Teori akuntansi penting dalam pengambilan keputusan karena memungkinkan para profesional akuntansi untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang bijaksana. Teori akuntansi mencakup konsep dasar seperti akrual, penilaian, klasifikasi, jurnal, dan laporan keuangan. Teori ini juga mencakup aspek kompleks seperti penilaian aset, pengungkapan, dan akuntansi aktuaria.

 

Apa Pengertian dari Teori Akuntansi?

Menurut American Accounting Association, pengertian teori akuntansi adalah seperangkat konseptual, hipotesis, dan proposisi pragmatis yang menjelaskan dan memandu tindakan akuntan dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi kepada para pengguna laporan keuangan.

teori akuntansi sebagai penalaran logis dalam bentuk prinsip-prinsip luas yang memberikan kerangka umum dan kerangka acuan bagi setiap akuntan untuk mengevaluasi serta memandu pengembangan praktik dan prosedur akuntansi yang baru.

 

Apa saja Tujuan Teori Akuntansi?

Berikut adalah beberapa tujuan teori akuntansi:

  • Menganalisis, mengevaluasi, dan mengklasifikasi transaksi keuangan.
  • Menentukan nilai wajar suatu entitas atau aset keuangan.
  • Membantu dalam proses pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan.
  • Membantu para pembuat kebijakan dan pembuat keputusan dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi keuangan yang tepat.
  • Memberikan dasar bagi pengembangan standar akuntansi dan laporan keuangan.
  • Membantu dalam perencanaan pengeluaran dan pengelolaan aset.

 

Apa saja Fungsi Teori Akuntansi?

Berikut adalah beberapa fungsi teori akutansi:

  • Alat bantu manajemen
  • Penyedia informasi
  • Sumber ekonomi
  • Standar umum

References:

 Hasanudin, A. I. (2018). Teori Akuntansi. CV MARKUMI.

Schroeder, R. G., Clark, M. W., & Cathey, J. M. (2020). Teori Akuntansi Keuangan: Teori dan Kasus. Edisi Kedua Belas, Terjemahan oleh Nina Karina & Shela Anggraini, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Setijaningsih, H. T. (2012). Teori akuntansi positif dan Konsekuensi Ekonomi. Jurnal Akuntansi16(03), 427-438.