Ringkasan

AI Code Review menjadi sangat berguna ketika diarahkan dengan pola pikir maintainer: menjaga kebenaran, keamanan, kinerja, dan maintainabilitas, tanpa melepaskan konteks proyek. Kuncinya adalah pagar pembatas (branch protection, CI, template PR, CODEOWNERS), serta prompt yang menyalurkan fokus AI pada kualitas jangka panjang, bukan hanya bentuk kode.

Mengapa “Berpikir seperti Maintainer”?

  • Kualitas jangka panjang: Maintainer menimbang dampak terhadap arsitektur, coupling, dan evolusi API.
  • Keamanan & kinerja: Ulasan tidak hanya soal gaya, tetapi juga sanitasi input, kompleksitas, dan ukuran bundle.
  • Jejak audit: Perubahan terdokumentasi agar tim lain dapat melanjutkan dengan aman.

Prinsip Utama untuk Membimbing AI Code Review

  • Kebenaran & tes: Pastikan logika benar, ada test, dan edge case ditangani.
  • Keamanan: Hindari membocorkan secrets, validasi input, dan minimalkan permukaan serangan.
  • Kinerja: Cek kompleksitas, caching, dan dampak ukuran bundle.
  • Maintainabilitas: Struktur modular, dokumentasi, dan konsistensi gaya/konvensi.
  • Konteks & scope: Selaras dengan tiket dan strategi produk; jangan melebar tanpa alasan.

Workflow Disarankan

  1. Branch & PR: Tidak ada push ke main; semua melalui PR.
  2. Template PR: Memaksa ringkasan, risiko, validasi, dan strategi rollout.
  3. AI Review: Gunakan prompt yang menekankan peran maintainer, bukan sekadar style.
  4. CI Gates: Lint, test, build, dan pemeriksaan ukuran bundle.
  5. Human Review: Fokus arsitektur, performa, dan akses data.
  6. Merge via Flag/Canary: Rollout bertahap dan observabilitas.

Prompt “Maintainer Mindset” untuk AI Review

Peran: Reviewer dengan pola pikir maintainer (kebenaran, keamanan, kinerja, maintainabilitas).
Konteks: PR ini mengubah modul X dan menambah util Y. Scope: sesuai tiket ABC-123.

Tugas:
1) Identifikasi risiko (keamanan, performa, coupling, regresi).
2) Sorot area tanpa tes/edge case yang lemah.
3) Usulkan perbaikan yang pragmatis (refactor kecil, guard, cache).

Kriteria Sukses:
- Tidak ada kebocoran secrets atau input tanpa validasi.
- Kompleksitas wajar dan ukuran bundle tidak melonjak.
- Struktur mudah dirawat dan terdokumentasi di PR.

Output:
- Daftar temuan berprioritas (tinggi/medium/rendah).
- Rekomendasi tindakan singkat (maksimal 3).

Pagar Pembatas Teknis (Contoh Konfigurasi)

1) CODEOWNERS

# CODEOWNERS (berikan kepemilikan modul ke maintainer terkait)
src/core/**       @team-core
src/security/**   @team-sec
src/ui/**         @team-frontend

2) Template PR

# .github/pull_request_template.md
## Ringkasan


## Risiko & Dampak


## Validasi
- [ ] Lint/build/test hijau
- [ ] Preview manual/aksesibilitas dasar
- [ ] Edge case dibahas

## Rollout

3) Dangerfile: Pemeriksaan Maintainabilitas

// dangerfile.js
import { warn, fail, message } from "danger";

const changed = [...danger.git.modified_files, ...danger.git.created_files];

if (changed.length > 60) {
  warn("PR besar. Pertimbangkan bagi menjadi beberapa PR kecil.");
}

const hasTests = changed.some(f => /(__tests__|\.test\.)/.test(f));
if (!hasTests) {
  warn("Tidak ada perubahan test terdeteksi. Tambahkan setidaknya satu test.");
}

const touchesSecurity = changed.some(f => /src\/security\//.test(f));
if (touchesSecurity && !danger.github.pr.body.includes("Risiko & Dampak")) {
  fail("Perubahan area security wajib menjelaskan risiko & dampak di PR.");
}

message("Checklist: lint, build, unit/e2e, ukuran bundle, preview.");

4) CI Gates Minimum

# .github/workflows/ci.yml
name: CI
on:
  pull_request:
    branches: [main]
jobs:
  quality:
    runs-on: ubuntu-latest
    steps:
      - uses: actions/checkout@v4
      - uses: actions/setup-node@v4
        with: { node-version: 20 }
      - run: npm ci
      - run: npm run lint
      - run: npm run build --if-present
      - run: npm test -- --ci --reporters=default
      - name: Size check (opsional)
        run: |
          npx size-limit

Apa yang Perlu Ditekankan pada Review?

  • Edge case: Null/undefined, error boundaries, race conditions, dan input tak tepercaya.
  • Kompleksitas: Hindari nested berlebihan; pecah modul; perhatikan performa rendering.
  • Kontrak & kompatibilitas: Jangan ubah API publik tanpa strategi deprecation/flag.
  • Dokumentasi & narasi: PR harus menjelaskan mengapa bukan hanya apa.

<img src=”data:image/svg+xml;utf8,PR & Template• Narasi • RisikoAI Review• Maintainer mindsetCI Gates• Lint • TestHuman Review• ArsitekturMerge• FlagTidak ada push langsung ke main • Observabilitas & rollback” alt=”Guardrails AI review: PR & Template → AI Review → CI → Human Review → Merge via Flag” />

Contoh “Delegation Prompt” untuk Agent/Reviewer

Peran: Reviewer AI pendamping maintainer.
Scope: Refactor modul auth; tambahkan validasi input.

Fokus:
- Keamanan (input sanitasi, token handling)
- Maintainabilitas (struktur modular, ketergantungan)
- Kinerja (kompleksitas, cache)

Syarat:
- PR memuat ringkasan, risiko, validasi, dan rencana rollout.
- Tambahkan rekomendasi perbaikan maksimal 3 poin.

Kesimpulan

AI Code Review menjadi kuat jika diarahkan oleh prinsip maintainer: kualitas jangka panjang, keamanan, kinerja, dan maintainabilitas. Dengan prompt yang tepat, pagar pembatas teknis, dan alur kerja yang disiplin, AI dapat mempercepat review tanpa mengorbankan stabilitas dan kejelasan arsitektur.

Sumber & Kredit

  • Artikel inspirasi: dev.to
  • Praktik umum: branch protection, CODEOWNERS, PR template, CI gating, dan feature flag/canary.

Catatan: Teks ini merupakan ringkasan dan pengembangan orisinal, bukan salinan langsung dari sumber.