Setiap profesi yang ada di dunia memerlukan etika yang perlu dipegang dalam penerapan tugasnya, termasuk profesi akuntansi. Hal ini diperlukan untuk menghindari bentrokan yang tidak diinginkan karena kelalaian dalam menjalankan tugas.

Apa Itu Etika Profesi Akuntansi?

Secara bahasa etika berasal dari bahasa Yunani yakni “ethos” yang artinya akhlak, kebiasaaan, sikap, cara berpikir, cara bertindak, dan  watak. Dengan demikian pengertian etika profesi akuntansi adalah suatu norma atau sikap cara bertindak seorang profesi akuntan dalam bekerja.

Etika profesi akuntansi dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai akuntan.

Apa Saja Poin-Poin Etika Profesi Akuntansi?

Terdapat delapan poin dalam kode etik akuntan yang perlu diterapkan setiap orang yang bekerja dalam bidang tersebut, yaitu:

  • Tanggung Jawab Profesi,
  • Kepentingan Publik,
  • Integritas,
  • Objektivitas,
  • Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional,
  • Kerahasiaan,
  • Perilaku Profesional,
  • Standar Teknis.

Apa Fungsi dari Etika Profesi Akuntansi?

Fungsi dan Tujuan utama etika akuntansi adalah untuk menjaga integritas, keandalan, dan kualitas informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntan. Etika akuntansi bertujuan untuk melindungi kepentingan publik, memastikan keadilan dalam pelaporan keuangan, mencegah penipuan, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntansi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip etika akuntansi, diharapkan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang transparan dan berintegritas.

Daftar Pustaka

 Sihotang, K. (2019). Etika Profesi Akuntansi: Teori dan Kasus. PT Kanisius.

Mafazah, P. (2022). Etika Profesi Akuntansi Problematika Di Era Masa Kini. Sibatik Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan1(7), 1207-1212.

Sihotang, K. (2016). Etika Profesi Akuntansi. PT Kanisius.