[Part 2] Cerita Joy Dalam Meraih Beasiswa Djarum.

    Dalam artikel ini, Kita akan dibawa lebih dalam ke dalam kisah perjuangan Joy Laura Angelica Saragih dalam meraih Beasiswa Djarum. Kita akan mengetahui bagaimana dia mempersiapkan diri, menghadapi tantangan-tantangan yang muncul, dan akhirnya meraih impian pendidikannya melalui perburuan beasiswa yang penuh dedikasi. Jangan lewatkan cerita inspiratif ini yang dapat menjadi motivasi bagi banyak mahasiswa lainnya yang bercita-cita tinggi.

Joy Laura Angelica Saragih Dalam Meraih Beasiswa Djarum

  1. Cerita singkat awal menemukan informasi beasiswa Djarum

   Jadi awal aku tertarik pada Beasiswa Djarum itu dimulai dari awal aku memasuki semester 3. Pada waktu semester 3, sebenernya aku udah lolos beasiswa mentor yang disediakan oleh Pihak Binus University, tetapi tiba tiba aku berpikir untuk mencoba apply beberapa beasiswa yang disediakan oleh pihak luar. Kebetulan pada waktu itu ada salah satu kakak tingkat aku dari jurusan lain, yang lolos Beasiswa Djarum dan saat aku melihat hal tersebut, aku merasa bahwa mendapatkan Beasiswa Djarum merupakan sebuah hal yang sangat membanggakan dan bagus untuk kegiatan aku kedepannya.

   Sejak saat itulah, aku mulai mencari-cari informasi mengenai pendaftaran untuk Beasiswa Djarum dan aku menemukan informasi pembukaan pendaftaran beasiswa tersebut melalui akun Instagram official pihak Beasiswa Djarum (@djarumbeasiswaplus). Pada saat itu, aku juga bukan hanya terpaku pada informasi yang diberikan melalui akun Instagram official pihak beswan djarum, tetapi aku juga memanfaatkan platform media sosial lainnya seperti youtube, tiktok dan twitter untuk mencari informasi lebih lengkap mengenai pembukaan pendaftaran Beasiswa Djarum hingga tahap-tahap seleksi yang biasa dilakukan pada sistem seleksi Beasiswa Djarum. Aku merasa bahwa Beasiswa Djarum merupakan salah satu beasiswa yang sangat menguntungkan dan tentunya pasti akan memberikan banyak pengalaman melalui program pengembangan yang mereka sediakan. Oleh karena itu, aku sangat mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan pada saat proses tahap seleksi Beasiswa Djarum agar nantinya hasil yang aku dapatkan sesuai dengan usaha yang aku jalani.

  1. Motivasi untuk ikut Beasiswa Djarum

Motivasi aku untuk mengikuti kegiatan Beasiswa Djarum ini adalah karena program pengembangan yang diberikan oleh Pihak Djarum kepada para penerima beasiswanya. Aku merasa bahwa beberapa program kegiatan pengembangan yang diberikan sangatlah berguna untuk mengembangkan soft skill dan hard skill aku sebagai mahasiswa. Selain itu, karena Beasiswa Djarum ini juga diikuti oleh hampir semua mahasiswa dari berbagai universitas, aku merasa dapat menciptakan banyak relasi melalui pertemuan antar mahasiswa dari berbagai universitas, sehingga relasi yang diciptakan juga bukan hanya terpaku pada mahasiswa dari universitas yang sama. Pihak Djarum juga sangat menyediakan berbagai kesempatan bagi para penerima beasiswa untuk mengeksplor minat dan bakat yang ingin kami kembangkan, salah satunya seperti kegiatan Competition Challenges, National Building hingga kegiatan International conference yaitu International Exposure, yang dimana pada beberapa kegiatan ini dapat menciptakan keberanian dan mengasah skill communication untuk kami para mahasiswa. Dari dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh Pihak Djarum tersebutlah yang menjadi minat awal aku untuk mendaftar pada Beasiswa Djarum ini.

