Jika Anda tidak dapat melakukan penyelidikan kontekstual karena satu alasan atau yang lain, itu akan sangat sulit bagimu untuk melakukan desain yang berpusat pada pengguna yang tepat. Kita perlu memahami pengguna lebih baik. Biasanya dapat dilakukan dengan bertatap muka. Namun ada beberapa situasi dimana itu mungkin sangat sulit dilakukan, oleh karena itu ada beberapa cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah menggunakan buku Diary.

Tidak harus menggunakan buku Diary namun kita bisa menggunakan blog website seperti Tumblr atau WordPress. Lalu kita meminta pengguna untuk menulis keseharian mereka, baik itu berupa teks, gambar, foto atau video.

Berikut contoh dalam menggunakan teknik buku Diary. Tujuan kita adalah untuk mengetahui pola pembeli yang datang ke toko selama 1 minggu, mulai dari masuk toko sampai keluar toko, ingin membeli atau hanya mencari informasi. Pertama, kita meminta pemilik toko tersebut menyiapkan tim untuk mendokumentasikan seluruh aktifitas bisa 1 sampai 2 orang. Kedua, semua kegiatan konsumer didokumentasikan berupa foto atau video. Terakhir, tim dokumentasi akan mengupload semua data ke dalam website blog setiap hari. Nantinya hasil foto dan video tersebut dapat kita gunakan untuk melihat perilaku konsumer toko tersebut.

Pendekatan ini dapat memberikan wawasan yang bagus tentang apa yang penting dari perspektif pelanggan Anda dan bantu menghasilkan ide untuk memenuhi kebutuhan tersebut.