BINUSIAN JOURNEY

Tips untuk Beradaptasi di Lingkungan Baru (Siap Menghadapi Perubahan)

Situasi dunia di era pesatnya perkembangan digital saat ini membuat berbagai aspek kehidupan diwarnai oleh VUCA. Kamu sudah tau apa itu VUCA?

VUCA merupakan akronim untuk Volatile (bergejolak), Uncertain (ketidak pastian), Complex (Kompleks), dan Ambiguity (ketidak jelasan). Awalnya VUCA digunakan oleh militer untuk menggambarkan situasi geopolitik. Namun, topik tersebut kini menjadi trend di dunia kerja ataupun berbisnis. Bekerja di lingkungan VUCA membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan efisien untuk dapat survive. Ya, perlu cepat, karena segala hal terjadi dan berubah begitu cepat. Sudah bisa kita lihat dan jalani sendiri era VUCA ini karena perkembangan teknologi dan juga kondisi pandemic. Contohnya adanya sistem-sistem dan pola baru dalam bidang industry, perdagangan, pendidikan, perbankan, komunikasi, interaksi, dll.

Apa sih efek VUCA ini di dunia kerja dan bisnis?

Di tempat kerja, perubahan sistem jadi terus dilakukan oleh perusahaan agar dapat beradaptasi dengan keadaan global. Sedangkan di sisi lain, perubahan yang terus menerus dilakukan dapat membuat setiap orang didalamnya menjadi kelelahan. Ditambah lagi adanya ketegangan, ketakutan, dan gejolak emosional di dalam masing-masing individu yang disebabkan oleh ketidak pastina, ketidak jelasan, dan permasalahan yang kompleks. Nah, sebagai pekerja, apakah kamu sudah mengenal kondisi ini dan sudah mempersiapkan diri? Sebagai entrepreneur, apakah kamu sudah mempersiapkan diri dan sistem usahamu untuk menghadapi VUCA ini?

Kemampuan adaptasi adalah kuncinya. Akan tetapi, mari kita ulik terlebih dahulu apasih kemampuan adaptasi itu?

Adaptasi merupakan sebuah produk namun juga juga sebuah proses. Kemampuan adaptasi merupakan sebuah produk berarti bahwa adaptasi adalah hasil dari berbagai pola berfikir dan pengambilan keputusan atau sikap. Sedangkan kemampuan adaptasi merupakan sebuah proses berarti bahwa adaptasi adalah sesuatu yang berkesinambungan, terus dan selalu berjalan. Melihat kemampuan adaptasi sebagai sebuah produk dan proses berarti bahwa Kemampuan Adaptasi merupakan hasil dari sesuatu yang terjadi di dalam diri kita yang terus berjalan dan berkesinambungan mencakup pola berfikir, respon tubuh maupun perilaku terhadap keadaan lingkungan. Singkatnya kemampuan adaptasi adalah kemampuan diri untuk merubah respon perilaku agar sesuai dengan keadaan lingkungan. Lalu sikap yang bagaimana yang adaptif di era VUCA ini ?

Berikut ini Tips untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dirimu di era VUCA :

  1. Hadapi Volatility (pergejolakan) dengan Fleksibilitas.
    Fleksibel berarti jangan menjadi terlalu kaku, jadilah seperti tanah liat yang mudah ditekuk dan dibentuk menjadi apapun. Dengan begitu maka dirimu akan dapat menjadi apa yang dibutuhkan sesuai situasi dan kondisi.
  2. Beralih dari Uncertainty (ketidakpastian) ke Memahami
    Reaksi spontan ketika menghadapi ketidakpastian adalah ketakutan yang cenderung mengarah pada respon perlawanan. Cobalah untuk meningkatkan kemampuan memahami dibalik apa yang terjadi. Sehingga alih-alih menjadi ketakutan dan mengeluarkan respon yang bersifat perlawan justru menemukan pemahaman yang justru mampu membuat strategi untuk memenangkannya.
  3. Mengatasi Complexity (Kompleksitas) dengan Membangun Koneksi
    Permasalahan yang kompleks merupakan permasalahan yang berkaitan dengan lebih dari satu spektrum. Artinya membutuhkan wawasan yang luas atau pertemanan yang luas. Coba membuat komunitas pembelajaran sehingga terbiasa membuka pikiran dan mampu melihat segala hal dari berbagai sudut pandang. Dengan wawasan yang luas atau pertemanan yang luas akan memudahkan kamu untuk menghadapi dan menyelesaikan berbagai permasalahan kompleks yang biasanya berkaitan dengan berbagai macam aspek dan lini kehidupan. Jika kamu memapu menghadapi dan menyelesaikan permasalahan kompleks artinya kamu telah mampu beradaptasi.
  4. Mengatasi Ambiguity (ketidak jelasan) dengan Agility (kelincahan)
    Ketika berhadapan ketidak jelasan maka yang perlu dilakukan adalah tidak bergantung padanya. Perlu kemampuan untuk segera merubah arah layer, bergerak kesana-kemari mencari dan membuka banyak peluang lain, terus bergerak tidak menunggu dan berharap pada satu hal. Menjadi individu yang aktif, bergerak tanpa didorong dan ditarik akan membuat dirimu berangsur-angsur terbiasa dengan bermacam-macam kondisi. Hal ini dikarenakan pengalaman kamu bertemu dengan berbagai situasi memperkuat kemampuanmu beradaptasi.

Referensi :
Suseno T.W., Triwanggono, Aloysius. (2018). KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI, KEMAMPUAN ADAPTASI, DAN KINERJA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH. EXERO: Journal of Research in Business and Economics, Vol. 01(01), 90-110. DOI: doi.org/10.24071/exero.2018.010105
Hutcheon, Linda. (2006). A Theory of Adaption. New York: Routledge

Ditulis oleh :
Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog
Internship Center & Career Development