  1. Lika liku dalam proses mendapatkan Beasiswa Djarum

   Kebetulan karena pada waktu itu, pendaftaran untuk Beasiswa Djarum cukup membutuhkan banyak syarat berkas yang harus dipenuhi, jadi untuk pengumpulan syarat berkas ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan bukan hanya satu berkas yang harus diurus melainkan cukup banyak berkas yang perlu dipersiapkan sehingga pada waktu itu aku cukup kesulitan dalam mengurus surat berkas untuk pendaftaran beasiswa djarum. Tapi karena minat aku yang begitu besar terhadap Beasiswa Djarum, pada akhirnya aku berhasil untuk menyelesaikan proses pengiriman berkas tersebut dan dinyatakan lolos pada tahap sesi berkas.

   Setelah dinyatakan lolos pada tahap sesi berkas, aku pun mengikuti tes tertulis yang akan dilaksanakan secara online. Pada tahap ini, aku merasa cukup hetic dikarenakan jadwal tes tertulis beasiswa djarum bertepatan dengan jadwal kelas aku untuk mata kuliah Business Process Analytics and Simulation. Jadi pada waktu itu aku cukup agak terburu-buru dalam mengerjakan tes tertulisnya dikarenakan aku harus mengejar waktu untuk mengikuti kelas pada hari tersebut. Akan tetapi dikarenakan hari sebelumnya aku sudah berlatih dalam mengerjakan soal-soal tes tersebut, pada akhirnya aku mampu untuk menyelesaikan tes tertulis online tersebut dengan baik, meskipun terdapat beberapa hambatan. Awalnya pada tahap ini, aku kira aku tidak lolos karena sudah hampir sebulan aku tidak mendapatkan pengumuman kelulusan melalui e-mail. Akan tetapi setelah terus mengecek email yang masuk, akhirnya pada tgl 28 Juli 2023, aku mendapatkan notifikasi email yang menyatakan bahwa aku lolos untuk tahap tes tertulis online ini. Pada waktu itu, aku sangat senang bahkan sampai berteriak ahaha, karena begitu bahagia bisa lolos di tahap kedua ini.

   Kemudian setelah aku mengetahui bahwa aku akan lanjut pada tahap ketiga yaitu Tahap tes tulis offline, aku mulai mempersiapkan diriku dengan berlatih sebaik mungkin. Aku mulai mencari-cari informasi mengenai soal tes yang mungkin akan keluar pada tahap tes tertulis offline ini pada berbagai platform media sosial dan mencoba beberapa contoh soal tersebut. Hingga tiba waktunya aku harus mengikuti tes tertulis offline yaitu pada tanggal 21 Agustus 2023 di Universitas Atmajaya, tepatnya didalam Aula Y15. Kebetulan untuk sesi tes tertulis offline, aku dijadwalkan untuk mengikuti tesnya selama tiga hari berturut-turut yaitu mulai dari tanggal 21 Agustus 2023 hingga 23 Agustus 2023.

   Jadi sebelum kami mengikuti tes tertulis offline, para pihak panitia mengarahkan kami untuk melakukan registrasi ulang terlebih dahulu sebelum masuk kedalam Aula Y15. Saat memasukin ruangan Aula Y15, aku begitu kagum karena aku melihat banyak sekali mahasiswa dari berbagai universitas lainnya yang lanjut di tahap ketiga ini. Kemudian setelah kami sudah duduk di kursi yang disediakan, kami juga mendapatkan satu notebook dengan cover Djarum dan sebuah pulpen.

   Akan tetapi ternyata dalam mengerjakan tes tertulis offline, kami tidak diperbolehkan mengeluarkan alat tulis sendiri, melainkan nanti akan disediakan oleh para kakak panitia Djarum. Sebelum memulai tes, kami sempat dibriefing mengenai sistem tes tertulis offline ini dan ada satu hal yang cukup mengejutkan bagiku karena ternyata dalam tahap tes tertulis offline ini, kami hanya dapat menggunakan satu pensil yang disediakan oleh pihak Djarum dan tidak diperbolehkan untuk menggunakan penghapus. Oleh karena pemberitahuan tersebut, akhirnya aku sangat teliti dalam mengerjakan sesi tes tertulis offline ini.

