Kita makin sering mendengar istilah keberlanjutan atau sustainability, dan seringkali kita menganggapnya sebagai semacam istilah hijau (green) terkait dengan konsep lingkungan. Konsep green environment ini terkait juga dengan kesejahteraan kita semua. Jadi green environment ini bukan hanya terkait dengan beberapa orang yang memiliki hak istimewa dan kesejahteraan dari waktu ke waktu.

Tiga Pilar dari Sustainable Development

Sustainable development (pembangunan berkelanjutan) didefinisikan oleh the United Nations Brundtland Commission 1987, sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Saat ini, hampir 140 negara berkembang di dunia mencari cara untuk memenuhi kebutuhan pembangunan mereka, tetapi sayangnya, dengan meningkatkan ancaman perubahan iklim. Oleh karena itu, upaya nyata harus dilakukan untuk memastikan pembangunan hari ini tidak berdampak negatif pada generasi mendatang.

Cara lain yang bisa kita pertimbangkan mengenai cara keberlanjutan adalah dengan cara yang terkait dengan tiga pilar – ekonomi (economy), masyarakat (social), lingkungan (environment). Tiga pilar ini, kadang-kadang, dapat kita lihat sebagai diagram venn yang tumpang tindih dari tiga lingkaran — ekonomi, masyarakat, dan lingkungan. Dalam diagram venn ini dapat menggambarkan semua kemungkinan hubungan yang logis dari ketiga pilar tersebut.

Diagram Venn secara aktif digunakan untuk menggambarkan hubungan himpunan sederhana dalam teori himpunan dan teori probabilitas, logika dan statistik, matematika dan ilmu komputer, linguistik, sosiologi, dan pemasaran. Diagram Venn juga sering digunakan untuk meringkas secara visual status dan kelangsungan proyek di masa depan.

Intinya, keberlanjutan menyiratkan suatu pendekatan bertanggung jawab, yang meminimalkan dampak negatif lingkungan, sambil mencoba menjaga keseimbangan antara ketiga ‘pilar’. Dan dari diagram ini, dapat dilihat adanya 4 domain yang didefinisikan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan, yaitu domain ekologi, ekonomi, politik dan budaya. Selain itu, faktor sosial dan ekonomi harus dibatasi oleh faktor lingkungan.

Manfaat dari Sustainable Business

Kita mungkin berpikir bahwa merencanakan dan mengelola sebuah bisnis saja, cukup sulit, jadi mengapa repot-repot dengan masalah berkelanjutan. Perlu kita pahami bahwa, lingkungan yang sehat akan diperlukan untuk kelangsungan hidup semua organisme. Dan bahkan, jika kita tidak peduli dengan semua organisme, perlu diingat bahwa kita semua ini juga salah satu dari organisme ini.

Jika kita ingin membicarakan sisi bisnisnya, hal yang perlu kita pikirkan bersama adalah bahwa keberlanjutan harus menjadi bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) bisnis kita. Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab untuk meminimalkan dampak negatif bisnis operasi mereka terhadap alam dan sosial. Dalam dunia yang sempurna, organisasi bertindak atas tanggung jawab itu, pada kenyataannya, tidak terlalu banyak organisasi atau bisnis yang berjalan secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial (masyarakat). Kita semua, dapat menjadi bagian dari masalah, atau bagian dari solusi.

Merencanakan dan menjalankan bisnis yang berkelanjutan, sebetulnya juga membawa banyak manfaat bagi organisasi atau bisnis, seperti:

  1. Mendorong investor yang berwawasan lingkungan, menjadi tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan dengan rencana keberlanjutan jangka panjang;
  2. Menurunkan biaya operasional dengan mengurangi biaya transportasi, serta limbah, air dan konsumsi energi;
  3. Menciptakan citra positif bagi organisasi dan bisnis kita;
  4. Mengadopsi praktik berkelanjutan dapat menjadi titik perbedaan dan memberi Anda keunggulan kompetitif; dan
  5. Menarik bagi konsumen yang membuat keputusan pembelian berdasarkan meminimalkan carbon footprint mereka sendiri.

Jadi dapat kita pahami, bahwa ada cukup banyak alasan untuk ikut memutuskan bisnis yang berkelanjutan. Jadi ingat ya bahwa setiap orang perlu melakukan bagian dan perannya untuk membantu lingkungan, sehingga kita sebagai spesies bumi bisa ikut serta dalam menjaga lingkungan kita.

 

Referensi:

  • Image Source: https://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=AwrxzAGvPMliBhQAywf.ZHRG;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3BpdnM-?p=economy%2C+social+and+environment+in+venn&fr2=piv-web&type=E211ID0G0&fr=mcafee#id=0&iurl=http%3A%2F%2Fwww.upandup.agency%2Fwp-content%2Fuploads%2F2016%2F02%2Fsustainability-venn-diagram.png&action=click