Ada dua faktor penentu dalam learning online yang sukses yaitu adanya pengetahuan yang ingin disampaikan dan bagaimana cara menyampaikan pengetahuan tersebut kepada peserta didik. Sebelum beralih pada tips menjadi komunikator yang efektif di dunia maya, mari pastikan bahwa materi yang disampaikan berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa tips bagi para instruktur yang ingin menyajikan pengetahuan dengan cara yang efektif meskipun tanpa harus bertemu langsung dengan peserta didik :

Desain Instruktional Berkualitas

Memiliki sebuah silabus penting adanya bagi instruktur untuk menjadi panduan komprehensif dalam program e-learning. Silabus menggambarkan deskripsi tujuan pembelajaran, jadwal, dan materi. Namun sebaliknya, bila dalam ruang kelas tradisional , silabus kurang menjadi perhatian karena setiap dosen memiliki banyak kesempatan untuk berdiskusi secara langsung dengan peserta didik tentang harapan mereka terhadap kelas yang ddikutinya. Lingkungan eLearning membatasi komunikasi fisik antara instruktur dan siswa, sehingga instruktur akan membutuhkan silabus mata pelajaran yang jelas sebagai peta jalan untuk membimbing peserta didik selama proses pembelajaran. Konten yang mudah dicerna juga memiliki peran penting dalam efektivitas pembelajaran online. Konten yang dirancang dengan baik akan membantu peserta didik menyerap ide-ide dengan cepat, mempertahankan informasi lebih baik, dan memang menikmati proses belajar dengan lebih baik. Saran terbaik adalah untuk membuat konten adalah menggunakan prinsip  microlearning , yaitu memecah konten pembelajaran menjadi potongan-potongan yang dapat dicerna dan mengaturnya dengan cerdas. Kelompokkan materi pelajaran menjadi modul, lalu bagi modul-modul tersebut menjadi beberapa bagian. Konten yang dibuat lebih kecil  juga memungkinkan peserta didik  untuk fokus pada topik yang lebih mendalam.

Perhatikan Format Konten

Format konten merupakan faktor penting dalam desain pembelajaran, karena akan memiliki dampak besar pada keterlibatan peserta didik dan hasil pembelajaran. Beberapa desainer instruksional hanya fokus pada teks dan lupa bahwa ada banyak jenis format konten yang dapat digunakan. Berikut adalah beberapa format untuk konten pembelajaran yang dapat anda gunakan:

  1. Presentasi PowerPoint untuk memberikan informasi dengan mudah.
  2. Teleconference yang berbicara untuk mewakili dosen dan meningkatkan koneksi mereka dengan pelajar.
  3. Video pembelajaran animasi untuk menjelaskan konsep yang rumit dan meningkatkan pengalaman grafis.
  4. Bagan dan grafik untuk memvisualisasikan data.
  5. Games atau permainan interaktif untuk meningkatkan interaksi peserta didik dan menarik minat peserta didik
  6. Studi kasus untuk memberikan praktik terbaik dan saran ahli

Kehadiran Dosen

Kehadiran dosen tanpa interaksi fisik memang menjadi tantangan yang sulit, namun instruktur dapat menggunakan berbagai metode untuk berkomunikasi dengan peserta didik secara online. Intruktur dapat membuat sebuah video pengantar yang ramah. Intro yang baik memberkan peserta didik harapan apa yang bisa mereka peroleh setelah menyelesaikan pelajaran tersebut, atau bagaimana mereka bisa menerapkan ide-ide dalam kehidupan nyata. Lebih penting lagi, dengan menampilkan wajah para dosen membuat peserta didik tersebut tahu dengan siapa mereka belajar. Video conference adalah format yang bagus untuk menampilkan diri Anda dan terhubung dengan peserta didik tersebut. Jenis video ini telah membuktikan dampak positifnya pada pendidikan dengan pengembangan MOOC yang meroket. Namun, kadang beberapa instruktur online sering melupakan bahwa e-learning  tidak hanya menempatkan materi cetak di web dengan video ceramah sepanjang pelajaran. Para instruktur dapat mencoba berhubungan dengan siswa dengan mengatur nada kursus dengan humor atau mendorong percakapan dengan pertanyaan. Kita perlu menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi ketika siswa merasa mereka adalah bagian dari komunitas selain orang luar yang menonton beberapa video.

Komunitas Pembelajaran yang Terhubung

Komunitas yang aktif dan positif dapat menghilangkan isolasi pembelajaran mandiri. Instruktur harus mendorong peserta didik untuk lebih aktif dalam percakapan dan interaksi. Membuat forum adalah cara yang bagus untuk menghasilkan interaksi dari peserta didik ke dosen dan teman sebaya. Peserta didik kemudian didorong untuk lebih terlibat dalam kursus dengan mengajukan pertanyaan, berbagi ide-ide dan melakukan eksplorasi pada mata pelajaran itu sendiri. Memberikan feedback tepat waktu pada alat komunikasi online ini juga penting. Pasti tidak mudah untuk menemukan waktu menjawab pertanyaan di forum dan membalas email setiap hari namun, Instruktur dapat mengumumkan kepada peserta didik waktu tetap yang tersedia untuk menjawab setiap pertanyaan.

Demikian tips yang dapat anda terapkan bila anda ingin menjadi instruktur online yang baik. Semoga dapat memberikan hasil yang terbaik bagi anda dan juga peserta didik.