Dalam perkembangan teknologi yang melompat jauh ke depan, serta mendekatkan pada sebuah kenyataan akan kebutuhan teknologi sangat dibutuhkan. Terutama dalam industri yang membutuhkan interaktifitas untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar.

Pertanyaanya apa saja teknologi yang dipakai? Dalam hal ini ada dua teknologi yang dipakai, “Virtual Reality” dan “Augmented Reality”. Virtual Reality akan menjadi bahasan pertama.

Pengertian Virtual Reality secara umum adalah teknologi simulasi komputer yang menggambarkan situasi realitas maya dimana penggunanya diajak untuk saling berinteraksi dengan lingkungan tersebut. Virtual Reality bekerja dengan memanipulasi otak manusia seakan akan yang dilihat adalah kenyataan.

Dalam sejarahnya perkembangan VR sudah dimulai dari abad ke 18 hingga saat ini.

1800an – Muncul ide untuk membuat sebuah alternative realitas seiring dengan munculnya fotografi.

1838 – Penemuan stereoskop pertama menggunakan dua cermin kembar yang berfungsi memproyeksikan gambar

1839 – Pengembangan stereoskop menjadi View-Master yang dipatenkan sekitar tahun 1939

1956 – Morton Heilig yang bekerja di industri perfilman (Motion Picture Hollywod) menginginkan agar orang orang bisa merasakan sensasi masuk ke dalam sebuah film, maka dibuatlah simulasi Sensorama dimana penggunanya dapat merasakan suasana perkotaan seperti sedang menggunakan sepeda motor. Sensorama tersebut sudah dilengkapi dengan multisensor stimulasi sehingga penggunanya dapat melihat jalan, mendengarkan deru motor bahkan dapat mencium asap dari knalpot motor tersebut.

1960 – Morton Heilig mematenkan peralatan yang dinamakan Telesphere Mask. Sejak saat itu banyak investor yang ingin bekerjasama.

1980an – Muncul istilah Virtual Reality. Peralatan Virtual Reality mulai dikembangkan oleh Jaron Lanier founder dari VPL Research. Termasuk juga Google Glass dan sarung tangan yang dibutuhkan untuk merasakan sensasi menggunakan Virtual Reality.

Setelah sekitar enam dekade pengembangan dengan bantuan dana investor, saat ini Virtual Reality sudah bisa dinikmati secara luas dengan harga yang ekonomis, menggunakan peralatan berkualitas tinggi

 

Perangkat Virtual Reality

Untuk masuk dalam dunia virtual tentunya dibutuhkan perangkat pendukung seperti headset VR. Ada dua tipe headset dalam VR, bentuk sederhana yang menggunakan smartphone untuk memproyeksikan gambar dan yang menggunakan VR headset berteknologi canggih seperti Oculus Rift yang didalamnya sudah tertanam layar untuk menampilkan video dan gambar virtual.

Demikian penjelasan singkat pengertian Virtual Reality, sejarah dan cara kerjanya.

Sumber :

https://www.nesabamedia.com/pengertian-vr-virtual-reality/