Smart Contracts dan Akuntansi: Apakah Auditor Akan Digantikan Kode?
Smart Contracts merupakan perjanjian yang dijalankan otomatis di dlaam blockchain, menurut smarts contract dapat mengubah praktik audit eksternal dan internal karena kemampuannya menyimpan bukti otentik secara real time dan mengurangi kebutuhan akan verifikasi manual. Selain itu teknologi ini mendukung pembuatan laporan audit berkelanjutan dan memberi akses langsung kepada pemangku kepentingan atas hasil audit sehingga meningkatkan transparansi dan efisiensi. Penelitian oleh menyajikan bukti bahwa smarts contract yang dikodekan dengan aturan audit mampu secara efektif mendeteksi transaksi yang mencurigakan. Alur kerja ini memungkinkan auditor memfokuskan waktu dan sumber daya pada transaksi yang bersifat material sehingga meningkatkan efektivitas audit dan alokasi sumber daya.
Frontiers in Blockchain dalam kajian mereka menyebutkan bahwa blockchain dapat menambah keamanan dan integritas data, namun pelaksanaannya menghadirkan tantangan teknis akan kebutuhkan untuk merekonstruksi mekanisme kredibilitas audit. Auditor harus menguasai teknologi ini agar kontrol tetap berjalan dan integritas audit terjaga (Zhang et al., 2025). Deloitte juga menyoroti pentingnya pengawasan kontrol dari manajemen atas teknologi smart contract, hal ini difungsikan untuk memastikan bahwa proses akuntansi berjalan sesuai prosedur dan di bawah pengawasan dikarenakan kesalahan dalam kode kode akan berdampak pada output laporan keuangan (Deloitte, 2018). Meksipun smarts contracts menawarkan efisiensi, peran auditor dalam mengaudit laporan keuangan tidak sepenuhnya tergantikan, sepenuhnya mereka perlu mengembangkan keahlian baru sepert pemahaman bahasa pemrograman yang digunakan dan ekosistem blockchain (Smith, 2024).
Secara keseluruhan, smart contracts memiliki keunggulan dalam menghadirkan transformasi yang menyeluruh ke dalam kegiatan audit dan akuntansi untuk menigkatkan kualitas, kecepatan, dan transparansi audit. Namun peran auditor tetap krusial sebagai pengelola kontrol, pembuat kode tepercaya, dan pengambil keputusan kritis. Mereka bukan digantikan oleh kode, tetapi bermitra dengannya dalam membentuk audit masa depan yang lebih responsif dan andal.
Referensi:
De Andrés, J., & Lorca, P. (2021). On the impact of smart contracts on auditing. The International Journal of Digital Accounting Research, 155–181. https://doi.org/10.4192/1577-8517-v21_6
Deloitte. (2018). Blockchain technology and its potential impact on the audit and assurance profession. Retrieved from https://www.deloitte.com/za/en/services/audit-assurance/perspectives/impact-of-blockchain-in-accounting.html
Smith, S. Z. (2024). Blockchain smart contracts part 4: How to audit. ISACA Journal. Retrieved from https://www.isaca.org/resources/isaca-journal/issues/2024/volume-2/blockchain-smart-contracts-part-4-how-to-audit
Zhang, Y., Ma, Z., & Meng, J. (2025). Auditing in the blockchain: a literature review. Frontiers in Blockchain, 8. https://doi.org/10.3389/fbloc.2025.1549729
Comments :