Responsive Design

Responsive Design memungkinkan desainer menampilkan konten berdasarkan ruang browser yang tersedia. Hal ini memungkinkan konsistensi antara apa yang ditampilkan situs di desktop dan apa yang ditampilkan di perangkat mobile. Pendekatan ini masih populer hingga saat ini karena hanya menyiapkan 1 tampilan saja.

Keuntungan:

  • Seragam dan menyatu = UX yang baik.
  • Template yang berlimpah untuk digunakan.
  • Ramah SEO.
  • Seringkali lebih mudah diterapkan.

Kekurangan:

  • Kontrol desain yang lebih sedikit disetiap ukuran.
  • Elemen bisa berpindah-pindah.
  • Waktu unduhan yang lebih lama di perangkat mobile.

 

Adaptive Design

Dikembangkan pada tahun 2011, desainer memiliki beberapa desain tampilan untuk beberapa ukuran layar browser.

Keuntungan:

  • Memungkinkan desainer untuk membuat UX terbaik untuk perangkat yang sesuai.
  • Perangkat mobile dapat mengetahui environtment pengguna.
  • Desainer dapat mengoptimalkan iklan berdasarkan data pengguna.

Kekurangan:

  • Pembuatan desain lebih memakan waktu. Sebagian besar tampilan menyesuaikan ukuran layar yang sering digunakan oleh pengguna.
  • Ukuran tablet dan netbook dapat mengalami kesulitan dengan konfigurasi situs yang cenderung berorientasi pada perangkat mobile atau desktop.
  • SEO yang lebih sulit karena mesin pencari mengalami kesulitan mengidentifikasi konten yang identik dibanyak situs.

 

Sumber: Interface Design Foundation
Featured Image: Photo by Steven Binotto on Unsplash