JENIS PARIWISATA BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE TOURISM)

Berbagai Jenis Pariwisata Berkelanjutan

Pariwisata berkelanjutan adalah istilah umum yang luas, yang memiliki beberapa subkategori yang berbeda. Memahami berbagai jenis pariwisata berkelanjutan dapat menjadi sangat penting bagi mereka yang terlibat dalam pemasaran pariwisata.

Ekowisata

Ekowisata adalah nama yang diberikan untuk pariwisata yang bertanggung jawab atau hijau ke daerah keindahan alam, dengan fokus khusus pada konservasi ekologi. Tujuan ekowisata adalah untuk melindungi lingkungan alam, menemukan cara untuk memberi manfaat bagi masyarakat lokal – sambil menghormati budaya mereka – dan untuk mendidik para pelancong tentang pentingnya perjalanan yang bertanggung jawab. Efisiensi energi, konservasi air dan perlindungan satwa liar dan masyarakat adat adalah kuncinya.

Wisata Komunitas

Community tourism terjadi ketika komunitas lokal mengundang wisatawan untuk berkunjung dan menyediakan akomodasi untuk mereka. Yang terpenting, ini memastikan bahwa masyarakat lokal selalu memiliki kendali atas industri pariwisata lokal mereka, membuat keputusan penting dan menetapkan batasan mereka sendiri. Dalam banyak kasus, pariwisata komunitas didasarkan pada penciptaan pengalaman realistis tentang seperti apa kehidupan di daerah berkembang, dan akomodasi yang unik atau tidak biasa adalah fitur biasa.

Wisata Pedesaan / Etno

Pariwisata pedesaan mengacu pada perjalanan yang berpusat di sekitar daerah pedesaan, bukan daerah perkotaan. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari perjalanan hiking dan berkemah, hingga agrowisata, di mana wisatawan dapat berpartisipasi dalam kegiatan pertanian dan mengalami gaya hidup pertanian. Pada akhirnya, jenis pariwisata ini berfokus pada fitur alam, seperti hutan, bukit, gunung, ladang, dan air terjun, daripada kota, tempat wisata, dan area terbangun.

Pariwisata Lembut (Soft tourism)

Soft tourism adalah bentuk perjalanan wisata yang mengutamakan pengalaman lokal, edukasi, penghormatan terhadap budaya lokal dan menghindari hot spot wisata. Hal ini dapat dikontraskan dengan hard tourism, atau mass tourism, yang berskala besar dan terfokus pada atraksi dan destinasi wisata populer. Perusahaan yang beroperasi sesuai dengan prinsip pariwisata lunak akan memprioritaskan masa tinggal yang lebih lama, pekerjaan untuk penduduk setempat, dan langkah-langkah untuk menghindari kepadatan berlebih.

Kita telah memahami jenis pariwisata berkelanjutan. Mari kita sekarang bahas mengenai keuntungan dari pariwisata berkelanjutan.

Apa Keuntungan dari Pariwisata Berkelanjutan?

Secara umum, pariwisata berkelanjutan dapat dianggap sebagai perjalanan yang bertanggung jawab, tetapi penting bagi bisnis, pekerja pariwisata dan wisatawan untuk mendapatkan apresiasi dari beberapa keuntungan utama.

  1. Mencari Satwa Liar

Komponen penting dari pariwisata berkelanjutan adalah konservasi satwa liar dan ini termasuk di antara manfaat paling signifikan yang terkait dengan praktik tersebut. Ketika keputusan dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan satwa liar setempat, ini mencegah habitat alami dari kehancuran dan memungkinkan hewan untuk berkembang. Yang terpenting, pariwisata berkelanjutan juga memungkinkan hewan liar untuk tinggal di alam liar, daripada memilikinya di penangkaran dan digunakan sebagai daya tarik wisata.

  1. Melindungi Lingkungan

Manfaat utama lain dari pariwisata berkelanjutan adalah fokus pada perlindungan lingkungan. Hotel berkelanjutan dan bentuk akomodasi lainnya akan menggunakan bahan ramah lingkungan dan mengambil langkah-langkah untuk membatasi jumlah limbah yang mereka hasilkan atau jumlah sumber daya yang mereka gunakan. Transportasi berkelanjutan dapat melibatkan menyewa sepeda, daripada menggunakan mobil. Restoran berkelanjutan, sementara itu, akan mencari makanan secara lokal dan mungkin menawarkan lebih banyak pilihan vegetarian dan vegan.

  1. Mendukung Masyarakat Lokal

Ketika wisatawan membuat keputusan untuk beralih ke perusahaan pariwisata berkelanjutan, dan ketika pemerintah mengambil langkah-langkah untuk membantu perusahaan tersebut juga, mereka semua berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat lokal. Pariwisata berkelanjutan dapat menyediakan lapangan kerja bagi daerah setempat, pendanaan untuk proyek-proyek lokal, dan stimulasi bagi ekonomi lokal. Sebaliknya, pariwisata massal, tanpa fokus pada keberlanjutan, seringkali lebih eksploitatif dan secara tidak sengaja dapat merusak budaya lokal dan masyarakat adat.

  1. Bisa Mengubah Sikap

Ada komponen pendidikan yang signifikan terkait dengan ide-ide seperti pariwisata berkelanjutan dan lingkungan, dan ini dapat membantu wisatawan untuk menyesuaikan sikap dan perilaku mereka dalam jangka panjang. Hal ini penting karena semakin besar permintaan untuk pariwisata berkelanjutan, semakin banyak tekanan yang akan diberikan pada bisnis dan pemerintah untuk memberikan apa yang dicari pelanggan dan, dalam prosesnya, ini dapat mengarah pada perubahan yang positif dan bertahan lama.

  1. Memiliki Fokus Jangka Panjang

Pariwisata berkelanjutan memiliki fokus jangka panjang yang jauh lebih banyak daripada bentuk pariwisata lainnya, yang memprioritaskan kebutuhan saat ini dengan mengorbankan generasi mendatang dan kebutuhan mereka. Keuntungan utama dari perjalanan yang berkelanjutan adalah kenyataan bahwa hal itu menyatukan bisnis, wisatawan dan pemerintah, dengan tujuan mengadopsi strategi yang melihat masa depan jangka panjang dari industri pariwisata, komunitas lokal, wisatawan, dan planet secara keseluruhan.

Demikian penjelasan singkat saya mengenai jenis dan manfaat pariwisata berkelanjutan. Semoga bermanfaat.

 

Referensi:

Linda Kusumaning Wedari, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., CA., CLI., CSRA