Dampak transformatif dari berkembangnya teknologi dalam industri keuangan telah mengubah model akuntansi Syariah secara signifikan, dan menghadirkan peluang luar biasa sekaligus tantangan yang kompleks bagi bank Syariah (Saba et al., 2019). Salah satu solusi teknologi penting yang dapat merevolusi akuntansi Syariah adalah integrasi platform digital untuk audit dan kepatuhan Syariah. Platform ini memanfaatkan analisis data canggih, machine learning (ML), dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mengotomatisisasi dan menyederhanakan proses audit Syariah, dan juga memastikan bahwa transaksi dan produk keuangan Syariah mematuhi prinsip-prinsip keuangan Syariah (Algabry et al., 2020).

Pemanfaatan platform digital ini akan membantu bank Syariah untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan, dan transparansi audit Syariah mereka secara mendalam. Platform digital dapat menganalisis data keuangan dalam jumlah besar secara real-time, mendeteksi potensi masalah ketidakpatuhan dengan kecepatan dan ketepatan yang lebih tinggi daripada audit manual tradisional. Platform ini juga dapat menghasilkan laporan dan wawasan yang komprehensif, memberdayakan Dewan Pengawas Syariah dan petugas kepatuhan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan menerapkan langkah-langkah proaktif untuk mempertahankan kepatuhan Syariah di seluruh bank syariah.

Selain itu, integrasi platform digital untuk audit Syariah dapat mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan yang lebih besar dalam industri keuangan Syariah (Ayedh et al, 2019). Dengan memanfaatkan basis data bersama, protokol audit standar, dan pertukaran data lintas lembaga, platform ini dapat memfasilitasi pengembangan kerangka kepatuhan Syariah yang lebih kuat dan harmonis, memperkuat kredibilitas dan kepercayaan keseluruhan ekosistem keuangan Syariah.

Namun, digitalisasi audit Syariah dalam perbankan Syariah memiliki beberapa persyaratan digital utama yang harus dipenuhi:

  1. Keamanan dan Integritas Data: Bank Syariah memiliki data keuangan sensitif yang harus dilindungi dengan aman dari akses atau gangguan yang tidak sah. Menerapkan enkripsi data yang kuat, protokol transmisi data yang aman, dan langkah-langkah autentikasi multifaktor sangat penting untuk menjaga kerahasiaan dan integritas catatan keuangan selama audit Syariah jarak jauh.
  2. Kepatuhan Syariah dalam Lingkungan Digital: Audit Syariah jarak jauh harus dilakukan dengan cara yang sejalan dengan prinsip-prinsip Syariah dan mematuhi pedoman Syariah. Hal ini mungkin memerlukan pengembangan perangkat dan platform digital khusus yang menggabungkan fitur-fitur yang sesuai dengan Syariah.
  3. Kompetensi dan Keandalan Auditor: Memastikan kompetensi dan keandalan auditor Syariah jarak jauh adalah yang terpenting. Menetapkan standar yang ketat, program pelatihan, dan proses akreditasi untuk auditor jarak jauh dapat membantu mengatasi tantangan ini, memastikan mereka memiliki keahlian yang diperlukan dalam keuangan Syariah dan teknik audit digital.
  4. Kolaborasi dan Standardisasi: Mengembangkan kerangka kerja dan pedoman kerja yang komprehensif untuk audit Syariah jarak jauh sangat penting. Hal ini mungkin memerlukan pembuatan platform digital yang terstandarisasi, menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang kuat, dan menetapkan program pelatihan dan sertifikasi khusus untuk auditor Syariah jarak jauh. Inisiatif semacam itu akan mendorong sistem yang harmonis dan andal untuk melakukan audit Syariah jarak jauh, yang memperkuat kredibilitas dan kepercayaan ekosistem keuangan Syariah.

Referensi:

  1. Algabry, L., Alhabshi, S. M., Soualhi, Y., & Alaeddin, O. 2020. Conceptual framework of internal Sharīʿah audit effectiveness factors in Islamic banks. ISRA International Journal of Islamic Finance. Vol. 12(2). DOI: 10.1108/ijif-09-2018-0097
  2. Ayedh, A. M., Mahyudin, W. A., Samat, M. S. A., & Isa, H. H. M. 2019. The integration of Shariah compliance in information system of Islamic financial institutions. Qualitative Research in Financial Markets. Vol. 13 (1). DOI: 10.1108/qrfm-05-2017-0042
  3. Saba, I., Kouser, R., & Chaudhry, I. S. 2019. Fintech and Islamic Finance-challenges and Opportunities. Review of Economics and Development Studies. Vol. 5 (4). DOI: 10.26710/reads.v5i4.887