   Setelah sesi tes tertulis offline selesai dilakukan, kami mendapat briefing kembali dari pihak Panitia Djarum dan sebuah pemberitahuan bahwa pengumuman kelolosan untuk tahap ketiga ini akan diumumkan pada hari itu juga, tepatnya pada pukul 11.30 tanggal 21 Agustus 2023. Tentu pada waktu itu, aku merasa sangat gugup karena hasil pengumumannya akan diberikan secara langsung. Pihak panitia juga mengumumkan bahwa siapa saja mahasiswa yang lolos untuk tahap selanjutnya, akan mendapatkan makan siang gratis dari pihak Djarum hehehe. Akhirnya setelah sudah selesai briefing dan menyelesaikan sesi tes tertulis offline, kami dipersilahkan untuk keluar dari ruangan Aula Y15 dan turun ke lt 1, karena pengumuman kelolosan akan diberitahukan di lantai 1 Universitas Atmajaya.

Saat menunggu pengumuman, aku dan beberapa temanku, menunggu dengan harap cemas dan aku terus berdoa agar nantinya hasil yang diberikan sesuai dengan usaha yang telah aku lakukan. Tibalah pada pukul 11.30 dan aku melihat para panitia Djarum sudah mulai standby di lantai 1 dengan membawa beberapa kertas pengumuman. Setelah para panitia Djarum menempelkan kertas pengumuman tersebut, aku masih belum melihat pengumuman nama yang lolos karena pada waktu itu jumlah mahasiswa yang hadir sangat banyak dan cukup berdesakkan untuk melihat hasil pengumuman tahap tiga ini.

   Setelah sudah tidak berdesekkan, akhirnya aku dan teman lainnya bersama-sama mengecek nama yang lolos pada tahap ketiga ini. Pada awalnya aku merasa ragu untuk lolos, akan tetapi setelah aku mendekat pada papan pengumuman tersebut, aku melihat dengan jelas bahwa nama panjangku terpampang pada kertas pengumuman tersebut dan ternyata aku lolos di tahap ketiga ini. Pada waktu itu, aku sempat nangis terharu, karena tidak menyangka bahwa aku bisa sempat lolos sampai di tahap tes tertulis offline ini.

   Setelah aku dan beberapa temanku dinyatakan lolos pada tahap tes tertulis offline, para panitia mengarahkan kami untuk melakukan registrasi ulang dan mengambil makan siang yang telah disediakan. Pada waktu itu, aku merasa makan siang tersebut adalah makan siang terenak yang pernah aku makan karena aku harus lolos terlebih dahulu baru bisa mendapatkan makan siang tersebut ahahaha. Kemudian setelah selesai makan siang, para panitia mengarahkan kami kembali untuk masuk kedalam Aula Y15. Jadi didalam Aula Y15 ini, kami kembali di briefing untuk mengikuti tes selanjutnya yaitu GAT (Group Test Assignment).

   Pada sesi Group Test Assignment ini, kami sudah dipecah menjadi beberapa kelompok, yang terdiri dari mahasiswa dengan universitas yang berbeda dan memiliki satu Pembina beserta kakak pendamping. Sebelum melakukan sesi GAT tersebut, kami disuruh untuk membentuk sebuah lingkaran besar dan pihak panitia melakukan beberapa pemanasan seperti games ice breaking. Para panitia Djarum juga sangat kreatif membuat sesi games ini, sehingga para peserta calon Beasiswa Djarum sangat terhibur setelah tadi melakukan sesi tes tertulis offline. Setelah sudah melakukan sesi games ice breaking, kami pun diarahkan untuk berkumpul dengan tim kelompok kami masing-masing dan salah satu Panitia Djarum melakukan briefing mengenai kegiatan GAT yang akan kami lakukan.

