Artificial Intelligence atau yang sering disebut sebagai AI merupakan sebuah teknologi atau sistem komputer yang dirancang dengan meniru kecerdasan manusia untuk menyelesaikan berbagai tugas. Perkembangannya terus mengalami kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang. Salah satu inovasi terbaru yang sedang ramai dibicarakan adalah Devin AI, yaitu AI canggih di bidang software development yang dikembangkan oleh Cognition Labs. Devin AI merupakan sebuah chatbot yang mampu membuat aplikasi dari awal sampai akhir.

Devin bekerja seperti manusia dalam membangun sebuah aplikasi, yaitu merencanakan dan merinci apa saja yang perlu dilakukan, menulis kode, debugging, dan testing. Selain itu, Devin dapat melakukan beberapa hal berikut, yaitu:

  • Devin dapat mempelajari dan memanfaatkan teknologi baru dengan cepat. Contohnya Devin dapat menyelesaikan sebuah aplikasi menggunakan teknologi yang tidak familiar dengan mengikuti petunjuk dari sebuah blog post. 
  • Devin dapat membangun aplikasi dari awal sampai akhir hingga men-deploy aplikasi tersebut. Devin juga bisa menambahkan fitur lain pada aplikasi tersebut secara bertahap sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
  • Kita dapat memberikan suatu tautan repositori Github dan meminta Devin mencari bug pada code tersebut dan memintanya untuk memperbaiki bug yang ditemukan.

Dengan hasil evaluasi menggunakan SWE-bench (kumpulan data yang menguji kemampuan sistem untuk menyelesaikan issue di GitHub secara otomatis), Devin telah menunjukkan kemampuannya dalam menyelesaikan issue dalam open source Github project dengan tingkat keberhasilan yang signifikan. Hasilnya Devin dapat menyelesaikan 13,86% issue secara menyeluruh. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari model yang ada sebelumnya, yaitu hanya dapat menyelesaikan 4,80% issue. Meskipun angka tersebut naik secara signifikan dari model yang ada sebelumnya dan dapat terlihat bahwa Devin memiliki potensi besar, peranannya masih sebagai asisten software development untuk meningkatkan produktivitas, bukan sebagai pengganti manusia. 

Seperti yang diketahui, software development bukan hanya sebatas membuat code. Walaupun pembuatan code itu penting, ada banyak hal lain yang perlu diperhatikan, seperti merencanakan bagaimana software itu bekerja, memastikan software tersebut sesuai dengan software lainnya, dan mengerti cara penggunaannya dalam berbagai situasi. Dengan adanya Devin, software developer dapat lebih fokus pada pekerjaan yang lebih kompleks dan inovatif, sementara Devin mengambil alih tugas-tugas rutin yang cenderung repetitif.

 

Referensi

Artificial intelligence (AI) | Definition, Examples, Types, Applications, Companies, & Facts. (2024, March 28). Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/technology/artificial-intelligence/Nouvelle-AI

Devin AI website – the first AI software engineer cognition. (n.d.). https://devinai.ai/

Introducing Devin, the first AI software engineer. (2015, March). https://www.cognition-labs.com/introducing-devin