Perencanaan keuangan pribadi merupakan suatu softskill yang relevan di era digital dikarenakan meningkatnya biaya hidup, akses kredit yang mudah, serta kebutuhan mengelola prioritas konsumsi. Selama bertahun-tahun software Excel telah menjadi andalan dalam menghitung pengeluaran bulanan, membandingkan pemasukan dan pengeluaran, hingga merancang proyeksi keuangan jangka panjang. Namun dikarenakan perkembangan teknologi banyak developer membuat aplikasi manajemen keuangan personal yang menghadirkan tampilan yang lebih simple namun interaktif. Keuanggulan utama dari aplikasi budgeting adalah otomatisasi, aplikasi seperti Mint atau YNAB (You Need A Budget) dpaat terhubung langsung pada rekening bank pengguna melalui sinkronisasi data secara real time. Aplikasi tersebut juga menyajikan analisis keuangan tanpa harus melakukan input manual. Sebuah laporan dari Academy Bank menunjukkan bahwa sekitar 20,9 persen responden yang menggunakan aplikasi budgeting merasa lebih disiplin dalam mengelola uang mereka, dan 88 persen dari mereka menilai aplikasi ini sangat membantu karena memberikan insight keuangan yang sulit diperoleh jika hanya menggunakan Excel (Academy Bank, 2025).

Selain itu, aplikasi budgeting menawarkan pengalaman visual yang lebih menarik melalui dashboard  grafik yang interaktif serta notifikasi otomatis yang membuat pengguna lebih disiplin dan konsisten. Penelitian yang dilakukan oleh Arcada University of Applied Sciences menemukan bahwa mahasiswa yang menggunakan aplikasi budgeting mampu menjaga perilaku keuangan mereka dibandingkan kelompok yang menggunakan excel atau tidak menggunakan alat sama sekali (Le, 2025). Hal ini memperlihatkan bahwa aplikasi budgeting tidak hanya praktis, tetapi juga mempengaruhi perilaku finansial. Meskipun begitu excel tetap memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas, pengguna excel dapat menyesuaikan rumus, format, dan tampilan sendiri sesuai dengan kebutuhan pribadi, Menurut artikel dari WhizBudget, Excel tetap memiliki keunggulan nagi individu yang lebih nyaman atas kontrol penuh terhadap perencanaan keuangan mereka, selain itu excel bekerja secara offline yang membuat pengguna tidak perlu khawatir terhadap privasi (WhizBudget, 2025).

Dari perbandingan tersebut, ada pertimbangan dalam hal keamanan yang menjadikannya isu terbesar dalam perbandingan antara Excel dengan aplikasi budgeting. Menurut OneAZ Credit Union, aplikasi budgeting memang memberikan wawasan cepat dan mudah, tetapi data pengguna yang disimpan di server eksternal rentan terhadap risiko keamanan siber dan pelanggaran privasi. Sebaliknya Excel dianggap lebih aman karena file disimpan secara lokal pada perangkat pribadi. Oleh karena itu pemilihan metode budgeting sering kali dipengaruhi oleh tingkat kenyamanan pengguna terhadap risiko privasi data (OneAZ Credit Union, 2024).

 

Referensi:

Academy Bank. (2025, May 16). Why budgeting apps are gaining popularity in personal finance. Academy Bank. Retrieved from https://www.academybank.com/article/why-budgeting-apps-are-gaining-popularity-in-personal-finance

Le, N. H. (2025). Students’ perceptions of budgeting apps: Effectiveness compared to alternative methods [Bachelor’s thesis, Arcada University of Applied Sciences]. Theseus.fi. Retrieved from https://www.theseus.fi/bitstream/10024/889760/2/Le_Nguyen_Ha.pdf

OneAZ Credit Union. (2024, May 3). The pros and cons of budgeting apps. OneAZ Credit Union. Retrieved from https://www.oneazcu.com/about/financial-resources/saving-budgeting/the-pros-and-cons-of-budgeting-apps/

WhizBudget. (2025, May 28). Spreadsheet vs budget app: The best budgeting method in 2025. WhizBudget. Retrieved from https://www.whizbudget.com/blog/expense-tracking/spreadsheet-vs-budget-app–the-best-budgeting-method-in-2025/59