Di tengah pesatnya perkembangan bisnis yang semakin kompetitif, pemahaman CFO (Chief Financial Officer) terhadap data keuangan bukan hanya sekedar angka saja, melainkan sebuah narasi visual yang dapat mendorong pengambilan keputusan yang efektif. Software Visualisasi data menjadi media yang penting dalam pelaporan ke pemangku kepentingan, dengan tampilan yang sederhana namun informatif, CFO dapat menyampaikan insight finansial yang lebih cepat kepada pemangku kepentingan (Lande et al., 2024). Dashboard  interaktir  memungkinkan prediksi keuangan lebih akurat dengan menggabungkan data dari internal, tren ekonomi, dan kondisi pasar, kombinasi tersebut dapat membant CFO dalam menyusun forecast dalam waktu singkat sehingga mendukung keputusan strategi yang berdasarkan fakta (Navarro, 2025).

Studi yang dilakukan oleh Moore (2017) mengemukakan bahwa CFO mengedepankan storytelling  finansial berbasis visual. Mereka menggunakan dashboard  interaktif untuk menyampaikan narasi pertumbuhan, risiko, dan peluang. Hal ini menjadi semakin penting dalam perusahaan dengan pertumbuhan pesat, di mana CFO harus beradaptasi cepat terhadap volatilitas dan membantu tim memahami konteks strategis di balik angka-angka tersebut.Penigkatan jumlah data pada dasarnya akan menambahkan risiko analysis paralysis bagi CFO yang dapat mengakibatkan analisa yang berlebihan sehingga sulit untuk mengambil keputusan. Dalam situasi seperti ini, visualisasi membantu menyederhanakan kompleksitas, menghadirkan “best-fit insights” dalam tampilan yang jelas, dan meminimalkan penundaan dalam pengambilan keputusan strategis (Roberto, 2025).

Secara keseluruhan, visualisasi data membantu CFO bukan hanya menyajikan laporan yang estetik, namun dapat mengubah data menjadi keputusan yang bergerak cepat, tepat, dan berdampak. Ini memungkinkan CFO menjadi agen perubahan yang memandu perusahaan melampaui angka, menuju strategi bisnis yang fokus, adaptif, dan berfokus pada nilai jangka panjang.

Dengan semakin berkembangnya teknologi analitik, peran CFO dalam memanfaatkan data visualisasi akan semakin strategis. Tidak hanya sekadar alat presentasi, visualisasi kini menjadi instrumen utama untuk mengintegrasikan data lintas departemen sehingga menghasilkan pandangan holistik terhadap kinerja perusahaan. Misalnya, CFO dapat menggabungkan data operasional, pemasaran, hingga rantai pasok ke dalam satu dashboard  terpadu, sehingga keputusan yang diambil mencerminkan kondisi perusahaan secara menyeluruh, bukan hanya aspek finansial semata

Referensi:

Data-Driven Decisions: How CFOs Can Use Analytics for Competitive Advantage. (2025, June 4). Workday Blog. https://blog.workday.com/en-us/data-driven-decisions-how-cfos-can-use-analytics-competitive-advantage.html

Lande, N. O. B. S., Johnson, N. E., Adeleke, N. G. S., Amajuoyi, N. C. P., & Simpson, N. B. D. (2024). The role of data visualization in strategic decision making: Case studies from the tech industry. Computer Science & IT Research Journal, 5(6), 1374–1390. https://doi.org/10.51594/csitrj.v5i6.1223

Moore, J. (2017). Data visualization in support of executive decision making. Interdisciplinary Journal of Information Knowledge and Management, 12, 125–138. https://doi.org/10.28945/3687

Roberto, M. A. (2025, April 2). CFOs and decision-making fatigue: A whirlwind of implications. Theaustralian.com.au; The Australian. https://www.theaustralian.com.au/business/cfo-journal/cfos-and-decisionmaking-fatigue-a-whirlwind-of-implications/news-story/7739a8e2f40481f43e661536cd0f26e5