ERP & SME Manufacturers
Jumlah SMEs di Indonesia pada tahun 2016, 2017 dan 2018 adalah sebanyak 61,7 juta, 62,9 juta dan 64,2 juta (Christy, 2021). Menurut data dari Kenetrian Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah) RI, jumlah UMKM (atau bisa dikategorikan sebagai SME) sekitar 99,99% dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia (sampai dengan periode 2017). Hal ini berarti, usaha besar di Indonesia hanya sebesar 0,01% atau sekitar 5400 bisnis di tahun 2017. Dapat sebutkan lebih rinci, dari jumlah 62,9 juta UMKM (SME) di tahun 2017 itu, bisnis skala mikro sejumlah 62.106.900, bisnis skala kecil sejumlah 757.090 dan 58.627 perusahaan termasuk bisnis menengah. Dari data ini dapat kita lihat bahwa begitu besar jumlah bisnis SME di Indonesia yang memerlukan ERP untuk membantu mereka menjalankan bisnis.
Sebagian besar produsen kecil dan menengah (SME manufacturers) masih mengandalkan system manual atau model spreadsheet. Beberapa SME manufacturers yang lain, masih menggunakan beberapa perangkat lunak, sedangkan lainnya, bahkan masih menggunakan system konvensional untuk mengelola operasi perusahaan mereka. Margin operasi yang rendah, siklus order-to-cash yang lambat, pembayaran yang tertunda dari pelanggan, biaya overhead yang meningkat, ditambah dengan pandemi COVID-19, telah menghambat pertumbuhan bisnis. Oleh karena ini, banyak dari bisnis SME manufacturers ini telah beroperasi dengan staf yang minim, sementara beberapa dari mereka telah menutup toko mereka sama sekali.
Manfaat ERP bagi SME Manufacturers
SME manufacturers juga memiliki lingkungan yang sangat kompetitif dan dinamis, sehingga tidak mengherankan jika produsen memerlukan perangkat lunak bisnis yang efisien untuk membantu menjalankan operasi sehari-hari mereka. Sistem ERP modern, didesain untuk membantu dalam cara menangani proses bisnis dan alur kerja manufaktur. Kemampuan seperti mobilitas, penginstalan cloud, integrasi plug-and-play, kustomisasi lanjutan, dan sebagainya, telah mampu membantu produsen untuk mendapatkan kecepatan, kelincahan, dan efisiensi lebih dalam operasi mereka. Mari kita lihat, manfaat apa saja yang dapat diberikan ERP bagi SME manufacturers.
- Otomatisasi Proses Manufaktur
Otomatisasi adalah salah satu manfaat paling signifikan yang ditawarkan oleh ERP ke bisnis SME manufacturers. Otomatisasi proses tidak hanya mempercepat produksi secara keseluruhan, tetapi juga untuk meminimalkan kesalahan dari proses manufaktur yang sangat penting.
Misalnya, ketika bisnis SME manufacturers mengotomatisasi manajemen rantai pasokan (supply chain) dan tingkat pemesanan ulang inventory diatur dengan tepat, maka SME manufacturers tidak akan pernah kehabisan stok. Demikian pula, untuk proses lain, dimana diterapkan transisi dari manual ke otomatis, ketergantungan manusia menjadi terbatas, data menjadi lebih akurat dan proses lebih mudah. Hal ini tentu saja akan dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan meningkatkan keuntungan bisnis SME manufacturers.
- Merampingkan Operasi Bisnis
Ketika terjadi kesalahan produksi atau pemborosan penggunaan bahan material, ini tidak hanya mengganggu jadwal pengiriman produk jadi tetapi juga berdampak pada pengalaman pelanggan dan reputasi bisnis. ERP untuk SME manufacturers dapat mengintegrasikan semua operasi, termasuk pembelian, inventaris, produksi, penjualan, keuangan, dan lainnya, dirampingkan secara ketat dan terhubung ke satu database.
- Mengurangi Biaya
Semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses apa pun, maka akan semakin mahal biayanya. Selain itu, kesalahan dan pengerjaan ulang juga akan meningkatkan pengeluaran. Basis data terpusat dari sistem ERP dapat menghilangkan inefisiensi ini dan membantu bisnis SME manufacturers mengurangi biaya operasional.
- Memberikan Data Akurat dan Visibilitas 360 Derajat
Sistem ERP berbasis cloud mendukung akses browser dari perangkat apa pun, memberi pengguna kebebasan untuk mengakses dan memperbarui data real-time di mana saja, di dalam atau di luar lokasi pabrik. Visibilitas dan akurasi informasi meningkatkan waktu respons, kecepatan, dan efisiensi proses produksi.
- Membangun Komunikasi Antar Departemen yang Lebih Kuat
Seperti kita ketahui bahwa komunikasi yang lancer antar department dalam semua bisnis itu adalah hal yang penting. ERP untuk SME manufacturers telah memastikan terciptanya komunikasi yang efektif dalam bisnis, agar personel antar department dapat berkolaborasi secara virtual dan secara teratur terkait berbagai proyek yang ada.
- Data yang Lengkap dan Rapi untuk membantu Pengambilan Keputusan
Tersedianya data yang akurat dan real-time, dapat memudahkan SME manufacturers membuat keputusan bisnis strategis yang cepat. Selain itu, dengan semua informasi yang ada, bisnis SME manufacturers akan lebih dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada.
Dari penjelasan ini, dapat kita lihat bahwa ERP juga dapat memberikan manfaat besar bagi SME manufacturers.
Referensi:
- Christy, Firdhy Esterina. Jumlah UMKM di Indonesia. 2021. https://data.tempo.co/data/1111/jumlah-umkm-di-indonesia
- Solusi SAP Business One dari SAP Indonesia bantu Usaha Kecil Menengah Indonesia. 2020. https://www.sap-business-one-tips.com/id/solusi-sap-business-one-dari-sap-indonesia-bantu-usaha-kecil-menengah-indonesia/
Image Sources: Google Images
Comments :