   Jadi pada sesi Group Assignment Test ini, kami akan diberikan beberapa sesi games berkelompok, akan tetapi dalam sesi games tersebut, sifat dan perilaku kita akan dipantau dan dicatat oleh Pembina dan kakak pendamping dikelompok kita masing-masing, sehingga pada saat sesi games, kita tidak boleh pasif, melainkan harus aktif tetapi jangan sampai terlalu dominan. Akan tetapi untungnya, pada Tahap Group Assignment Test ini tidak terdapat seleksi gugur, sehingga setiap mahasiswa yang lolos pada tahap tes tertulis offline pasti akan lanjut pada sesi tahap wawancara.

Kemudian di hari esok tanggal 22 Agustus 2023, tiba saatnya aku mengikuti sesi tahap wawancara. Pada tahap ini, aku sangat gugup karena tahap ini merupakan tahap penentuan untuk dapat lolos menjadi beswan djarum. Sebelum masuk kedalam ruangan interview, Kakak Panitia Djarum yang menjadi PIC universitas binus sempat memberikan beberapa tips dalam sesi interview nantinya, seperti harus jujur dalam menjelaskan kegiatan yang kita ikuti dalam perkuliahan dan jangan terlalu gugup pada saat wawancara nanti. Biasanya pada sesi interview, per mahasiswa akan mendapatkan 30 menit untuk sesi interviewnya. Tiba saatnya, nama aku dipanggil oleh kakak panitia Djarum untuk memasuki ruangan interview. Saat sampai di meja interview, aku bertemu dengan interviewerku.

   Awalnya aku mengira bahwa interviewerku akan galak dan mengintimidasi, tetapi ternyata tidak sama sekali. Interviewerku sangat humble dan menjadi seorang pendengar yang sangat baik. Saat sesi interview ini, aku merasa seperti sharing kepada seseorang, bukan layaknya seperti wawancara. Aku menjelaskan mengenai kegiatan yang aktif aku ikuti selama perkuliahan dan tentunya karena dihari sebelumnnya aku juga sudah mempersiapkan sesi interview ini dengan baik, jadi aku merasa cukup baik dalam sesi interview tersebut.

   Setelah selesai melakukan interview, aku baru menyadari bahwa waktu interview aku ternyata lebih cepat dibandingkan teman lainnya. Kalau temanku yang lain durasi interviewnya sekitar 30 menit, sedangkan aku tadi hanya berdurasi 20 menit. Saat menyadari hal tersebut, aku sedikit overthinking karena mengira bahwa interviewerku kurang tertarik pada aku sehingga pertanyaan interview yg diberikan tidak sebanyak dengan pertanyaan yang diberikan kepada temanku yang lain. Bahkan aku juga baru sadar, bahwa saat sesi interview, aku sempat salah menyebutkan lokasi universitas impianku untuk lanjut jenjang s2 nantinya. Dari beberapa kesalahan yang aku sadari tersebut, aku sedikit cemas dan gugup mengenai hasil akhir pengumuman nantinya.

   Kebetulan untuk pengumuman kelolosan Beasiswa Djarum ini diberikan pada tanggal 30 Agustus 2023. Jadi ada selama 8 hari untuk menunggu hasil pengumuman tersebut, saat menunggu aku hanya bisa berdoa agar hasil akhirnya adalah hasil yang terbaik untuk diriku. Tiba saatnya tanggal 30 Agustus 2023, aku mulai kontak-kontakan dengan temanku yang lain dan bertanya apakah mereka sudah menerima hasil pengumuman atau tidak.

