Pada tahun 2019, Scribees yang merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan oleh tim DMD berhasil meraih posisi Runner Up. Setelah itu sampai pada saat ini, Scribees terus mengalami perkembangan dalam inovasinya. Saat ini Scribees sudah launching dan digunakan dari tahun 2019 sampai saat ini oleh tim SCAC (Student Club and Activity Center) BINUS University untuk keperluan alur dokumen dalam pelaksanaan program kerja. Saat ini Scribees dapat diakses pada laman https://binus.ac.id/scribees/. Website Scribees juga sudah dilengkapi dengan video tutorial dan FAQ untuk membantu user yang ingin menggunakan Scribees. Mengingatkan kembali bahwa Scribees adalah sebuah aplikasi untuk mengumpulkan dokumen dari murid, tim, rekan dan anggota dengan cepat, mudah, terstandarisasi, tanpa cetak kertas, dan memungkinkan persetujuan dari banyak pengguna. Scribees bertujuan untuk menjadi wadah yang digunakan dalam membuat proposal atau laporan pertanggung-jawaban, mengelola setiap proposal yang masuk , dan menyimpan proposal tersebut ke dalam database, sehingga sewaktu-waktu apabila ada dokumen lama yang dibutuhkan, akan lebih mudah untuk mencarinya.

Pada November tahun 2021, Scribees berhasil masuk 13 besar nominasi Continous Innovation yang diselenggarakan oleh tim Knowledge Innovation 2021. Continous  Innovation merupakan program reward baru yang diusulkan di tahun 2021, dimana tim Knowledge Innovation akan melakukan pemetaan terhadap semua proposal yang sudah di submit, maupun yang menjadi pemenang dari Innovation Award pada tahun-tahun sebelumnya. Tujuan program ini adalah untuk menumbuhkan semangat terus mengimplementasikan inovasi di lingkungan Binus bahkan sampai pada environment lebih besar seperti nasional ataupun internasional, serta memberikan apresiasi terhadap proposal yang tetap dilanjutkan, bahkan dikembangkan lebih lanjut. Karena Scribees selalu ada perkembangan sehingga Scribees berhak untuk mengikuti seleksi 13 besar menuju 3 besar.

Pada tanggal 1 Desember 2021, telah dilaksanakan penjurian terhadap ke-13 besar peserta Continous Innovation termasuk Scribees melalui Zoom Meeting. Pada kesempatan ini, tim Scribees memaparkan perkembangan Scribees mulai dari dikembangkan, launching hingga digunakan sampai saat ini. Dengan durasi presentasi selama 10 menit dan durasi tanya jawab 20 menit, tim Scribees mampu menjawab pertanyan dari dewan juri dan menerima masukan yang baik untuk Scribees kedepannya. Hingga saat ini tim Scribees masih menunggu pengumuman akan hasil penjurian yang sudah dilakukan.

Hasil pemaparan tim Scribees, Scribees sudah banyak digunakan oleh 163 Organisasi Kemahasiswaan yang tersebar di seluruh BINUS Raya dibawah naungan SCAC dan tim TFI . Selain itu, saat ini data yang diperoleh oleh penggunaan Scribees sampai bulan November 2021 ada 1.446 akun pengguna, 4.640 template yang ada, 8.000 dokumen yang sudah dibuat dan 447 tim di dalamnya. Sebuah angka yang cukup besar dalam kurun 2 tahun terakhir dan akan terus bertambah. Keunggulan lain yang dimiliki Scribees adalah, di masa pandemi tagun 2020 dan 2021, unit yang menggunakan Scribees tetap dapat menjalankan roda kegiatan tanpa memerlukan adaptasi terhadap perubahan cara kerja. Unit tetap bisa mengurus dokumen tanpa harus mendatangi kampus dan tentunya lebih mempersingkat waktu dan menghemat biaya. Semoga dengan penggunaan adanya Scribees, dapat membantu unit-unit lain dalam alur birokrasi dokumentasi dalam organisasinya. Semakin banyak masukan dan kritik terhadap Scribees, maka semakin besar lagi kemajuan fiturnya dan berdampak positif bagi seluruh Binusian.

Source :
https://binus.ac.id/scribees/
https://www.binus.edu/innovation-award/post/continuous-innovation/