Semenjak pandemi 2019 sampai 2021 lalu, pebelajar makin terbiasa dengan kegiatan belajar online. Belajar online identik dengan kegiatan yang dilakukan sendiri, padahal kalau ada pertanyaan atau kendala, kan kita butuh ada yang menjawab juga ya. 

Nah, di sinilah AI mulai ambil peran. Sekarang, dengan teknologi AI, kita nggak perlu lagi ngerasa sendirian saat belajar online. AI bisa berfungsi sebagai tutor virtual yang selalu siap bantu jawab pertanyaan kapan aja, bahkan di tengah malam sekalipun! Kalau kita lagi nggak paham materi, AI bisa kasih penjelasan tambahan dengan bahasa yang lebih sederhana, atau malah bantu kita ngerjain soal-soal latihan. 

Nggak cuma itu, AI juga bisa ngasih rekomendasi materi yang sesuai dengan kemampuan kita. Misalnya, kalau AI ‘lihat’ kita kesulitan di satu topik, AI bakal otomatis kasih materi tambahan yang lebih mudah dicerna atau ngarahin kita ke video yang menjelaskan konsep tersebut dengan lebih jelas. Selain itu, AI juga bisa memberikan feedback secara langsung terhadap tugas yang kita submit, jadi kita bisa tahu apa yang salah, di mana letak kesalahannya, dan gimana cara memperbaikinya. Bener-bener mirip kayak punya guru pribadi yang bisa kita ajak diskusi kapan pun. 

Bahkan, beberapa platform pembelajaran online udah pakai AI untuk personalisasi pengalaman belajar. Artinya, setiap siswa bisa punya journey belajar yang beda-beda tergantung kemampuan dan kecepatan belajar mereka. AI akan menyesuaikan konten, kecepatan, bahkan jenis latihan yang diberikan. Jadi, proses belajar jadi lebih efektif dan nggak bikin pusing! 

Berikut ini contoh software berbasis AI pendukung kegiatan belajar online: 

  1. Khanmigo.ai
    Khanmigo adalah tutor virtual berbasis AI dari Khan Academy yang dibuat untuk bantu siswa dan guru dalam proses belajar. Buat siswa dan keluarga, Khanmigo nggak cuma kasih jawaban, tapi bantu kita mikir dan nyari solusi sendiri dengan sabar dan penuh panduan. Plus, Khanmigo terhubung langsung dengan materi kelas dunia dari Khan Academy yang lengkap, mulai dari matematika, humaniora, coding, sampai ilmu sosial.
    Untuk guru, Khanmigo bikin kerjaan jadi lebih mudah. Nggak perlu lagi buang waktu lama-lama bikin rencana pelajaran, soal kuis, atau atur kelompok belajar. Semua bisa di-handle dengan cepat dan praktis. Jadi, guru bisa lebih fokus ke ngajarnya, sementara Khanmigo bantu di belakang layar.
  2. Socratic by Google: Socratic adalah aplikasi pembelajaran berbasis AI yang membantu siswa dengan soal-soal pelajaran seperti matematika, sains, dan lainnya. Siswa bisa mengambil foto soal, lalu Socratic akan menjelaskan cara menyelesaikannya secara bertahap. Meskipun tidak terhubung langsung dengan LMS, tapi Socratic dapat digunakan sebagai aplikasi pendamping belajar.
  3. Duolingo
    Duolingo memiliki reputasi yang baik sebagai aplikasi belajar Bahasa, dengan memanfaatkan gamifikasi, kini Duolingo melalui program Duolingo Max yang mengintegrasikan teknologi AI Chatgpt untuk fitur ‘Explain my mistakes’ dan ‘roleplay’ yang memungkinkan pengguna untuk berlatih langsung dengan kondisi dan topik-topik tertentu. Saat ini, Duolingo hanya tersedia di negara-negara tertentu dan untuk Bahasa Spanyol dan Perancis bagi penutur Bahasa Inggris. Kedepannya, program Duolingo ini akan diperluas lagi. 

Dengan adanya tutor virtual dan asisten pengajar yang selalu siap bantu, proses belajar jadi lebih personal, efektif, dan nggak membosankan. Guru juga bisa fokus lebih ke hal-hal penting, sementara pekerjaan administratif bisa dibantu oleh AI. Jadi, mau siswa atau guru, teknologi AI ini bikin pengalaman belajar jadi lebih mudah, fleksibel, dan menyenangkan. 

Referensi:
https://blog.duolingo.com/duolingo-max/
https://www.khanmigo.ai/
https://socratic.org/