   Tepat pada pukul 3 sore, saat aku merefresh halaman e-mailku, aku melihat ada satu email terbaru dari Pihak Djarum. Aku awalnya tidak berani buka e-mail tersebut dan mencoba bertanya kepada salah satu teman aku, apakah mereka menerima e-mail yang sama atau tidak, tetapi teman aku berkata bahwa dia belum meneriman e-mail pengumuman sama sekali. Akhirnya aku memberanikan diri untuk mengecek e-mail tersebut dan satu kata yang sangat aku impikan adalah kata “SELAMAT”. Ya benar, ternyata aku dinyatakan LOLOS menjadi Beswan Djarum 2023/2024. Awalnya aku masih tidak percaya dan mencoba untuk mengecek kembali hasil pengumuman tersebut melalui website resmi beasiswa Djarum dan ternyata saat aku cek juga, hasilnya sama yaitu LOLOS menjadi Beswan Djarum 2023/2024. Disitu aku nangis dan berteriak karena aku beneran tidak menyangka bahwa perjuangan yang aku lakukan mulai dari persiapan berkas dibulan mei hingga tahap wawancara dibulan agustus, terbayarkan sudah dengan kata “Selamat” yang diberikan, bahkan aku pun tidak menyangka bahwa dari ribuan mahasiswa yang mendaftar seIndonesia, aku menjadi salah satu mahasiswa yang lolos Beasiswa Djarum. Ya inilah lika liku dari proses seleksi Beasiswa Djarum yang aku jalani, aku harap para binusian lainnya nanti juga dapat mencoba segala kesempatan yang memang diberikan buat kalian. Tidak usah pikirin hasil akhirnya, asal kamu sudah mencoba dengan sungguh-sungguh, pasti hasil akhirnya adalah hasil yang terbaik 😊

  1. Kesan mendapat Beasiswa

   Kesannya adalah sangat bangga dan bahagia, karena kesempatan untuk mengikuti Beasiswa Djarum ini hanya sekali seumur hidupku, karena Beasiswa Djarum hanya dapat diikuti oleh mahasiswa semester 4. Awalnya aku gak menyangka bisa lolos Beasiswa Djarum ini, bahkan pada saat tahap wawancara aku melihat rata-rata mahasiswa lain yang mengikuti Beasiswa Djarum adalah mahasiswa yang sangat hebat dan hampir dari mereka semua adalah Ketua UKM, Ketua Himpunan bahkan ada dari mereka yang memenangkan perlombaan International. Sempat merasa tidak percaya diri, tapi karena niat dan tekad aku yang besar, pada akhirnya aku berani untuk melanjutkan mengikuti setiap sesi tes untuk mendapatkan Beasiswa Djarum. Hingga akhirnya dari ribuan mahasiswa seluruh Indonesia yang mendaftar, aku berhasil menjadi salah satu bagian dari Beswan Djarum 2023/2024.

  1. Benefit mendapatkan Beasiswa Djarum

Benefit yang didapatkan selama menjadi Beswan Djarum adalah:

  • Mendapatkan dana beasiswa berupa uang saku sebesar 1.000.000 selama setahun
  • Mendapatkan berbagai program pelatihan untuk soft skill berupa Nation BuildingCharacter BuildingLeadership Development, dan Competition Challenges. Bukan hanya program pelatihan dalam skala Nasional tetapi juga Pihak Djarum menyediakan program pelatihan dalam skala International yaitu International Exposure, yang dimana kita memiliki kesempatan untuk mengeksplor kemampuan kita bahkan dalam skala International.
  • Segala biaya yang dibutuhkan pada saat program pelatihan tersebut juga akan diprovide oleh Pihak Djarum, sehingga kita tidak perlu untuk mengeluarkan kembali dana atau biaya untuk mengikuti program pelatihan tersebut.
  • Tidak hanya itu, Pihak Djarum juga memiliki Program Community Empowerment, yang dimana Pihak Djarum memberikan kesempatan untuk menerapkan berbagai ketrampilan lunak yang telah diperoleh dengan melibatkan diri secara langsung dalam memberikan jalan keluar pada suatu permasalahan sosial di lingkungan tempat mereka berada. Jadi kalau menurut aku, segala program pelatihan soft skill yang diberikan oleh Pihak Djarum sangatlah worth it, karena dapat menunjang keterampilan dan bakat diri kita untuk kedepan nantinya.