BINUSIAN JOURNEY

Sibuk = Sukses, Yakin?

Bekerja hingga kekurangan istirahat, tidak pernah main, tidak sempat kumpul bersama keluarga, dan menolak ajakan teman karena ada yang harus mengerjakan tugas kuliah, organisasi, atau bekerja. Sampai-sampai tanpa disadari stress meningkat karena apa yang diharapkan tidak kunjung tercapai, semakin berkurang interaksi sosial, atau refreshing untuk sekedar menyenangkan diri sendiri pun tidak sempat. Yakin apakah kesibukanmu yang terasa tidak ada habisnya setiap hari adalah benar-benar jalan menuju sukses?

Memang benar kata orang bijak bahwa bukan tugas manusia menentukan hasil akhir dari setiap usaha. Kita hanya bisa berusaha menggunakan dan mengisi waktu dengan berbagai aktivitas, biasanya hal ini di bahasakan dengan kesibukan. Kesibukan yang diharapkan dapat merealisasikan kesuksesan yang dibayangkan. Tapi kenyataannya tidak semua usaha tidak dihianati oleh hasil loh.

Nah sebelum kecewa karena hasil menghianati usahamu alias kesibukanmu.. kenali perbedaan orang sibuk dengan orang produktif berikut ini dulu yuk, dan temukan apakah kamu termasuk orang sibuk atau orang yang produktif :

  1. Skala Prioritas
    Orang produktif tahu aktivitas mana yang penting yang harus diprioritaskan, dan akan fokus untuk mengerjakan satu pekerjaan dulu sebelum ke pekerjaan yang lain. Mereka juga akan berkata jujur untuk mengatakan tidak pada permintaan yang diberikan kepadanya yang mereka rasa tidak bisa menyenggupinya. Sedangkan orang sibuk, akan mengatakan iya pada semua tugas yang diberikan dan menganggap semua pekerjaan penting. Akhirnya, mereka menjadi multitasking hingga merasa 24jam sehari itu kurang.
  1. Time Management
    Orang produktif punya pengaturan waktu yang baik karena sudah bisa mengefisienkan pekerjaannya. Jadi sudah tau nih kapan harus melakukan pkerjaanya dan memperkirakan kapan selesainya. Beda dengan orang sibuk yang berusaha mengambil semua tugas dan keteteran sendiri karena pengaturan waktunya jadi kacau. Jadi penting ya membuat to do list dan di atur waktunya.
  1. Tujuan Hidup
    Sekedar mengisi waktu luang dengan kegiatan tidak selalu produktif ya. Karena jika tidak ada tujuan yang jelas ya berarti hanya sekedar mengisi waktu luang. Contohnya orang sibuk biasanya hanya mengerjakan tugas karena harus dan untuk memenuhi tanggung jawab saja. Beda dengan orang produktif yang sangat tau alasan dan tujuan melakukan sesuatu. Mereka tau apa yang mau dicapai dan kearah mana tujuannya. Misalnya nih, mengerjakan tugas bukan hanya sekedar untuk dikumpulkan tapi mengerjakan tugas untuk melatih diri meningkatkan skill tertentu.
  1. Waktu Istirahat
    Orang yang produktif pasti tau kapan harus istirahat, karena sudah punya time manajement dan skala prioritas yang baik. Sedangkan orang sibuk akan terus memanfaatkan waktu untuk mengejar menyelesaikan tugas-tugasnya yang belum selesai. Nah lama-lama ini nih yang menjadi mudah lelah dan jebuh dengan pekerjaan. Bukannya menuju sukses malah putus di tengah jalan.
  1. Cara Bertindak
    Orang produktif biasanya akan berhati-hati sebelum bertindak, berfikir 2 kali agar dapat hasil akhir maksimal. Beda dengan orang sibuk yang bakal ambil semua pekerjaan dan bertindak tanpa pikir panjang. Alih-alih mendapat hasil maksimal, justru bisa jadi hasil tidak maksimal karena tidak fokus dalam pengerjaan tugas-tugasnya.

Nah kalau kamu sekarang sadar bahwa saat ini dirmu hanya sekedar sibuk tapi bukan produktif, ada tips sederhana yang bisa kamu gunakan dari sekarang.

Kenali output dan outcome. Coba dipikirkan dan direnungkan lagi apa hasil dari yang akan dikerjakan, dan manfaat apa yang akan didapatkan dari yang dikerjakan tersebut. Jika kamu belum menanamkan hal dasar ini kedalam mindsetmu maka kamu akan terus berputar-putar dalam kesibukan yang kurang produktif, overwork.

Output akan berfokus pada “apa” dan “kapan”. Misalnya, Apa yang perlu aku lakukan? Kapan aku harus menyelesaikannya?
Sedangkan outcome berfokus pada “mengapa”. Misalnya. Kenapa ini harus aku lakukan? Apakah bermanfaat jika kulakukan?

Nah sekarang sudah jelaskan sibuk yang produktif dan sukses..

Ditulis oleh :
Ajeng Diah Hartawati, M.Psi, Psikolog
Internship Center & Career Development