Pada Jumat, 25 Oktober 2024, Program Studi Accounting Technology BINUS University @Bekasi mengadakan acara bertajuk “Having Fund 2024” yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang investasi reksa dana dan meningkatkan literasi keuangan di kalangan akademisi. Acara ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara BINUS University @Bekasi dengan MNC Sekuritas dan Avrist Asset Management, di mana berbagai pihak terlibat untuk memberikan edukasi finansial yang relevan dan praktis bagi mahasiswa.

Acara “Having Fund 2024” menghadirkan sesi pengenalan reksa dana secara komprehensif, meliputi pemahaman dasar mengenai konsep reksa dana, ragam produk yang tersedia, serta panduan rinci mengenai cara memilih reksa dana yang tepat melalui aplikasi Motion Trade. Para peserta diberikan informasi mendalam tentang mekanisme dan keuntungan investasi reksa dana, yang disampaikan dengan jelas oleh para narasumber berpengalaman dari MNC Sekuritas dan Avrist Asset Management. Antusiasme mahasiswa terlihat begitu tinggi sepanjang acara. Mereka tidak hanya menyimak, tetapi juga aktif bertanya dan menggali lebih dalam tentang berbagai topik yang disampaikan, termasuk mengenai jenis-jenis reksa dana, strategi diversifikasi portofolio, serta pendekatan dalam mengelola risiko investasi. Beberapa mahasiswa bahkan menunjukkan ketertarikan serius untuk memulai investasi sebagai investor pemula, mencerminkan dampak positif dari edukasi yang diberikan.

Selain memberikan pemahaman tentang aspek teknis dan strategis investasi reksa dana, acara ini juga menjadi ajang diskusi yang membuka wawasan mahasiswa mengenai potensi besar investasi sejak dini. Narasumber tidak hanya menjelaskan peluang keuntungan yang bisa diperoleh dari reksa dana, tetapi juga menekankan pentingnya memiliki literasi keuangan yang memadai agar dapat mengambil keputusan investasi yang bijak dan terinformasi. Acara “Having Fund 2024” ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa dan dosen untuk menyadari betapa krusialnya literasi keuangan dalam era digital yang serba cepat ini. Semakin dalam pemahaman mereka tentang investasi dan pasar modal, semakin siap pula mereka menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Kami berharap kolaborasi yang positif ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, guna menciptakan sinergi antara dunia akademik dan industri dalam memperkuat literasi keuangan.