat interview programmer yang perlu kamu kamu persiapkan jawabannya :
- Bahasa pemrograman apa sajakah yang kamu kuasai? Dan yang manakah yang paling kamu sukai?
Pertanyaan ini paling sering dan bahkan bisa dikatakan pertanyaan yang wajib ditanyakan untuk posisi programmer. Akan tetapi, yang menjadi catatan adalah jangan sekedar menyebutkan tetapi juga kenali tingkatan kemampuanmu pada bahasa pemrograman tersebut. Jangan sampai kamu menyebutkannya tetapi padahal kamu tidak bisa menggunakannya dan kebingungan ketika diminta untuk mempraktikkannya dan bekerja. - Beri contoh coding bahasa pemrograman yang kamu kuasai tersebut. Langkah apa saja yang biasanya kamu lakukan saat membuat program?
Pertanyaan ini biasanya digunakan untuk menguji apakah kamu benar-benar menguasai bahasa pemrograman yang kamu sebutkan. Dan biasanya akan melihat spontanitas jawaban kamu. Oleh karena itu jangan berharap meminta untuk membuka buku atau bertanya pada google ya. - Menurut kamu apa sih yang sedang trend saat ini ?
Tidak hanya seputar teknis pekerjaan, perusahaan biasanya juga menginginkan anggota tim yang kreatif, inovatif, dan dapat mengikuti perubahan jaman. Pertanyaan ini untuk melihat apakah kamu seorang yang memperhatikan perkembangan dan kondisi terkini. Apakah kamu dapat mengikuti perubahan. Meskipun kamu telah lulus sekolah, kamu tetap harus belajar hal baru. - Ceritakan moment tersulit yang pernah kamu rasakan saat menjadi programmer. Apa yang kamu lakukan ketika kamu tertekan menjalani pekerjaan?
Pertanyaan ini untuk mengetahui resiliensi dirimu, seberapa tangguh dirimu menghadapi kondisi yang sulit. Perusahaan tidak akan memilih anggota tim yang moody, emosional, dan mudah menyerah pada keadaan karena hal tersebut dapat mempengaruhi anggota tim lainnya dan juga pencapaian goals. Jadi ketika kamu menceritakan pengalaman terberatmu, pastikan diiringi dengan hal-hal positif dan solusi yang kamu lakukan sehingga kondisi tersebut berhasil kamu lalui. - Apa yang kamu senangi dari menjadi programmer? Menurutmu apa sajakah yang membuatmu menjadi seorang programmer yang baik?
Pertanyaan ini adalah untuk memastikan bahwa kamu akan menikmati pekerjaan pada posisi programmer untuk jangka waktu yang tidak sebentar. Untuk menjawab pertanyaan ini pastikan kamu menjelaskan bahwa motivasi yang muncul merupakan dari dalam diri seperti “sudah merupakan cita-cita”, “terinspirasi oleh programmer-programmer yang dapat berkontribusi pada membuat program yang bisa membantu banyak orang”, “dari kecil sudah tertarik pada computer dan teknologi”. Perusahaan juga ingin melihat apakah kamu telah memiliki gambaran seorang programmer yang dapat berkontribusi dan bekerja dengan baik. - Apakah kamu senang bekerja dalam tim?
Meskipun menjadi programmer akan bekerja menggunakan computer dan perangkat, tetapi kemampuan untuk berkolaborasi juga menjadi sesuatu yang penting bagi perusahaan. Sebuah projek, aplikasi, atau membuat sesuatu yang besar pasti membutuhkan Kerjasama tim. Oleh karena itu perusahaan akan memastikan anggota timnya bukanlah seorang yang apatis, dapat diajak diskusi, kritik, saran untuk kemajuan dn keberhasilan bersama. - Bahasa pemrograman apa yang ingin kamu pelajari?
Pertanyaan ini biasanya digunakan untuk mengetahui seberapa tertarik kandidat dengan hal-hal baru, melihat potensi pengembangan diri dan kemampuan teknis pemrograman kedepannya. Perusahaan juga ingin mengetahui semangat atau tingkat motivasi belajar dari para kandidat. Perusahaan lebih senang dengan seorang yang aktif dan berinisiatif.
Tips Sukses Wawancara Programmer
Selain pengetahuan dan kemampuan teknis, pewawancara juga akan melihat, menilai, dan mempertimbangkan hal-hal yang bersifat non-teknis seperti kepribadian, kesehatan mental, attitude, dan soft-skills.
Berikut ini beberapa tips agar proses interview yang kamu jalani berjalan dengan lancer dan sukses :
- Siapkan mental : tampil percaya diri tetapi jangan over percaya diri kerena justru dapat terkesan sombong dan angkuh. Dengan percaya diri kamu akan lebih dapat tenang dan dapat menjawab pertanyaan dengan lebih maksimal. Jika tidak percaya diri biasanya justru membuat blank, banyak lupa, dan menjadi tidak bisa menjawab pertanyaan.
- Latihan berbicara : proses interview pasti bentuknya tanya jawab. Latihan berbicara bukan berarti untuk menghafalkan jawaban-jawaban pertanyaan yang mungkin ditanyakan melainkan membiasakan diri untuk berbicara dengan jelas dan tampil meyakinkan, tidak terbata-bata. Kamu bisa Latihan depan cermin, minta tolong dengan orang lain, atau mencoba rekaman video agar bisa mengevaluasi cara berbicara kamu sendiri.
- Kenali lokasi dan waktu untuk interview : Jangan sampai datang di lokasi mepet dengan waktu interview agar kamu tidak terburu-buru, masih berkesempatan menata penampilan dan pikiran yang tenang. Dengan datang tepat waktu juga menunjukkan kualitas dan integritasmu.
Referensi :
https://www.indeed.com/career-advice/interviewing/passing-a-programmer-interview
Ditulis Oleh :
Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog