Generasi Z yang tumbuh bersama internet dan teknologi mulai memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI sebagai alat dalam mengembangkan kemampuan literasi finansial mereka. Jika sebelumnya literasi keuangan berbentuk seminar, buku, atau kelas tatap muka, kini AI hadir sebagai bentuk aplikasi, robo-advisor, dan chatbot yang mampu memberikan bimbingan personal secara real time. Survei dari Experian mencatat bahwa 67% Gen Z dan 62 Millenial sudah menggunakan AI untuk mengelola aspek keuangan mereka, mulai dari menyusun anggaran, menabung, berinvestasi, hingga meningkatkan skor kredit. Angka ini menunjukkan pergeseran cara generasi muda memandang edukasi finansial dimana teknologi bukan sekedar pelengkap, namun sebagai teman belajar (Stanek, 2025).

Peran AI dalam investasi menjadi sorotan penting. Menurut laporan investopedia, sebanyak 41% Gen Z dan Millenial merasa nyaman mempercayakan manajemen investasi mereka kepada AI, jauh lebih tinggi dibandingkan Gen X yang hanya 29% dan Baby Boomer sebanyak 14%. Platform berbasis AI seperti robo-advisor dan ETF otomatis membantu investor muda mengurangi human error sekaligus menawarkan biaya rendah dengan rekomendasi yang dipersonalisasi. Meski begitu, ada risiko yang perlu diperhatikan seperti bias data dan kurangnya transparansi algoritma. Hal ini membuat penting adanya literasi ganda, yakni literasi finansial sekaligus literasi digital agar penggunaan AI benar-benar membawa manfaat maksimal (Hayes, 2025).

Dari sisi edukasi, AI juga terbukti lebih efektif dibandingkan metode tradisional. Sebuah penelitian dari Internasional Journal of Innovative Science and Research Technology menemukan bahwa platform literasi finansial berbasis AI dpaat meningkatkan retensi pengetahuan finansial generasi muda berusia 18-25 tahun lebih baik dibandingkan kuliah atau workshop konvensional. personalisasi, gamifikasi, serta umpan balik adaptif membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Selain itu, AI juga memperluas akses ke layanan finansial dengan cara yang sebelumnya sulit dijangkau. Laporan dari ShodKosh  menekankan bahwa integrasi machine learning, natural language processing, dan predictive analytics memungkinkan terciptanya robo-advisor yang memberi nasihat investasi secara otomatis serta aplikasi budgeting yang menyesuaikan rekomendasi dengan pola pengeluaran pengguna. Generasi Z yang terbiasa dengan aplikasi instan sangat terbantu karena mereka dapat belajar sekaligus langsung mempraktikkan konsep literasi keuangan di kehidupan sehari-hari  (Lakshmi, 2024).

Meski potensinya besar, AI dalam literasi finansial juga menghadirkan tantangan etika. Artikel dari Wired menyoroti bahwa beberapa aplikasi finansial berbasis AI yang menargetkan generasi muda justru mendorong konsumsi utang atau berlangganan model yang memberatkan keuangan jangka panjang. Misal, aplikasi yang mengklaim membantu manajemen utang ternyata menggunakan strategi gamifikasi untuk mendorong pengguna lebih sering bertransaksi. Hal ini menunjukkan bahwa AI dapat menjadi pisau bermata dua jika tidak ada regulasi dan literasi pengguna yang memadai (Rogers, 2025)

Namun demikian, survei dari InvestmentNewa menemukan bahwa Generasi Z melihat AI sebagai teman konsultasi yang bisa diandalkan. Sebanyak 61% responden Gen Z mengatakan mereka menggunakan AI untuk panduan keuangan, sementara hanya 15% yang lebih memilih bank sebagai sumber utama. Angka ini mencerminkan pergeseran budaya finansial dmana AI lebih dipercaya dikarenakan dianggap nonjudgemental, mudah diakses, dan cepat dalam memberikan solusi (Almazora, 2024).

 

Referensi:

Almazora, L. (2024, August 29). Gen Z leans on AI and family for financial guidance. Investmentnews.com; InvestmentNews. https://www.investmentnews.com/ria-news/gen-z-leans-on-ai-and-family-for-financial-guidance/256871

Hayes, A. (2025). Millennials and Gen Z Are Using AI to Improve Their Investing—Should You? Investopedia. https://www.investopedia.com/millennials-genz-ai-investing-11717048

Lakshmi, Y. (2024). THE IMPACT OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE ON FINANCIAL LITERACY. ShodhKosh Journal of Visual and Performing Arts, 5(5). https://doi.org/10.29121/shodhkosh.v5.i5.2024.1606

  1. Ponuselvi; Dr. N. Rajathilagam. “A Comparative Analysis of AI-Powered Financial Literacy Platforms vs. Traditional Methods in Improving Financial Knowledge Retention among Young Adults.” Volume. 10 Issue.2, February-2025 International Journal of Innovative Science and Research Technology (IJISRT), 2166-2172, https://doi.org/10.38124/ijisrt/25feb1498

Rogers, R. (2025, January 13). AI Financial Advisers Target Young People Living Paycheck to Paycheck. WIRED. https://www.wired.com/story/ai-financial-advisers-apps-chatbots/

Stanek, B. (2025, August 26). What to know before turning to AI for financial advice. The Week. https://theweek.com/personal-finance/ai-financial-advice