Membaca Tren Job Market: Mengapa Perusahaan Mencari Talenta dengan Keahlian ERP
Perubahan besar dalam dunia bisnis dan akuntansi membuat kebutuhan perusahaan terhadap tenaga kerja yang menguasai sistem teknologi semakin meningkat. Salah satu kompetensi yang kini paling dicari adalah kemampuan menggunakan Enterprise Resource Planning atau ERP. Sistem ini mengintegrasikan seluruh aktivitas bisnis dalam satu platform, termasuk akuntansi, keuangan, pengadaan, produksi, logistik, dan sumber daya manusia. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengandalkan digitalisasi proses bisnis, talenta yang memahami ERP menjadi sangat berharga di pasar tenaga kerja modern. Laporan Deloitte menyebutkan bahwa lebih dari 70 persen perusahaan besar telah menjadikan ERP sebagai fondasi transformasi digital mereka (Deloitte Insights, 2023).
Permintaan akan keahlian ERP didorong oleh kebutuhan perusahaan untuk mengolah data secara cepat dan akurat. Sistem ERP memungkinkan data dari berbagai departemen mengalir secara otomatis sehingga menghasilkan laporan keuangan dan operasional yang lebih akurat. Dalam proses rekrutmen, perusahaan menilai bahwa kandidat yang memahami ERP mampu bekerja lebih efisien dan lebih cepat beradaptasi dengan alur kerja digital. Laporan LinkedIn Talent Insights menunjukkan bahwa SAP, Oracle, dan Microsoft Dynamics termasuk dalam kategori keahlian digital yang paling dibutuhkan untuk posisi akuntansi, keuangan, dan audit di tahun 2024 (LinkedIn Talent Insights, 2024). Perusahaan juga mencari talenta ERP karena sistem ini membantu meningkatkan kontrol internal dan keamanan data. ERP memiliki fitur audit trail yang mencatat setiap aktivitas transaksi, sehingga mempermudah proses audit dan meningkatkan transparansi. Perusahaan yang mengandalkan ERP dapat mengurangi risiko fraud dan human error karena seluruh alur transaksi terekam dalam sistem secara otomatis. International Federation of Accountants menegaskan bahwa penerapan ERP meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi dan memperkuat akurasi pelaporan keuangan, yang merupakan elemen penting di era transparansi data saat ini (IFAC, 2021).
Selain alasan teknis, kebutuhan akan talenta ERP juga dipengaruhi oleh persaingan bisnis yang semakin ketat. Perusahaan membutuhkan karyawan yang mampu memahami proses bisnis secara menyeluruh, bukan hanya tugas pencatatan keuangan. ERP memberi pandangan yang terpadu terhadap operasional perusahaan sehingga karyawan yang menguasainya lebih mampu memberikan analisis strategis. McKinsey melaporkan bahwa profesional yang memiliki kemampuan membaca data lintas departemen melalui ERP cenderung lebih cepat naik jabatan karena mereka dianggap mampu memberikan insight yang lebih luas bagi manajemen (McKinsey Future of Work Report, 2023). Dari sisi peluang karier, talenta dengan sertifikasi ERP memiliki keuntungan kompetitif yang lebih besar di pasar kerja. Banyak perusahaan memberikan nilai tambah bagi kandidat yang telah mengikuti pelatihan SAP, Oracle Financials, atau Odoo karena keterampilan tersebut langsung dapat diterapkan pada proses kerja. Bahkan beberapa perusahaan menjadikan sertifikasi ERP sebagai persyaratan wajib. Gartner menyebutkan bahwa 70 persen proses bisnis global diproyeksikan akan berbasis cloud ERP dalam lima tahun mendatang, sehingga permintaan akan talenta digital akan terus meningkat (Gartner IT Strategy Report, 2023). Hal ini menjadikan kompetensi ERP sebagai investasi jangka panjang bagi mahasiswa dan profesional akuntansi.
Secara keseluruhan, tren job market menunjukkan bahwa perusahaan mencari talenta yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis akuntansi, tetapi juga kompetensi teknologi yang mendukung integrasi proses bisnis. ERP menjadi salah satu tools paling penting dalam dunia bisnis modern karena membantu perusahaan bekerja lebih cepat, efisien, dan terukur. Dengan menguasai ERP, akuntan dapat membuka peluang karier yang lebih luas, meningkatkan nilai profesional, dan beradaptasi dengan tuntutan industri yang semakin digital. Bagi mahasiswa dan pencari kerja di bidang akuntansi, belajar ERP bukan lagi pilihan tambahan, tetapi langkah strategis untuk tetap kompetitif di masa depan.
Daftar Pustaka (APA 7)
Deloitte. (2023). Digital Transformation 2023 Global Outlook. Deloitte Insights. https://www2.deloitte.com/global/en/insights/industry/technology/digital-transformation.html
Gartner. (2023). IT Strategy and Digital Acceleration Report. Gartner Research. https://www.gartner.com/en/insights
IFAC. (2021). The Role of Technology in Strengthening Financial Reporting and Controls. International Federation of Accountants. https://www.ifac.org/knowledge-gateway
LinkedIn. (2024). LinkedIn Talent Insights: Global Skills Demand Report 2024. LinkedIn Talent Solutions. https://business.linkedin.com/talent-solutions/talent-insights
McKinsey & Company. (2023). The Future of Work and Digital Competencies. McKinsey Global Institute. https://www.mckinsey.com/capabilities/people-and-organizational-performance/our-insights
Comments :