Pengalaman Hari Pertama Acara Immersion Accounting Technology Program Binus Bekasi di Singapura
Acara immersion Binus Bekasi berlangsung pada 13-16 November 2024 diikuti oleh 17 mahasiswa dan 1 dosen pendamping ibu Dr. Rochania. Hari pertama para peserta berkumpul dari subuh pada Binus Bekasi dan melakukan perjalanan ke bandara menggunakan taksi. Setelah melewati segala proses imigrasi dan keamanan peserta berangkat bersama menuju Singapura sebagai destinasi pertama kita.
Setibanya di Singapura, tujuan pertama kami adalah Jewel Changi, sebuah pusat perbelanjaan dan hiburan yang terletak di Bandara Changi. Jewel Changi terkenal dengan “Rain Vortex,” air terjun indoor terbesar di dunia yang menjadi ikon bandara ini. Para peserta menikmati pemandangan spektakuler sambil berfoto dan mengelilingi area taman dalam ruangan yang hijau dan menenangkan.
Perjalanan dilanjutkan ke daerah daerah Kampong Glam untuk makan siang Meski cuaca cerah di awal, tiba-tiba hujan turun dengan deras saat kami berada di Kampong Glam, Hujan tersebut berlangsung lebih dari satu jam, yang memaksa rombongan mencari tempat berteduh sambil menunggu cuaca membaik. Meskipun terhalang hujan, semangat peserta tetap tinggi, setelah cuaca bagus kita sampai di Bugis Street pusat perbelanjaan dan kuliner yang populer di kalangan wisatawan. Di sini, kami menikmati suasana pasar yang ramai dengan berbagai toko yang menawarkan suvenir khas Singapura. Para peserta memanfaatkan kesempatan untuk berbelanja oleh-oleh dan cemilan khas singapura.
Setelah mengunjungi Bugis, kami melanjutkan perjalanan ke Merlion Park, salah satu ikon terkenal Singapura. Di sini, kami mengabadikan momen di depan patung Merlion yang melambangkan Singapura sebagai “Kota Singa.”. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Sentosa Island, pulau resort terkenal yang menjadi pusat hiburan di Singapura. Kami menikmati dari pemandangan indah di tepi pantai hingga berfoto di depan globe iconic Universal Studio Singapore. Kegiatan di Sentosa menjadi penutup yang sempurna untuk hari pertama yang penuh petualangan ini dan kami berangkat ke kuala lumpur hingga malam.
Hari pertama immersion ini bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat menarik, tetapi juga tentang kebersamaan dan pengalaman baru di negeri tetangga. Meskipun ada hambatan cuaca, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme para peserta untuk mengeksplorasi dan mempelajari hal-hal baru. Acara immersion ini menjadi kesempatan yang berharga untuk memperkuat hubungan antar mahasiswa dan meningkatkan wawasan budaya serta pengetahuan tentang negara lain.
Comments :