Pentingnya Pengukuran ROI AI dalam Akuntansi
Peningkatan adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam industri akuntansi telah membawa manfaat sekaligus tantangan. Kecerdasan buatan berpotensi untuk mengotomatiskan banyak tugas akuntansi rutin, yang menghasilkan peningkatan efisiensi dan penghematan biaya yang signifikan bagi bisnis (Li et al., 2020). Namun di sisi lain, untuk penggunaan AI dalam akuntansi, perusahaan juga perlu mempertimbangkan manfaat finansial atas investasi AI tersebut secara cermat. Evaluasi potensi ROI merupakan aspek yang sangat penting untuk memastikan bahwa investasi dalam teknologi AI selaras dengan manfaat finansial yang dapat diberikannya bagi perusahaan. Melalui evaluasi menyeluruh terhadap pengurangan biaya jangka panjang, efisiensi operasional, dan potensi peningkatan pendapatan yang dapat diberikan AI, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat dan strategis mengenai kelayakan dan keberlanjutan pengintegrasian teknologi ini ke dalam alur kerja akuntansi mereka.
Dengan menganalisis secara cermat potensi manfaat, risiko, dan pertimbangan implementasi, perusahaan dapat mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang laba atas investasi yang sebenarnya terkait dengan penerapan solusi akuntansi bertenaga AI (Vărzaru, 2022). Proses evaluasi ini harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti investasi awal, biaya pemeliharaan dan dukungan yang kontinu, pencapaian produktivitas yang diharapkan, dan potensi peningkatan pengambilan keputusan dan keunggulan kompetitif. Evaluasi ROI terperinci ini harus mempertimbangkan cakupan penuh potensi penghematan biaya, perolehan produktivitas, dan keunggulan kompetitif yang dapat diberikan solusi akuntansi bertenaga AI dalam jangka panjang. Mengevaluasi biaya di muka, biaya pemeliharaan, dan proyeksi manfaat dari implementasi AI secara cermat memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan strategis yang tepat dan peta jalan yang jelas untuk mengintegrasikan teknologi ini dengan lancar ke dalam alur kerja akuntansi mereka. Analisis yang cermat akan membantu perusahaan untuk membuat pilihan yang selaras dengan tujuan jangka panjang mereka ketika melakukan transformasi secara penuh penggunaan kecerdasan buatan dalam proses akuntansi mereka (Ranjith et al., 2021).
Tanpa evaluasi menyeluruh atas investasi awal, biaya berkelanjutan, dan manfaat yang diharapkan, perusahaan berisiko membuat keputusan yang tidak tepat yang dapat menyebabkan pemborosan sumber daya, kinerja yang tidak optimal, dan peluang yang hilang. Mengabaikan analisis ROI dapat mengakibatkan pengeluaran yang lebih besar dari yang diantisipasi, sementara keuntungan efisiensi dan penghematan biaya yang diantisipasi mungkin tidak terwujud. Selain itu, tanpa pemahaman yang jelas tentang potensi pengembalian, perusahaan mungkin kesulitan untuk membenarkan investasi kepada para pemangku kepentingan dan mungkin ragu untuk berkomitmen penuh pada transformasi yang diperlukan untuk integrasi AI yang sukses.
Melakukan penilaian yang cermat terhadap laba atas investasi merupakan langkah penting dan tak tergantikan dalam keberhasilan integrasi kecerdasan buatan dalam domain akuntansi. Perusahaan harus dengan cermat memeriksa pengurangan biaya prospektif, efisiensi operasional, dan keuntungan strategis yang dapat diberikan oleh solusi akuntansi berbasis AI. Perusahaan juga harus memastikan investasi tersebut selaras dengan tujuan jangka panjang mereka dan memberikan peningkatan yang nyata dan berkelanjutan pada alur kerja akuntansi mereka. Dengan melakukan analisis ROI yang komprehensif, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat, mendapatkan dukungan penuh dari pemangku kepentingan, dan memanfaatkan secara maksimal potensi teknologi kecerdasan buatan ini dalam proses akuntansi mereka.
Referensi:
- Li, C., Song, H., & Ming, F. 2020. Research on the Impact of Artificial Intelligence Technology on Accounting. Journal of Physics Conference Series. Vol. 1486 (3). DOI: 10.1088/1742-6596/1486/3/032042
- Ranjith, P. V., Madan, S., Jian, D. A. W., Teoh, K. B., Singh, A. S., Ganatra, V., AV, A., Rana, R. S., Das, A., Shekar, S. L., & Singh, P. 2021. Harnessing the Power of Artificial Intelligence in the Accounting Industry: A Case Study of KPMG. International Journal of Accounting & Finance in Asia Pasific. Vol. 4 (2). DOI: 10.32535/ijafap.v4i2.1117
- Vărzaru, A. A. 2022. Assessing Artificial Intelligence Technology Acceptance in Managerial Accounting. Electronics. Vol. 11 (14). DOI: 10.3390/electronics11142256
Comments :