A/B testing, atau yang biasa dikenal dengan Split Testing, adalah suatu metode untuk membandingkan dan mencari versi terbaik menggunakan 2 versi data yang berbeda.

Menjalankan A/B testing pada sebuah situs, dapat memperbaiki dan meningkatkan komunikasi yang lebih baik  kepada pengunjung. Kita dapat menjalankan A/B testing jika sudah memiliki pengunjung yang cukup. Jumlah pengunjung ideal yang akan dites pun dapat bervariasi, tergantung dari hasil yang ingin dicapai.

ab-illustration-opt-500

Beberapa contoh A/B testing yang sederhana bisa seperti :

  • Mengetes beberapa versi Landing Page website.
  • Kalimat-kalimat konten yang akan digunakan.
  • Membuat perbandingan style design yang akan menjadi acuan. Misalnya, design web yang memanjang dengan design web yang pendek.
  • membuat perbandingan antara warna dan tata letak konten.

Tujuan utama dari A/B testing bukan untuk menyesatkan pengunjung untuk membeli sesuatu yang mereka tidak ingin, melainkan untuk menjelaskan bagaimana kita mengkomunikasikan manfaat produk yang kita tawarkan dan memastikan bahwa pengunjung memahami bahasa yang kita gunakan.

 

Sumber :
http://www.smashingmagazine.com/2014/07/11/roadmap-to-becoming-an-a-b-testing-expert/