Generasi Z dikenal sebagai generasi yang ambisius dalam meraih Finansial Independence, Retire Early (FIRE). Mereka menabung dan berinvestasi secara agresif supaya dapat merdeka secara finansial lebih cepat daripada generasi sebelumnya, beberapa diantaranya bahkan menargetkan pensiun di usia awal 30an melalui lifestyle minimalis dan kebiasaan hemat ekstrim. Seperti yang dijelaskan dalam laporan SFGate yang menyebut bahwa Gen Z mempertimbangkan untuk pensiun di usia 40 melalui model hidup hemat dan investasi terstruktur (SFGate, 2025). Namun optimisme ini kadangkali tidak seimbang dengan kenyataan kondisi finansial Gen Z itu sendiri. Alasan mengapa Gen Z lebih tertarik pada FIRE disebabkan oleh faktor ekonomi dan budaya digital. Survei Harris Poll yang dikutip oleh MarketWatch menyatakan bahwa GenZ menilai pekerjaan “Full Time” tidak cukup untuk meraih tujuan finansial. Tren ini semakin dikuatkan lewat media sosial di mana keuangan dan investasi menjadi konten populer (Gottsegen, 2025).

Meskipun demikian, begitu banyak komentar kritis yang menunjukkan bahwa FIRE tidak terlalu realistis di tengah biaya hidup yang tinggi, ditambah dengan persaingat ketat di pasar tenaga kerja saat ini. Economic Times menyoroti bahwa FIRE sering diinterpretasikan sebagai “Ambisi Tanpa Perencanaan” karena banyak orang gagal memperhitungkan disiplin, tabungan, dan strategi investasi yang dibutuhkan (Hussain, 2025). Namun FIRE tidak harus diartikan secara ekstrim, beberapa varian strategi untuk FIRE seperti Lean FIRE, Fat FIRE, Barista FIRE, dan Coast FIRE memberikan fleksibilitas bagi mereka yang ingin beradaptasi sesuai dengan kondisi finansial mereka sendiri. SoFI menyebutkan bahwa meski tujuan pensiun dini mungkin tidak masuk akal bagi semua orang, mindset FIRE tetap dapat memberikan motivasi terkait perencaanan masa depan.

Kalangan Gen Z perlu menyesuaikan harapan mereka dengan realitas melalui strategi seperti mulai menabung ssejak dini, mengelola uang jajan, mencari pekerjaan sampingan, dan meningkatkan literasi finansial secara kritis dengan pendekatan realistis. Secara bertahap, FIRE menjadi kerangka inspiratif sekaligus alat perencanaan jangka panjang yang berguna. Secara keseluruhan FIRE di kalangan Gen Z mencerminkan kerinduan terhadap kebebasan dan kendali atas hidup, namun pencapaian FIRE memerlukan lebih dari sekedar niat, tetapi juga kesiapan finansial, strategi matang, dan toleransi atas ketidakpastian ekonomi.

 

Referensi:

Gottsegen, G. (2025, July 29). Gen Z plans to be financially independent by age 32 — without relying on a 9-to-5 job. MarketWatch. https://www.marketwatch.com/story/gen-z-plans-to-be-financially-independent-by-age-32-without-relying-on-a-9-to-5-job-9f7ece88

Hussain, Y. (2025). FIRE myth: Financial independence, retire early sounds glamorous. It takes much more than mere ambition. The Economic Times; Economic Times. https://economictimes.indiatimes.com/wealth/plan/want-to-retire-early-here-are-7-steps-to-become-financially-independent-retire-early-smoothly/articleshow/121845524.cms

The FIRE myth: Financial independence, retire early sounds glamorous. It takes much more than mere ambition. (2025, June). The Economic Times. Retrieved from https://economictimes.indiatimes.com/wealth/plan/want-to-retire-early-here-are-7-steps-to-become-financially-independent-retire-early-smoothly/articleshow/121845524.cms