Photo by Johnny Brown on Unsplash

Di Jepang, di mana orang bekerja rata-rata 60-70 jam seminggu, sekitar 10.000 orang tewas di meja kerja dalam setahun, sebuah fenomena yang dikenal sebagai “karoshi”. hal ini dikarena salah satu masalah kesehatan paling umum di tempat kerja yaitu dehidrasi.

Sangat mudah untuk melewatkan konsumsi air putih yang cukup ketika kita fokus untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, bahkan banyak dari kita justru beralih meminum teh atau kopi dengan alasan meningkatkan fokus. Namun ini justru berbahaya mengingat efek diuretik yang ada dalam minuman tersebut, diuretik adalah suatu efek yang meningkatkan buang air kecil sehingga mengeluarkan cairan lebih banyak hingga akhirnya menyebabkan dehidrasi.

  • Dehidrasi: “The Silent Killer”
    Masalah utama dehidrasi adalah anda tidak selalu merasakan efeknya dengan jelas, tidak seperti dengan masalah kesehatan lainnya seperti nyerti punggung akibat terlalu lama duduk atau mata lelah karena menatap layar komputer. Minum air putih secara teratur mampu melumasi sendi dan mata, menjaga kulit tetap sehat, memungkinkan pencernaan optimal, menghilangkan racun dan mengoptimalkan energi yang dihasilkan melalui sel-sel. Selain mengurangi konsentrasi, tidak minum air dengan baik dapat menciptakan ketidakseimbangan garam dan gula dalam tubuh yang dapat dengan cepat menyebabkan masalah kesehatan lain
  • Bagaimana dehidrasi dapat menurunkan produktivitas
    Sebuah survei baru-baru ini menunjukan bahwa terjadi kerugian sebesar $ 2,5 miliar dalam produktivitas setiap tahun sebagai akibat dari orang-orang yang mengambil cuti karena penyakit kronis – banyak di antaranya dapat diakibatkan karena dehidrasi.
  • Apa saja tanda-tanda dari dehidrasi ?
    Kita tidak menyadari betapa banyak cairan yang hilang sepanjang hari. Berkeringat, mengunjungi kamar mandi dan bahkan bernafas menghabiskan cairan vital dalam tubuh kita.
    Ada beberapa tanda dehidrasi ringan hingga sedang yaitu

    • Mulut kering,
    • Kelelahan,
    • Tidak merasa buang air kecil,
    • Sakit kepala,
    • Kabut di kepala, dan
    • Kurangnya konsentrasi.

    Dehidrasi parah dapat mencakup gejala-gejala seperti

    • Iritabilitas,
    • Kebingungan,
    • Rasa haus yang ekstrem,
    • Detak jantung yang cepat,
    • Pernapasan cepat, dan
    • Tidak ada buang air kecil atau urin yang berwarna gelap.
  • Bagaimana seorang pekerja dapat menghindari dehidrasi di tempat kerja
    Kesadaran akan dampak buruk dari dehidrasi merupakan hal terpenting dalam kehidupan kita sehari-hari . Ada beberapa cara efektif untuk mendorong diri kita untuk menjaga asupan air tetap tinggi.

    • Siapkan program hidrasi di tempat kerja
      Mendorong karyawan untuk tetap terhidrasi adalah cara utama untuk menjaga agar hidrasi tetap maksimal. Kantor dan tempat kerja lainnya dapat menerapkan sistem untuk melakukan ini dengan cara yang jelas dan efektif.

      • Buat sistem air minum yang mudah diakses
      • Beri pengetahuan mengenai pentingnya hidrasi
      • Singkirkan minuman olahraga dan minuman soda
    • Bagaimana Karyawan Dapat Memastikan Mereka Berhidrasi Dengan Baik
      • Gunakan aplikasi pemantauan hidrasi
      • Selalu bawa botol air
      • Makan lebih banyak makanan yang mengandung air
      • Kurangi asupan kopi dan teh

Artikel ini merupakan terjemahan dari artikel asli dengan judul “Why It’s Important To Drink More Water At Work” oleh Jolie Choi yang diterbitkan pada situs https://www.lifehack.org/untuk melihat lebih lengkap dari topik ini silahkan klik pada tautan berikut Link