Ketika terdengar kata sains apa yang ada di benak seorang guru ketika mengajar? Pasti metodenya harus dilakukan secara tatap muka. Bertahun-tahun kita belajar sains ini memang sulit rasanya bila dilakukan tanpa tatap muka. Terlebih jika konsep yang diajarkan adalah konsep yang abstrak sulit untuk dipahami. 

Praktikum jadi Metode Wajib

Metode pengajaran dengan praktikum juga sangat dikaitkan dengan pelajaran sains. Praktikum menjadi penting dalam sains untuk menguji sebuah teori, memberikan pengetahuan mengenai metode ilmiah, atau bahkan menjelaskan sebuah fenomena baru itu semua bermulai dari kelas praktikum. 

Seiring dengan berubahnya pola pembelajaran karena pandemi, mau tidak mau pengajar pun harus mengadaptasi gaya baru dalam mengajar sains di kelas yang baru. Metode praktikum mau tidak mau jadi pilihan paling akhir dalam memilih sebuah metode untuk pembelajaran. Lalu apakah sains bisa diajarkan lewat distance learning?

Mengadaptasi Sains dalam Distance Learning

Berikan Fenomena Sains dalam Pembelajaran

Bukankah kemajuan sains bermula dari pertanyaan manusia akan fenomena alam? Mempertanyakan penyebab terjadinya sebuah fenomena merupakan awal dari berpikir secara saintis. Pendekatan melalui fenomena sains dapat dilakukan dengan menampilkan peristiwa yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. 

Pada jenjang pendidikan menengah bisa saja pengajar memberikan sebuah gambar dengan narasi lalu siswa diminta untuk menyelidikinya. Misal siswa diminta untuk mencari tahu perbedaan titik didih larutan. Siswa diminta menghitung sendiri temperatur air mendidih lalu membandingkannya dengan air yang sudah bercampur dengan garam lalu dididihkan. Selanjutnya siswa mencatatkan hasilnya pada buku laporan dan menjelaskannya sesuai dengan teori yang dipelajari. 

Dibandingkan dengan memberikan sebuah video demo praktik, lebih baik meminta siswa sendiri untuk melakukannya di rumah. Tentu dengan informasi dan langkah-langkah yang telah diberitahukan sebelumnya. Bukankah hal itu akan lebih bermakna dan siswa akan lebih memahami persoalan dalam konsep sains tersebut. 

Diskusi dan Berbagi Informasi

Selain mencari tahu penyebab sebuah fenomena terjadi, saintis juga harus dapat menjelaskan fenomena tersebut dengan benar sesuai dengan teori. Dalam distance learning, diskusi menjadi salah satu cara untuk siswa menyampaikan informasi yang didapat, membaginya, mengklarifikasi pemikiran mereka mengenai hal tersebut.

Video rekaman mengenai praktikum dan penjelasannya dapat dibagikan oleh siswa untuk bisa dilihat dan dipelajari oleh siswa lain. Di sini semua akan bersama-sama belajar untuk menyampaikan apa yang didapatkannya selama melakukan praktikum mandiri di rumah. 

Pembelajaran Kontekstual adalah Kunci

Contextual teaching and learning lagi-lagi menjadi hal yang paling relevan digunakan untuk pembelajaran di era pandemi. Memanfaatkan fenomena yang terjadi di sekitar bukan cara baru untuk mengajar, tapi menggunakannya dengan metode yang baru menjadi tantangan baru untuk pengajar saat ini.