Creating a New Textiles Economy

 

Pakaian kami diproduksi dan diangkut dengan biaya besar, ditujukan untuk kesejahteraan manusia dan planet kita yang kian memanas. Klaim ini seringkali didengungkan oleh para pemain di industry fesyen.

Kenyataan?

Dampak besar industri tekstil di seluruh dunia terhadap kesehatan manusia, iklim, dan lingkungan sering diabaikan dalam diskusi tentang keberlanjutan. Nyatanya, hampir semua yang ada di sekitar kita, terkait dengan produk yang berasal dari bahan bakar fosil. Semua karbon fosil ini kemudian disempurnakan dan dibakar untuk membuat bahan-bahan ini, dalam proses memompa konsentrasi karbon dioksida yang signifikan ke atmosfer kita, menciptakan lapisan gas yang memerangkap panas dan memperparah kekacauan iklim.

Aktivitas Sektor Fesyen Berwawasan Ekonomi Sirkular

Model bisnis baru, teknologi inovasi, kolaborasi radikal, dan yang paling penting, akselerasi cepat, merupakan langkah-langkah kritis yang diidentifikasi untuk mengkatalisasi transformasi kritis ini. Oleh karenanya, ekonomi sirkular memberikan peluang bisnis yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk sektor fashion.

Ekonomi sirkular menawarkan peluang yang dapat membantu industri fesyen merespons permintaan pelanggan baru sekaligus menawarkan peluang pertumbuhan baru. Untuk mencapai hal ini, industri fesyen memerlukan desain ulang yang mendasar: beralih dari model ambil-buat-buang ke model berbasis penggunaan kembali (reuse). Hal ini mendorong industri untuk melakukan strategi berikut:

  1. Buat model bisnis baru yang meningkatkan penggunaan kembali pakaian
  2. Gunakan input yang aman dan terbarukan
  3. Kembangkan solusi agar pakaian bekas diubah menjadi baru

Membuat fashion circular’ telah membantu bisnis menjawab permintaan pelanggan yang paling umum saat ini, sementara pada saat yang sama mengedarkan bahan berharga dan mengurangi limbah serta polusi.

Mendesain Ulang Sistem

Membuat lingkaran mode bukanlah tugas kecil. Proses, insentif, dan sistem yang ada saat ini telah dibangun selama bertahun-tahun dengan pola pikir take, make, waste. Untuk menempatkan industri fesyen ke arah yang lebih positif, diperlukan pemikiran ulang desain di seluruh rantai nilai tekstil. Dengan memikirkan bagaimana produk akan dibuat, bagaimana disediakan dan digunakan, dan apa yang akan terjadi setelahnya, desainer dapat memastikan prinsip ekonomi sirkular  dipertimbangkan sejak awal.

Kabar baiknya adalah bahwa perubahan ini tidak akan terjadi dari awal berdiri. Ada titik terang kemajuan yang muncul di seluruh industri fesyen, mulai dari merek besar yang meningkatkan tingkat ambisi dan berinvestasi dalam penelitian, hingga startup yang meluncurkan model bisnis baru yang mendisrupsi, dan sekelompok konsumen yang terus berkembang menuntut produk yang lebih baik, lebih aman, serta transparansi dan tanggung jawab dari mereka yang membuatnya.

Referensi:

MacArthur, Ellen. What is a Circular Economy? https://ellenmacarthurfoundation.org/topics/circular-economy-introduction/overview.

MacArthur, Ellen. Circulate Product and Material. https://ellenmacarthurfoundation.org/circulate-products-and-materials

Linda Kusumaning Wedari S.E., M.Si., Ph.D., Ak., CA., CLI., CSRA.